[ Arc II Preta The Magic ] Chapter 23. Serangan ( Bagian 4 )

1K 53 10
                                    

Shiro PoV

Saat aku bangun, aku mendapati diriku sedang berada di kamar, dengan Bind nya Rosalia yang masih aktif namun melemah, aku bisa menghancurkan Bind nya Rosalia dengan mudah, aku meregangkan badanku.

Lalu aku mendengar seseorang memasuki kamarku.

" Shiro?!"

Dia adalah Rose, wajahnya menunjukkan bahwa dia khawatir

" Kenapa Shiro ada disini?! Bukannya kamu ikut bertarung?"

" bertarung apa maksudmu Rose?"

Rose mulai meneteskan air mata, dan dia mulai kesal.

" aku tau?! Kau hanya bersantai disini kan?! Kau tak peduli dengan nasib kerajaan ini?!"

Dia perlahan mendekatiku, dan memukul mukulkan kedua tangannya di dadaku, sambil menangis.

Tentang apa sih? Apa yang sebenarnya terjadi, saat aku tak sadarkan diri?

" Rose bisa jelaskan padaku apa, yang terjadi? "

" tak usah berlaga bodoh Shiro! Aku membenci mu!"

Dia mendorongku, dan keluar dari kamar, sambil menghancurkan pintu.

Aku membuka jendela, dan melihat keadaan luar.

Aku benar benar terkejut.

Kerajaan ini menjadi lautan, benar benar seperti lautan, rumah rumah tenggelam, namun di sekeliling istana ini ada sebuah perisai, yang menahan agar air tak bisa masuk ke sini.

Sebenarnya ada apa ini?!

Perhatian ku mulai tertuju, pada Monster yang sangat besar itu, memiliki banyak Tentakel, aku bisa melihat ada 4 orang yang sedang bertarung di sana, namun aku tak tau itu siapa.

Lalu aku teringat akan perkataan dewa sialan itu.

" saat kau bangun nanti, jika kau tak menggunakan 45% kekuatan mu, maka akan ada banyak orang terdekatmu yang mati"

Kau pikir aku akan percaya?! Aku tak akan menari di atas tanganmu!

Dengan perasaan geram, aku langsung melompat keluar, dengan cepat aku menorobos Perisai, tanpa di sadari para penyihir yang membuat perisai.

Aku berlari di atas air dengan kecepatan penuh ku, agar segera sampai ke tempat monster tersebut.

Aku menoleh keatas, dan ternyata yang sedanb bertarung adalah, Yura, Selise, Rosalia dan entah siapa satunya aku tak tahu.

Mereka terdesak, Yura terkena serangan, dan terpental, aku melihat Selise tertusuk Tentakel di perutnya, dan menembusnya sampai kebelakang, aku mendengar teriakan wanita yang berada di atas air tersebut yang aku tak tau siapa.

Rosalia terpental kearah tembok, dengan kecepatan tinggi, jika aku tak bisa menangkapnya, luka Rosalia akan semakin parak.

Dengan terpaksa aku menggunakan Double Accel untuk menangkap Rosalia, dan berhasil

Saat aku menyentuh perutnya, dia juga terluka, bahu nya cukup parah, sepertinya patah tulang.

Aku mendekati gerumunan orang di atas tembok, di sana aku melihat Githa, Glenda, aku langsung menurunkan Rosalia dan para Healer pun langsung mengobati Rosalia

Aku melihat sepertiny Glenda juga tak sadar kan diri, Githa pun mendekatiku

" Shiro-san, dari mana saja anda?"

Aku bisa merasakan Githa sepertinya marah padaku, walaupun dia tak menunjukan bahwa dia marah.

Ya itu bukan salahku, salahkan ratu mu ini, karena mengikatku.

Sekai : Ore wa sekai de motto tsuyoi ningenda ! [ Volume 1 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang