Sepuluh

11.4K 570 6
                                    

#
.
.
.

"Jadi Sakura, kapan kau akan keluar dari Rumah Sakit?" tanya Hinata. Ia tersenyum karna mendapati kekasihnya tengah menatapnya sambil diam.

"Aku tidak tahu Hinata. Tapi lebih baik secepatnya, Karna aku ingin kembali bersekeolah, pasti aku ketinggalan banyak pelajaran" ucap Sakura, ia ingat betul , bahwa dirinya ketinggalan banyak pelajaran.

"Kalau masalah ketinggalan pelajaran kau tenang saja Saku, kakek kekasihmu adalah pemilik Sekolah itu" Ini berjalan mendekat, lalu menduduki dirinya di ujung ranjang.

"Benar kata ino, kau tak perlu khawatir"

"Aku tak boleh seenaknya, aku tetap harus mengikuti peraturan Sekolah" Sakura menatap Ino dan Hinata, Kedua sahabatnya mengangguk paham.

"Terserah padamu Saku. Intinya kau harus kembali bersekolah jika sudah sembuh. Karna senin depan aku Hinata dan Naruto mulai bersekolah di KHS" Sakura melebarkan matanya, Tak percaya, "apa? Untuk apa kalian pindah Sekolah? A-aku.."

"Sudahlah Saku aku ingin satu Sekolah denganmu untuk menjagamu tentu saja, takut Sasuke akan menyakitimu lagi" ucap Ino sinis tak lupa menekankan kata-kata terakhirnya.

Sasuke menatap kekasih Shimurai Sai itu dengan tajam, "tidak akan"

"Siapa tahu kau berubah ka..."

"Dalam mimpimu" potong Sasuke kesal dengan arah pembicaraan Ino. Oh ayolah, Sasuke tak ingin mengingat masa lalunya. Itu akan membuatnya merasa bersalah.

"Sudah-sudah" gumam Hinata dan Sakura serentak.

"Baiklah jam kunjungan selesai, kekasihku butuh istirahat" Ino menatap Sasuke kesal, "apa-apaan kau ini"

Sai segera menarik tangan kekasihnya yang sedang berbicara, sehingga membuat gadis itu terdiam, dan malah pasrah diseret kekasihnya keluar dari ruangan Sakura.

"Sai-kun aku.."

"Sudahlah Ino. Kau akan bertemu dengan Sakura sesukamu setelah dia keluar Rumah Sakit" ujar Sai. Ino hanya mengangguk. Padahala dirinya masih ingin berlama-lama dengan Sahabatnya.

#
.
.
.

     Hana memasuki ruangan Sakuta, ia mendapatu Sasuke dan anaknya Sasori yang tengah tertidur di sofa, dan Sakura yang tengah asyik membaca buku, ia pun mendekati Sakura.

Sakura merasakan langkah seseorang, mengangkat kepalanya dan menatap kaget seorang wanita paruh baya tapi masih terlihat muda tersebut.

"Bibi Hana" Hana tersenyum simpul, lalu mendekati Sakura, memberi kecupan singkat di dahi lebar keponakannya.

"Sasori bilang kau merindukan bibi, jadi aku kesini untuk menjenguknmu sayang" Sakura mengangguk sebagai balasan sambil menatap buah-buahan yang baru saja diletakan di atas nakas oleh Hana.

Hana menatap sekilas Sasuke dan Sasori yang tertidur, lalu kembali menatap Sakura, "jadi yang sebenarnya menjaga dan dijaga disini siapa Saku?"

Sakura terkikik geli mendengar pertanyaan bibinya, "yah begitulah bibi, mereka berdua sangat keras kepala, sampai semalam tidak tidur hanya karna ingin menjagaku"

Hate But Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang