Chapter 16 - Faith

865 83 32
                                    

Rose POV

Aku bingung belakangan ini. Aku rindu seseorang.

Seseorang yang seharusnya tidak aku rindukan, setidaknya begitu kata Chanyeol.

Aku bingung.

Semua dikepalaku isinya hanya Jimin oppa.

Ck, hidup saja tidak fokus apalagi pelajaran.

Kadang, aku berpikir. Bagaimana jika aku tidak kembali ke Korea? Bagaimana jika aku tetap di Australia? Atau bagaimana jika aku tidak menyukai Jimin oppa?

Pasti tidak akan seperti ini kan?

Aku rindu. Rindu dengan perlakuan manisnya. Rindu dengan senyumnya. Rindu dengan segala tentangnya.

Aku ingin bertemu, mengobrol dengannya.

Tapi, dia sudah punya Seulgi sunbaenim. Apa aku masih boleh sekedar mengirim pesan kepadanya?

Ck...

Aku benar benar galau.

tto witaerowo tto wihomhae
so bad (why) urin yeah~

'Siapa yang menelponku disaat sepertu ini sih?!' batinku kesal sebelum mengambil ponselku.

Tertera sebuah nama di sana.

Jongin, Kai

'Kenapa dia menelponku disaat ini?'

"Halo, Kai"

"Hmm... Aku hanya ingin memberitahumu. Aku pindah ke Korea sebentar lagi"

"Apa?! Kau gila?!"

"Iya, aku gila. Dan semua itu karena seorang Jennie Kim"

"Tapi Kai, aku harus memberitahumu sesuatu tentang Jennie"

"Apa itu?"

"Dia sudah punya pacar, Kai"

-

-

-

Jimin POV

Krrrrriiiinggg

'Shit! Kenapa bel istirahat selalu berbunyi disaat yang tidak tepat sih?!'

"Baiklah anak anak, pelajaran kita sudahi dulu sampai sini. Sampai bertemu besok" kata Suho ssaem sebelum pegi dari kelas.

Satu persatu anak anakpun pergi dari kelas ini. Dan menyisakan aku, Taehyung, dan Jennie.

"Jiminie, tentang rencana itu, apa kau sudah punya ide tentang cara menyingkirkan nenek sihir gila itu?" tanya Taehyung

"Entahlah... Aku tidak tau Tae. Aku tidak tau kenapa dia kembali. Bukankah terakhir kali dia sangat membenciku?" jawabku lemas.

"Mungkin saja, dia sudah tau kebenarannya" kata Jennie.

"Hhmmmm.... Mungkin...."

Percakapan kami berhenti saat sesosok manusia yang paling tidak ingin kutemui masuk ke kelasku.

"Hai babe, kamu nggak pergi ke kantin?" tanya Seulgi.

Our Promise [JiRose] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang