Sakura berjalan anggun dengan kaki jenjangnya ke arah kantor guru. Selama perjalanan tak henti-hentinya para siswa laki-laki sekedar tersenyum, menyapa, bahkan bersiul kepadanya. Wajar saja, siapa yang tidak suka dengan gadis manis berambut merah jambu itu.
Klak
"Permisi.." Sakura membuka pintu kantor guru dengan hati-hati.
"Ah Sakura, kau sudah disini," suara dari Sensei muda berambut perak berujar ketika melihat Sakura.
Deg
Sakura tiba-tiba membatu saat mata emeraldnya bertemu dengan mata onyx yang tajam dan sangat familiar bagi Sakura. Sudah 7 tahun lamanya, sejak dia menghilang tanpa kabar.
"Sakura, kemarilah" ujar sensei berambut perak yang bernama Kakashi itu.
Kakashi tersenyum dibalik maskernya ketika melihat Sakura berjalan kaku kearahnya.
"Sakura? Kau mengenal Sasuke kan?" Tanya Kakashi. Sakura melirik Sasuke dan menemukan Sasuke yang menatapnya dengan tatapan yang sama seperti sebelumnya.
"Hai' Sensei" jawab Sakura.
"Baguslah. Sasuke murid baru disini. Dan dia mengatakan kalau dia kenal denganmu, makanya aku diminta kepala sekolah untuk menempatkannya di kelasmu. Nah sekarang, Sakura, tolong antar Sasuke ke kelas ya," jelas Kakashi."Hai' Sensei" ujar Sakura.
Sakura dan Sasuke membungkuk hormat kepada Kakashi sebelum meninggalkan kantor guru.
*Sakura POV*
Apa aku bermimpi? Ini benar-benar Sasuke? Sasuke kembali? Aku benar-benar tidak menyangka Sasuke tiba-tiba muncul seperti ketika dia tiba-tiba menghilang. Tidak ada angin, dan tidak ada hujan.
"Hn, apa kabar Sakura? Lama tidak berjumpa," Sasuke membuka suara.
Aku jadi merinding mendengar suara Sasuke yang terdengar jauh lebih berat dibandingkan saat terakhir kami bertemu. Aku cuma berjalan sambil menunduk. Masih mengira ini semua adalah mimpi.
"Aku baik, Sasuke-kun. Kau bagaimana?"
"Hn, baik."
Dingin. Suaranya terdengar dingin. Aku merasa bahwa Sasuke berbeda dengan Sasuke yang dulu.
Kami sampai di kelas. Ketika membuka pintu kelas, tentu saja semua orang mengalihkan perhatiannya kepada kami, khususnya kepada Sasuke. Si murid baru.
"TEME!!!!"
Gubrak
Naruto terjatuh dari posisinya yang tengah duduk diatas meja ketika melihat Sasuke. Lalu dia segera bangkit dan menghampiri kami berdua.
"Kau Sasuke?" Naruto meletakkan tangannya di kedua pundak Sasuke.
Aku tau betul bagaimana perasaan Naruto. Karena kami dulunya adalah sahabat. Sahabat yang tak terpisahkan.
***
*Sasuke POV*
"Kau Sasuke?"
Bocah berisik itu masih tidak berubah sampai sekarang. Kedua mata birunya menatapku dan kedua tangannya mencengkram bahuku.
"Minggirlah, dobe" ujarku sambil menepis kedua tangan Naruto.
"Ohayo!"
Kakashi-sensei masuk ke kelas dan menginterupsi pertemuanku bersama kedua sahabat yang sudah cukup lama tak kulihat.
Aku masih berdiri di depan kelas. Ya aku tak mungkin langsung duduk saja sebelum sensei menyuruhku memperkenalkan diri.
"Baik lah, Sasuke, kau tau apa yang akan kau lakukan," ujar Sensei yang aku pahami bahwa aku harus mengenalkan diri.
"Namaku Uchiha Sasuke, aku dulu sekolah di Amerika" ujarku singkat. Aku rasa itu cukup untuk perkenalan.
"Baiklah apakah ada pertanyaan lain?" Kakashi-Sensei mengarahkan.
"Sasuke? Kau sudah punya pacar?"
"Seperti apa tipe pacarmu Sasuke?"
"Sasuke.."
"Sasuke.."
Tiba-tiba kelas menjadi ribut. Hhh mereka menanyakan hal yang tidak penting begini.
"Baiklah, sepertinya pertanyannya begitu personal. Kau duduk saja. Ada beberapa bangku kosong dibelakang" ujar Kakashi-sensei menengahi keributan itu.
Aku menuruti kata sensei dan segera duduk di bangku paling belakang. Sakura berjarak 2 bangku didepanku, sedangkan Naruto di samping Sakura.
Kratak
"Yo! Teme!" Si pirang itu malah pindah ke belakang dan duduk bersamaku. Wajah idiotnya itu masih terlihat sama sejak terakhir bertemu.
Ya..sepertinya bakal ada kisah baru setelah kembali ke Konoha. Terlebih melihat Sakura yang sekarang, aku rasa wajahku memerah ketika melihatnya tadi. "^"
.TbC
KAMU SEDANG MEMBACA
Beat for You ✔
FanfictionAll characters belong to Masashi Kishimoto. The stories belong to me. -Enjoy the stories♡♡♡