Perdebatan Hati!

274 6 0
                                    

Kau tau beratnya suatu perdebatan?
Yaitu titik akhir dimana saat ingin memulai perbaikan, mengakhiri perdebatan dengan maaf dan memaafkan !
Adakah yang masih sering menunda kata maaf/memaafkan karena perdebatan yang kau pikir belum selesai? Tapi kau tak pernah tau, akhir dari perdebatan yaitu saat kita memberanikan diri untuk meminta maaf!

Ini bukan soal perdebatan aku dengan seseorang, orang lain atau yang lainnya. Melainkan perdebatan hati yang tak pernah kunjung selesai, bukan tak kunjung selesai tapi diri sendiri yang tak mau menyelesaikannya, karena sulit untuk memaafkan!

Bismillah lillahita'ala niatkan semuanya karena Allah, itu yang diniatkan pada awal perdebatan. Namun pada akhirnya berdebat kembali, begitu dan seterusnya!
Mungkin kau akan berkata tak apa manusiawi!
Tapi, apa harus terus seperti itu? Tentu tidak!
Aku sama seperti yang lainnya, mempunyai hati dan perasaan. Saat hati mulai berdebat dengan ego, mungkin hati yang akan kalah ataupun yang mengalah.

Apa yang menarik dipagi hari mu saat pajar tak menyapamu, dia hanya menatap mu kosong tanpa ekspresi!
Hanya terdengar guyuran hujan yang tepat jatuh di atap atap rumah, membiarkannya jatuh tanpa ada komentar. Seberapa kuat kamu menahan ekspresi senyum mu saat hati sedang berdebat, dan bertaruh melawan ego?
Aku mungkin tak mampu untuk bisa sekuat itu, tapi untuk beberapa saat aku mampu menahan. Pernah sempat  beberapa kali aku menahan, hingga akhirnya senja datang setelah pajar tak kunjung menyampa.
Hujan seketika itu berhenti, terlihat matahari yang samar tertutup awan mendung.
Apakah aku sudah mensyukurinya?
Sebuah kesepakatan dalam hati, aku ingin selalu mensyukurinya. Walau dalam hati sebelumnya ngedumel, kala hujan tak mau juga berhenti.

Apakah aku harus tetap tersenyum walau terbalut oleh luka? Tentu saja, karena ternyata yang benar-benar dapat membuat mu kuat adalah senyum mu yang ikhlas. Kesabaran yang akan menemani mu mengarungi derasnya ombak perdebatan, dan kau akan berhenti pada suatu pesisir yang indah. InsyaAllah!
Berkali-kali ku yakinkan hati dengan kata-kata yang positif, walau pada akhirnya aku malah terjatuh pada sesuatu yang malah membuat ku tak yakin! Kesekian kalinya aku berdebat dengan hati! Namun ku yakinkan hati ini, pada suatu saat nanti aku pasti akan sampai pada pesisir yang indah itu.

Semakin banyak masalah, semakin Allah permudah. InsyaAllah! 😊

Aku mungkin menantikan sesuatu yang tidak kamu ketahui, namun nyatanya ternyata kau memberikan jawaban untuk penantianku. Aku berdebat lagi dengan hati! Jawaban ini bukan hanya sebuah jawaban untuk teka teki atau soal dalam ujian, yang bisa saja dijawab dengan asal asalan. Namun jawaban ini adalah sebuah keseriusan yang akan menentukan, untuk suatu tujuan yang sangat lama.

Apa iya kelanjutan ceritanya? Ah aku hampir kehabisan sejuta kata kata, makasih yang sudah vote. Tunggu kelanjutannya iya 😊

Afra (Cinta & komitmen) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang