Sasuke POV
Aku harus menanyakannya kepada Sakura tentang kedekatannya itu dengan Sasori. Aku benar-benar tidak menyukainya.
"Yo! Teme! Apa yang kau lakukan di sini?" Naruto muncul dihadapanku secara tiba-tiba dengan rambut dan bajunya yang basah.
"Kenapa kau basah seperti itu?" tanyaku balik.
"Ini karena kau tau? Kalau kau tidak menggangguku saat tidur tadi aku tidak akan membersihkan toilet dan aku tidak akan terjatuh karena lantainya licin" ujar Naruto berapi-api.
"Hn, aku tidak peduli dengan itu. Ada hal penting yang ingin aku tanyakan padamu"balasku.
"Sasuke baka! Aku tidak mau mendengarkanmu. Kau tidak tau sakitnya saat pantatmu terhempas ke lantai toilet yang keras itu" Naruto sepertinya benar-benar marah padaku. Dia pergi begitu saja sebelum aku sempat menanyakan sesuatu padanya. Hh biarkan saja, dia akan baik dengan sendirinya nanti.
"Sasuke-kun? Kau disini?" suara seseorang yang sangat aku kenali mengalihkan perhatianku dari Naruto yang berjalan semakin menjauh.
"Sakura?"
"Aku mendengar ribut-ribut suara seperti suara Naruto tadi. Ada apa?" tanyanya.
"Hn, tidak ada yang penting, dia memang begitu. Apa kau sudah selesai?" tanya Sasuke.
Sakura mengangguk. Tak lama sesudah itu muncul si rambut merah dengan wajahnya yang membuatku muak. Dia menatapku tajam seperti ingin mengajakku berkelahi.
"Sasori-senpai, aku-"
Aku meraih tangan Sakura dan mengajaknya pergi dari sana sebelum Sakura menyelesaikan perkataannya.
"Sasuke-kun, kita mau kemana?" tanya Sakura.
"Kemanapun" jawabku kesal.
"Sasori-senpa aku pergi duluan ya," teriak Sakura ketika kami menjauh dari Sasori. Aku semakin kesal saja melihat Sakura begitu ramah kepada si rambut merah itu.
Sakura POV
Aku benar-benar bingung dengan mood Sasuke saat ini. Moodnya tiba-tiba saja berubah saat melihat Sasori. Aku menduga kalau Sasuke mengenal Sasori sebelumnya.
Saat ini kami sedang berada di tangga menuju kelas kami. Sasuke memilih berhenti di tangga ini. Wajahnya benar-benar terlihat menakutkan. Mata onyx terlihat menusuk dan dingin. Ekspresinya juga terlihat kelam. Dia seperti dikelilingi oleh aura yang gelap saat ini.
"Sakura, aku tidak suka kau dekat dengan si rambut merah itu," ujar Sasuke sambil menatap mataku tajam. Jujur aku sangat takut melihat matanya saat ini.
"Ma-maksudmu Sasori-senpai?" tanya Sakura.
"Hn"
Sasuke hanya menggumam. Aku rasa yang dimaksud Sasuke dengan si rambut merah itu adalah Sasori.
"Kenapa?" tanyaku.
"Karena dia terlihat tertarik denganmu. Dan aku tidak suka." Sasuke langsung pergi setelah mengatakan itu.
Aku masih berdiri sambil memikirkan kata-kata Sasuke. Apa mungkin?? Sasuke cemburu? Sasuke menyukaiku? Apa Sasuke menyukaiku lebih dari sekedar teman?
Author POV
"Hai Sasuke"
Dari tadi banyak yang menyapa Sasuke. Tapi karena mood yang sedang tidak baik dia sama sekali tidak menanggapi sapaan-sapaan itu.
Tidak bisa dipungkiri bahwa ketampanan Sasuke bisa membuatnya terkenal dalam waktu singkat bahkan di hari pertama ia masuk sekolah. Kelas-kelas lain juga sudah mengetahui tentangnya bahkan ada yang diam-diam mengambil fotonya.
Sasuke masuk ke kelas dengan aura dinginnya yang bagi para gadis-gadis hal itu adalah sesuatu yang keren dan membuat mereka tergila-gila. Sasuke langsung saja duduk dibangkunya. Lalu, datanglah seorang gadis berambut merah dengan kacamata menghampirinya.
"Hai Sasuke-kun, aku Karin. Semoga kita bisa berteman baik ya," ujar gadis bernama Karin itu sambil mengulurkan tangannya namun Sasuke tidak menanggapi. Karin tak menyerah, ia mengulurkan minuman yang sengaja ia beli untuk Sasuke.
Karena kebetulan Sasuke memang haus ia menerimanya dan langsung meminumnya. Karin luar biasa senang melihatnya.
"Terima kasih" ujar Sasuke.
"Sama-sama Sasuke-kun. Jika kau butuh sesuatu aku bisa membantumu," ujar Karin dengan gaya centilnya.
Tak berselang lama Sakura masuk ke kelas dan melihat Karin bersama Sasuke. Sakura melihat Sasuke dan Karin secara bergantian.
Sasuke yang menyadari itu langsung meletakkan minuman yang di pegangnya. Sasuke mengambil tasnya dan langsung pindah duduk disamping Sakura, tepatnya di meja Naruto sebelum dia pindah ke belakang saat duduk bersamanya.
Sakura terkejut saat tiba-tiba Sasuke sudah ada di sampingnya. Ekspresinya masih terlihat sama dengan sebelumnya. Tapi daripada itu ada hal yang lebih mengejutkan.
"Mulai sekarang, kau adalah pacarku" ujar Sasuke tegas kepada Sakura.
TbC
Maafkan keGajean ini T_T
KAMU SEDANG MEMBACA
Beat for You ✔
Hayran KurguAll characters belong to Masashi Kishimoto. The stories belong to me. -Enjoy the stories♡♡♡