Saat kau putuskan untuk melamarku waktu itu, seketika waktu seakan terhenti. Berhenti menjadi sebuah pertanyaan dibenakku pun juga hatiku, bagaimana mungkin kita yang sebelumnya tidak pernah terikat dalam sebuah hubungan, kau sampai terpikirkan untuk melamarku?
Sejenakku tertegun dalam sebuah lamunan singkat. Karena, kau tau? Waktu itu kita terpisahkan oleh jarak, dan terhalang oleh sebuah komitmen yang pernah ku buat. Dalam waktu sesingkat itu kau pilih aku? Bahkan kau belum jauh lebih mengenalku.Cianjur, kota yang dulu pernah ku singgahi menjadi saksi untuk sebuah lamunan singkatku, kau bahkan tidak tau bahwa aku sampai meneteskan air mata waktu itu. Sungguh aku terharu, namun disisi lain aku pun takut. Takut bukan ku tak percaya, namun apakah kau sungguh sungguh dengan itu? Karena bagiku itu bukanlah sebuah permainan yang jikalau bosan bisa kau hentikan lalu kau lanjutkan kembali, ini adalah sebuah kesungguhan, keseriusan yang akan menuju dalam sebuah ikatan suci.
Kau tau?
Sebagai anak rantau, aku tidak dapat menggadu kepada siapa pun termasuk temen satu kos ku. Siapa yang akan ku jadikan tempat untuk mengadu? Nyatanya ia merangkul ku terlebih dahulu, sebelum ku berlari dan mencurahkan semuanya. Ia telah lebih dahulu mengetahuinya, aku malu sungguh malu.
Kau memberi ku waktu yang sangat singkat waktu itu.
Sudahlah aku putuskan agar kau menemui orangtua ku untuk mendapatkan jawaban ku, sedikit ku menguji mu ternyata kau betul-betul datang menemui mereka. Apa yang kau dengar waktu itu adalah jawaban ku, aku menerima mu.Kau tau? Menerima adalah kesepakatan ku sejak dari dulu, namun dulu aku tak mau menerima cinta yang telah ia larang. Jadi, maafkan aku. Namun sekarang untuk sesuatu yang lebih baik aku menerima mu, dengan satu kesempatan kau akan tetap menjaga amanah dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afra (Cinta & komitmen)
Não FicçãoPilih Cinta atau Komitmen? Untuk menjawabnya pun aku harus berpikir keras, alasannya agar tidak menyesal nantinya. Bukankah penyesalan selalu datang diakhir waktu? Setelah aku berulang-ulang kali memikirkan jawaban dari pertanyaan itu. Nah Jadi aku...