Dear my prince sholeh,
Dimana pun kamu berada sekarang,
Ku titipkan salam rinduku untukmu
Lewat angin yang detik ini sedang menemanimu
Juga oksigen yang tiap detik menjagamu
Semoga kamu bisa menerima salam rinduku ituTak perlu resah dan gelisah
Aku tak memaksa mu untuk menerima salam dariku
Aku pun tak menuntutmu membalas rinduku
Hanya saja, ku mohon jangan larang aku untuk merinduAku cukup bahagia dengan keadaan seperti ini
Memiliki mu dalam ruang rindu ku sendiri
Memelukmu dalam keadaan yang mungkin sulit tuk dimengerti
Serta menceritakan semua tentang mu pada Yang Maha MemahamiJika bilangan bisa dihitung dengan ilmu matematika
Jika ukuran bisa ditentukan dengan rumus fisika
Maka tidak dengan segala rindu yang ku rasa
Karena Rinduku terlalu besar untuk ditentukan takarannyaMencintai mu adalah pilihan ku
Jarak dan waktu biarlah menjadi resiko untukku
Karena yang ku fahami,
Mencintai itu memberi bukan memaksa untuk kembali
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince Sholeh
Teen FictionAku menulis semua rindu ini berdasarkan pengalaman ku. Aku jelaskan jarak dan waktu yang acapkali menjadi benalu untuk rinduku. Mungkin hal ini akan berbeda dengan rindu mu. Tapi percayalah, biarkan ini menjadi tulisan ku. saksi bisu atas kerinduan...