Sasuke POV Aku tengah membaringkan kepalaku di atas lipatan tanganku di atas meja. Aku hanya memejamkan mataku sejenak ketika aku mendengar suara Sakura yang tengah berbicara kepada Naruto.
Hal yang ku tangkap dari pembicaraan mereka adalah mereka akan pergi ke acara pesta sepupunya Sasori. Si rambut merah sialan itu? Dan Sakura mengajak Naruto? Tentu saja aku tak bisa biarkan itu.
Aku bangkit dari posisiku dan berjalan mendekat ke arah mereka. Aku rasa Sakura tidak menyadari kehadiranku. Dia berbalik dan hampir menabrakku. Aku menatapnya dan pandanganku bertemu dengan emeraldnya.
"Aku juga akan ikut ke pesta denganmu," ujarku padanya.
Tampak raut kaget dari wajahnya. Sakura kemudian menoleh kepada Naruto dan menatapnya sesaat.
"Baiklah, jika ada Sasuke kurasa aku tak perlu menemanimu lagi Sakura-chan." Perkataan Naruto membuatku tersenyum.
"Tidak! Kau juga harus ikut Naruto. Tapi jika Sasuke-kun mau ikut, tidak masalah," ujar Sakura.
Aku berfikir sejenak. Walau aku tidak mau Naruto juga ikut, tapi karena Sakura menginginkannya, aku akan membiarkannya kali ini.
"Hn Baiklah," jawabku tidak menolak. Yang penting aku bisa pergi untuk mengawasi Sakura. Aku hanya punya firasat tidak enak dengan pesta yang diadakan si Sasori itu.
---
Sabtu, 07.30 pm
Normal POV
Sakura tengah bercermin dengan gaun yang ia pilih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia terlihat cantik dan anggun dalam gaun itu. Rambutnya ia sanggul dan memperlihatkan lehernya yang jenjang. Ketika itu ponselnya berbunyi. Sasuke menelponnya.
"Halo?"
"Aku sudah di depan rumahmu bersama Naruto"
"Oke aku akan turun"
Sakura mengambil tasnya dan segera turun dari kamarnya. Setelah pamit kepada ibunya Sakura pun keluar dari rumahnya. Terlihat mobil yang terparkir di depan pagar rumahnya.
"Hey!" Sapa Sakura kepada Naruto dan Sasuke yang tengah tertegun melihat betapa cantiknya Sakura.
Naruto dan Sasuke juga terlihat tampan dengan setelah mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
