Say Sorry

2.7K 225 3
                                    

Sakura POV
Aku mencari Naruto di sepanjang koridor sekolah, tapi aku tak menemukannya. Kemana dia pergi?

Sekarang aku sudah berada di luar gedung sekolah. Aku mengitari pekarangan sekolah dengan mataku untuk mencari cowok berambut kuning itu. Sia-sia. Aku tak melihatnya.

Aku baru saja akan memutuskan kembali ke kelas ketika aku melihat kaki yang menjuntai di balik jeruji pagar di area atap. Mungkin kah itu Naruto? Aku langsung berlari ke arah tangga menuju pekarangan atap.

Klak

Aku menemukan sepasang mata biru yang menatapku ketika aku membuka pintu atap. Benar saja itu Naruto.

"Sakura-chan? Kenapa disini?" tanyanya sambil langsung berdiri ketika melihatku.

"Aku mencarimu tau!" ujarku kesal sambil mendekat ke arahnya.

"Haha kenapa? Apa aku ini penting?" ujarnya sambil nyengir.

Walau dia mengatakan itu dengan ekspresi ceria seperti itu aku tetap merasakan pukulan di hatiku ketika dia berkata seolah-olah dirinya itu tidak penting bagiku.

"Maaf" ujarku sambil menunduk.

"Sudahlah Sakura-chan. Bukan salahmu kok. Cuma aku saja yang berlebihan," jawabnya.

"Aku menganggapmu dan Sasuke adalah sahabatku. Sahabat terbaikku. Aku menyayangi kalian seperti saudaraku sendiri. Aku tidak kuat melihat kalian bertengkar seperti ini."

Aku bisa mendengar Naruto yang menghela nafas.

"Aku juga tidak menginginkan begitu Sakura-chan. Aku hanya terlalu terbawa emosi dengan sikap Sasuke. Padahal aku tidak ada hak untuk melarangnya memberikan perhatian lebih kepadamu, karena aku tau dia memang menyukaimu" ujarnya kemudian.

Aku hanya terdiam. Seolah-olah Naruto benar-benar akan membuat jarak diantara kami.

"Aku akan kembali ke kelas. Sebaiknya kau juga Sakura-chan"

Naruto perlahan pergi meninggalkanku di atap sendirian. Entahlah perasaanku menjadi kacau karena hal ini.

Author POV
Sudah 1 jam lamanya sejak Sakura pergi meninggalkan kelas untuk mencari Naruto dan dia belum juga kembali sampai saat ini. Sementara Naruto sudah kembali ke kelas dan dia juga sudah pindah duduk dekat cowok beralis tebal bernama Rock Lee.

Sasuke dengan cemas terus melirik ke arah pintu kelas berharap Sakura kembali. Tapi sampai jam pelajaran berakhirpun Sakura tidak juga kembali.

Sudah waktunya jam istirahat dan bel pun berbunyi. Ino dan Hinata juga sama cemasnya dengan Sasuke.

Sasuke POV
Aku berjalan ke meja Naruto dengan sedikit tergesa-gesa.

"Dimana Sakura?" tanyaku.

Cowok kuning itu menatapku dingin. Tidak seperti biasanya.

"Terakhir dia kutinggalkan di atap"

Aku langsung bergegas mencari tangga menuju atap. Sesampainya di atap aku langsung menemukan gadis berambut pink itu tengah terlelap di bangku.

Aku mendekatinya. Aku bisa melihat keningnya yang mengernyit ketika tubuhku yang menghalangi sinar matahari dari wajahnya.

Perlahan dia membuka matanya. Dia langsung terbangun ketika melihatku.

"Sasuke? Kenapa kau tau aku ada di sini?" tanyanya.

"Naruto yang bilang"

"Kalian sudah baikan"

Aku tidak menjawab pertanyaannya. Teringat ketika dia mengatakan bahwa dia tidak menyukaiku ketika sebelum dia meninggalkan kelas tadi.

"Apa kau membenciku?" tanyaku.

"Apa maksudmu?" tanyanya.

"Aku akan berbaikan dengan Naruto jika kau bisa menyukaiku dengan itu"

Seketika tatapan emeraldnya berubah.

"Kau memang egois Sasuke-kun. Kau hanya akan berbaikan dengan Naruto jika itu karena aku. Jika bukan karena aku, kau tidak akan melakukannya kan?" ujarnya sambil berdiri dari posisinya.

Sakura bergegas pergi meninggalkanku. Sial. Aku merasa bodoh jika sudah berhadapan dengan perasaanku kepada Sakura.

Beat for You ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang