Kamu yang bersekolah di pelayaran.
Aku sama sekali tak faham dan tak mengerti, kalo katanya pelaut itu kaya. Sungguh.
Dan kemarin, aku dengar issue katanya cewek yang suka sama pelaut itu cuma ngincer hartanya doang. Sumpah, seperti tersambar petir rasanya aku waktu itu. Perih, hancur dan sangat menyakitkan.Aku tidak tau apa-apa mengenai kehidupan pelaut. Bahkan kamu yang pernah bilang kalo kamu bercita-cita ingin menjadi seorang Tentara Nasional Indonesia. Kehidupan yang sudah menjadi rahasia umum, bahwa seorang TNI itu sederhana dan tak kaya. Aku slalu mendukung mu dalam keadaan apapun.
Detik itu, rasanya aku ingin memblokir semua akun media sosial mu. Agar aku bisa dengan mudah move on darimu. Dan agar aku tak disangka sebagai cewek yang cuma cinta pada harta mu.
Namun, aku tidak jadi melakukan itu saat aku tau, kamu memposting foto ku di strory whatsapp mu dengan caption
"Bingung bagaimana mendeskripsikannya yang jelas 'I can believed you' "
Dengan emot ketawa di akhir katanya. Kata temenku, jangan terlalu senang, barangkali diprivacy hanya kamu yang bisa liat.
Awalnya aku yang bikin status nyuruh mosting foto siapa, dan kamu nantang aku mosting foto kamu. Maka aku posting fotomu di akun facebook ku tanpa ku private, saat aku buka whatsapp.ternyata kamu mosting foto ku disana. Makasih, ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Sholeh
Teen FictionAku menulis semua rindu ini berdasarkan pengalaman ku. Aku jelaskan jarak dan waktu yang acapkali menjadi benalu untuk rinduku. Mungkin hal ini akan berbeda dengan rindu mu. Tapi percayalah, biarkan ini menjadi tulisan ku. saksi bisu atas kerinduan...