Twins or Soulmate?

terciduk (¿)

Lagi asik asiknya tidur chaewon tiba - tiba teriak.

"FFFELIXXX APA INIII WOI LAMPU KOK LU JAHAT SAMA GUE, SAKIT WOY IH LAMPU, LO KAN UDAH JANJI TAPI KENAPA KENAPA"

Felix kebangun karena teriakan chaewon. Hmm tumben sekali, biasanya dia juga susah dibangunkan. Felix duduk dan mengusap matanya terus ngeliat ke chaewon. Yang udah ngerasa kesakitan ntah karena apa.

Tapi pas denger chaewon ngedesah Felix ngerasa chaewon mimpi yang nggak nggak, apa lagi sambil manggil manggil nama Felix. Felix otomatis langsung membangunkan istrinya ini.

"Won, chaewon sayang, kamu kenapa?" ucap Felix lembut sambil menggoyangkan lengan chaewon.

Namun chaewon tak kunjung bangun. Sampai akhirnya Felix dengan lancangnya nyium chaewon, dan chaewon langsung kebangun karena bibirnya beneran sakit.

betapa kagetnya chaewon yang ada di hadapannya adalah suaminya alias Lee Felix, mana posisinya kayak di mimpi chaewon.

Chaewon jadi mikir yang aneh aneh. Dia mikir kalau mimpinya beneran.

Jadi dia mimpi Felix lagi 'nayana' sama dia, dan pas dia bangun si felix beneran di atas dia dong, padahal aslinya Felix mau bangunin si chaewon.

chaewonnya langsung teriak.

"FELIX LO APAIN GUE HA? TEGA YA LO? KAN LO JANJI GA BAKAL APA APAIN GUE SEBELUM KITA TAMAT SEKOLAH IH LIX KOK LO TEGA"

Si Felix bukannya nenangin, dia malah mendramatisir.

"won maafin gue ya, gue kebablasan. Soalnya Lo sih siapa suruh paket kaos tipis gitu, mana Lo juga cuma paket hotpants, siapa yang ga kegoda coba"

"YA SUKA SUKA GUE DONG, KAN BIASA AJA LAGI PULA INI DI KAMAR KALAU DILUAR IYALAH GUE PAKE BAJU PANJANG HEH"

"Pokoknya tenang aja kalau ada apa apa ntar kita beli test pack ya" ucap Felix sambil ngusap ngusap kepala chaewon dengan lembut

"Ih Lix Lo beneran ya gituin gue? Kok Lo beneran tega sih?" ucap chaewon, tanpa disadari chaewon telah mengeluarkan air mata. Felix jadi pusing sendiri kan.

"Won, lo nangis? Eh kalau Lo nangis cantiknya ntar hilang, sayang ga boleh nangis ya? tadi aa' bercanda doang, udah ya jangan nangis, kan aa' udah janji ga bakal naena smaa kamu sampai kita tamat jadi gamungkin lah" ucap Felix sambil mengusap air mata Chae won.

sekarang posisinya udah berubah Felix udah turun dari atas chaewon, dan sekarang dia duduk hadap - hadapan sama chaewon.

"Beneran Lix? Ga bohong kan? tapi kenapa Lo ada diatas gue? dan kenapa bibir gue juga sakit?"

"Tadi gue kasian liat lo ngedesah desah gitu, gue kira apaan ternyata Lo mimpi keknya, dan aku udah coba membangunkan kamu sayang, tapi ya begitu kamu tak bangun jadi ya maaf tadi aku nyium kamu, maaf ya?"

"iya gapapa, ngapain harus minta maaf sih? cuma cium doang, lagi pula kita itu udah jadi pasutri masa gitu doang minta maaf" ucap chaewon sambil natal Felix, dan chaewon jadi salah tingkah sendiri.

"Jadi gapapa nih cium kamu tanpa minta izin?"

"hmm, i-iya" ucap chaewon malu malu.

"YEAY AKHIRNYA, WON SEKARANG LO, EH KAMU UDAH BENER BENER NERIMA AKU?" tanya Felix kegirangan.

"terima ga ya? hmm, terima aja deh kasian"

"BENERAN?"

" Iya sayang, kamu pikir selama ini aku mau dianter jemput kamu, nyium kamu tiap mau tidur itu karena apa? ya karena aku juga cinta sama kamu, awalnya aku ngerasa baper aja gitu, tapi aku gak mau akuin perasaan aku, tapi lama lama kok makin seneng ya digangguin sama kamu gitu? dan aku juga sering deg deg an, jadi berarti aku cinta kan sama kamu?" ucap chaewon panjang lebar hmm