ᵀʰᵉ ᵀʳⁱˡᵒᵍʸ [end]

Chapter Eight

     "Kau kenal?" Taehyung melirik Jungkook.

     "K-kau? Kau Hosiki hyung?" tanya Jungkook lagi yang bahkan mengabaikan Taehyung.

     "Ne?" tanya Hoseok dengan wajah bingung. 

     "Tidak mungkin." Jungkook beranjak dari duduknya lalu pergi.

     "Kenapa dia?" tanya Hoseok pada keduanya. Taehyung hanya menggeleng tak mengerti.

     "Iya aku Park Jimin. Ada apa?" tanya Jimin sinis.

     "Aku Jung Hoseok. Ini untukmu." Hoseok tersenyum lalu memberikan sebuah amplop dengan kop surat dari sekolah.

     "Duduklah hyung." Taehyung tersenyum.

     "Terimakasih, tapi aku buru-buru." Hoseok tersenyum lalu pergi.

     "Apa itu?" tanya Taehyung.

     "Ne?! Ah gila." Jimin membulatkan matanya setelah membaca surat tadi.

     "JIMIN-SSHI APA ITU?!" bentak Taehyung.

     "Astaga tidak usah berteriak. Ini surat pemberitahuan dari sekolah. Gila. Ternyata dia akan menggantikan ssaem yang biasa mengajar di jurusanku. Memang sehebat apa dia?" tanya Jimin.

     "Benarkah? Ah jangan-jangan itu alasan dia sering menguntitmu? Mungkin dia sengaja ingin mengetahui seperti apa sebenarnya ketua dance disekolah ini. Hahaha.." Taehyung tertawa.

     "Ah.. jadi bukan fansku ya? Hahahaha.." Jimin ikut tertawa.

.

.

.

.

.

     "Bagaimana mungkin?" seseorang sedang mondar-mandir di rooftop sekolah sambil mengigiti kukunya bingung.

     "Apa yang terjadi sampai kau mondar-mandir begitu?" tanya seseorang dari pojokan.

     "AAA!!! Si-siapa? E-eh? Ho-Hosiki hyung?" tanyanya terkejut.

     "Kau kenapa Jeon Jungkook? Ah, kau Jeon Jungkook kan?" tanyanya.

     "Ba-bagaimana kau tahu?" tanya Jungkook, si orang yang sedang mondar-mandir tadi.

    "Kau anak klub dance kan? Aku akan menggantikan ssaem, jadi tentu saja aku punya buku klub." Hoseok memperlihatkan buku yang dimaksud.

     "Me-menggantikan?" tanya Jungkook bingung.

     "Yaa.. Aku anak kelas 3. Sebentar lagi akan lulus. Aku memang tidak aktif dance di sekolah, tapi diluar sekolah. Ssaem pun tahu itu." Hoseok tersenyum.

     "Ke-kelas 3?" Jungkook terlihat masih bingung.

     "Ah ya ngomong-ngomong kenapa kau memanggilku Hosiki? Namaku Jung Hoseok, bukan Hosiki. Hahaha.." ucap Hoseok terkekeh.

     "J-Jung Hoseok?" tanya Jungkook.

     "Astaga! Ada apa denganmu? Hahahaha.." Hoseok tertawa melihat tingkah Jungkook.

     "Ti-tidak.. K-kau seperti.."

     "Seperti siapa?" tanya Hoseok menyipitkan matanya.

     "Ti-tidak. Tidak. Wajahmu familiar untukku, haha ya familiar." Jungkook tertawa canggung.

     "Seperti?" tanya Hoseok lagi.

     "Yaa tidak tahu. Hanya familiar. Hehehe.." Jungkook tertawa sambil menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak gatal.