[ Arc II Preta The Magic ] Chapter 21. Serangan ( Bagian Ke 2)

1.2K 62 9
                                    

Banyak para prajurit yang terluka parah dan mati, sedangkan ke 3 Guardian masih tetap berdiri tegak tanpa kelelahan sama sekali.

Serangan para Demin berhenti sementara, mayat mayat Troll, Ogre dan goblin berserakan di tanah, lalj di bakar oleh penyihir api, untuk di musnahkan.

Yang terluka di sembuhkan oleh para Priest yang baru saja datang.

" Kenapa para Demon nya berhenti menyerang?"

Glenda meletakkan perisai dan pedangnya lalu duduk bersender di dinding.

" Entahlah mungkin mereka mengatur strategi"

Selise menancapkan Lancernya dan bersender di lancernya sambil menyilangkan kedua tangannya di dada.

" hahaha! Para Demon tak ada yang punya otak, mereka hanya ketakutan dengan kita saja"

Glenda tertawa dengan keras, membuat para prajurit yang lain melihat kearahnya

" err... Glenda, aku pernah mendengar desas desus, tentang 7 Commander di Wilayah Demon, konon katanya mereka sangat kuat, dan pintar seperti kita"

Githa duduk ditanah dengan gaya dogeza

" itu hanya Mitos Githa, Mitos, tak usah di percaya"

" Aku juga pernah mendengarnya tentang hal itu, bisa jadi penyerangan kali ini di pimpin oleh 7 Commander"

" bahkan Selise juga? Terserahlah, aku tak percaya tentang hal itu, semua Demon itu bodoh, dan harus dimusnahkan!"

Tanah mulai bergetar, para prajurit mulai waspada begitu pula ke 3 Guardian

" apa lagi ini? Gempa bumi?"

Selise mencabut Lancernya dan memasang posisi siaga

" Tak mungkin ada Gempa disini Selise san "

Githa berdiri dan memandangi sekitar.

" a-apa apaan itu?!"

Glenda terdiam membeku, saat melihat Troll dan Ogre yang sangat besar, tingginya mencapai 17 meter.

" Aku tak pernah mendengar bahwa ada Troll dan Ogre sebesar itu! "

" J-jumlahnya bahkan ada puluhan!"

" A-apa yang harus kita lakukan, Selise san Glenda san?!"

Githa mulai terlihat panik

" Para prajurit dengarkan aku?!, masuklah kedalam gerbang, bawa yang terluka dan segera ungsikan para warga! "

" T-tapi Glen- "

" Sudahlah! Cepat masuk, serahkan saja ini pada kami! "

Glenda berteriak dengan sangat keras

" BAIK!"

Para prajurit langsung mengangkat yang terluka dan membawanya ke dalam gerbang.

Dan yang lainnya langsung, menyuruh para warga mengungsi ke titik yang lebih dalam lagi, yaitu dekat dengan istananya.

Para warga yang panik, berdesakan saat di perjalanan, membuat para prajurit kelelahan mengaturnya.

Ke 3 Guardian tanpa menunggu para Troll dan Ogre mendekat lagi, langsung saja mereka menyerang para Ogre dan Troll tersebut.

Namun serangan Selise dan Glenda tak ada yang mempannya.

Bahkan Sihir Githa pun hanya melukai sedikit tubuh Ogre dan Troll

Satu Troll yang berdiri di depan Selise mulai mengayunkan Kayu besar, meskipun besar, namun itu sangat cepat, sehingga Selise tak bisa menghindarinya.

Sekai : Ore wa sekai de motto tsuyoi ningenda ! [ Volume 1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang