tukeran nomor!

34 2 0
                                    


Spesial part 👄
Ini part panjang tapi gak pake ter 👄😂

Warning : typo dimana mana okey 👌

****

Kampret!

Kenapa juga sih harus sefakultas? Kenapa gak beda aja. Ah, tau gini mending gue gak nanya. Ntar gimana kalau gak sengaja ketemu, pasti dia mikir gue ngikuti dia masuk fakultas ekonomi.

Gerutu Rere dalam hati. Meskipun Rere gagal move on tapi tak jarang dia malas bertemu kembali dengan si mantan.

Bisa di bilang, Rere galmov karna suka mikir kenangan terindah dan jika dia tidak ingat, mana pernah Rere mikirin si mantan.

Mending dia mikirin gimana cara memikat hati para cogan!

"dari pada gue mikirin si mantan yang belum tentu mikirin gue juga, mending gue tidur. Semoga gak mimpiin dia. Soalnya mimpiin mantan termasuk mimpi buruk juga. Amin"

Doa Rere malam ini sebelum dia terlelap dan menuju ke alam bawah sadar.

Baru 30 menit mata Rere terpejam, ponsel canggih miliknya, membangunkan.

"aduh siapa sih? Ganggu aja. Hoam" gerutu Rere sambil mengambil ponselnya.

Tanpa melihat nama yang tertera, Rere langsung mengangkatnya.

"hm, halo. Kenapa?"

"Rereeee. Ampun deh, pasti lo udah molor kan? Astaga ini tuh masih jam 10 dan lo udah molor" cerocos orang disebrang sana yang jaraknya berkilo-kilo meter.

Baru jam 10, dikata Rere burung hantu. Yang tidur saat matahari muncul?!

Tanpa mau menjawab, Rere justru bertanya, "ngapain elo ganggu tidur cantik gue?"

Dari sebrang sana hanya terdengar kekehan.

Dan, dengan setia Rere menunggu jawaban, sekitar 15 detik, barulah kembali terdengar suara.

"gini lho Re, gue mau ke JNE tapi gue malas kesana sendiri. Lo temenin gue ya?"

Rere menghela nafas, sumpah demi calon Rere yang ganteng, si Mita ganggu tidur dia cuma buat minta di anterin ke JNE! Dan itu masih besok, kenapa enggak besok pagi-pagi aja.

Ya, yang menelpon Rere malam-malam begini adalah si kampret Mita. Meskipun ia dan Mita berbeda jurusan, namun itu tak membuat mereka berdua lost kontak.

Iyalah, orang dalam seminggu itu, mereka berpapasan 3 atau 2 kali. Karna masih satu fakultas. Tapi kok sama si mantan gak pernah ya? Eh!

Ah, Mita, lo ganggu gue. Batal deh gue mimpiin calon gue yang ganteng.

Belum sempat Rere membuka suara, suara Mita lah yang terdengar terlebih dahulu.

"jadi gimana? Plis mau ya!" kata Mita yang sebenarnya perintah

"iya" setelah mengatakan itu, Rere langsung memutuskan panggilan tersebut. Toh semua sudah jelas. Jadi Rere rasa tidak ada yang perlu di bahas lagi.

Dan saatnya Rere tidur. Sebelum tidur, Rere menon-aktifkan ponselnya. Sebab ia tak ingin di ganggu.

Waktu tidur ya tidur! Jangan yang lain-lain.

Semuanya kan sudah ada waktunya. Itu namanya mengatur waktu biar waktunya tidak terbuang sia-sia atau lebih parah, waktunya bisa berantakan atau kacau!

****

Sumpah demi sempak calon Rere yang ganteng kebangetan. Tapi masih transparan keberadaannya.

PELANGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang