Teka-Teki

825 89 0
                                    

Akan ada beberapa teka-teki, diharapkan pemain dapat menjawabnya dengan benar

Hati-hati dengan jebakannya ya!

Selamat berfikir!

"Sepertinya kalian sudah datang?" Seseorang bertudung hitam menyelimuti seluruh dirinya menghadap kearah keenam gadis tersebut.

Setelah mengikuti arahan cahaya mereka sampai disebuah gang kecil sampailah mereka pada sebuah tempat yang begitu tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Tanah-tanah disekeliling orang tersebut adalah pasir. Dan—Bangkai manusia.

"Dia?" Angel menatap sosok tersebut dengan terheran, ada perasaan aneh pada makhluk tersebut

"Aku sudah menebak keinginan kalian, kalian ingin ini bukan?" Sebuah kotak yang memiliki potongan demi potongan yang akan membuat mereka dapat mengubah masa lalu.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya Dea spontan dan membuat makhluk tersebut tertawa keras. Tawanya yang keras seketika membuat pasir-pasir disekitarnya masuk kedalam dan memanas hingga mencair.

"Aku tidak ingin apapun, aku hanya ingin bermain. Bukankah kau sangat menginginkan ini untuk mengubah masa lalu mu Tania?" Jubah makhluk tersebut terangkat setengah dan menampakkan wajahnya yang tulang belulang dengan sedikit daging yang masih menempel. Kedua mata makhluk tersebut dihiasi oleh belatung-belatung yang indah.

Hal tersebut sontak membuat mereka kaget, Nabila dan Chindy merasa mual melihatnya, sedangkan Nurul dan Dea merasa jijik, Angel menatap makhluk tersebut dengan tatapan tajam. Ia seolah-olah merasa tidak takut dengan makhluk tersebut.

"Bagaimana jika kita bermain tebak-tebakkan?" Angel merasa aneh dan tidak asing, ia seperti mengingat sesuatu yang seharusnya tak ia ingat.

"Kami tidak ada niatan untuk bermain denganmu!" Seru Dea dengan lantang, ia merasa jijik melihat makhluk tersebut.

"Bagaimanapun juga, jika kalian ingin melanjutkan perjalanan kalian, kalian harus mengikuti permainanku~" Ujar makhluk tersebut dengan remeh, tengkorak kepalanya beralih menoleh ke Angel yang juga sedang menatapnya.

"Sepertinya kau mengingatku Albertine??" Ucap makhluk tersebut dan membuat Angel tersentak. Seketika sekelebat bayangan muncul dikepalanya.

"Kau tahu, aku sudah mengobarkan segalanya demi mu, tapi kau mengacaukan segalanya!!!" Bentak makhluk tersebut, Angel seketika terhisap kedalam tanah secara perlahan, tanah yang ia pijak berubah menjadi pasir.

"Kau! Apa yang kau lakukan!!!" Bentak Atikah dan hendak menolong Angel akan tetapi terhalang oleh barier yang kuat

"Sekarang jawab pertanyaanku! Kalian hanya punya enam detik! Jika tidak, gadis ini akan terhisap dan mati! Dan kau tidak akan pernah bisa mengubah masa lalu mu!!!" Angel perlahan mulai terhisap, gadis itu menjerit kesakitan tak henti.

"Apa yang ingin kau tanyakan! Cepat!" Bentak Nurul, ia merasa tak tega melihat kondisi Angel

"Dia memakan segalanya, burung, hewan buas, pohon, bunga. Dia mengunyah besi, menggigit logam. Dia menggiling batu sebagai makanannya. Dia membunuh raja, menghancurkan kota dan melongsorkan gunung. Apakah dia?" Semua seketika hening mendengar pertanyaan tersebut. Mereka mengasah otak mereka untuk mencari jawaban

"6, 5, 4, 3—"

"Waktu!" Teriak Nabila dan membuat yang lain menoleh, Nabila menoleh kearah Angel dan seketika pasir tersebut berhenti menghisap Angel

"Benar! Meski sudah dikehidupan selanjutnya kau masih tetap sama Allexandrina" Ujar makhluk tersebut dan membuat yang lain bingung

"Ada sebuah rumah. Yang masuk ke dalamnya akan buta dan keluar akan melihat. Apakah itu?"

"Sekolah!" Teriak Chindy dan membuat makhluk tersebut menoleh kearahnya, Chindy seketika merasa takut dan langsung memeluk Nurul yang berada disampingnya.

"Benar! Selanjutnya apa yang memiliki empat kaki dipagi hari, dua kaki di siang hari dan tiga kaki di malam hari?" Seketika semua hening, mereka merasa aneh dengan pertanyaan yang satu ini.

'Empat kaki dipagi hari, dua kaki di siang hari dan tiga kaki di malam hari?'

"Waktumu habis!"

"Argh!" Pertanyaan gagal dijawab, sehingga membuat pasir tersebut menghisap Angel langsung sampai ke lehernya, hanya kepalanya yang masih berada diatas.

"Angel!!!"

"Manu-sia? Manusia?" Ujar Dea dengan ragu-ragu

"Benar!" Seketika pasir tersebut berheti menghisap Angel, dan sukses membuat semua orang lega. Tapi mengapa bisa manusia jawabannya?

"Aku berbicara, tapi tidak dari pikiranku. Aku mendengar kata, tapi tidak mendengarkan pikiranku. Saat aku bangun, semua orang melihatku. Saat aku tidur, semua orang mendengarku. Kepalaku dipundakku, kakiku ditanganku. Besi terkuat tidak mampu merusak wajahku, tetapi bisikan terlembut bisa menghancurkanku. Rengekan paling tenang bisa terdengar. Siapakah aku?" Nurul terdiam mendengar pertanyaan tersebut.

Saat aku bangun, semua orang melihatku. Saat aku tidur, semua orang mendengarku. Kepalaku dipundakku, kakiku ditanganku. Besi terkuat tidak mampu merusak wajahku, tetapi bisikan terlembut bisa menghancurkanku

Mengapa perkataanya semakin tidak masuk akal!!! Wait a minute! Perkataannya memang tidak masuk akal karena mengapa orang mendengarnya saat ia tertidur? Dan besi tidak dapat menghancurkannya, melainkan bisikkan? Itu semua tidak masuk akal karena itu hanya terjadi di film? Dan pertanyaannya siapakah aku?

"Aktor!" Jawab Nurul dengan yakin dan mendapatkan anggukkan kepala oleh makhluk tersebut

"Pertanyaan terakhir! Pertanyaan ini hanya boleh dijawab oleh Albertine!" Titah makhluk tersebut dan membuat semua orang tertuju pada Angel

"Siapakah aku?"


Tbc
Jangan lupa tinggalkan jejak Vomment ya guys:)

REINKARNASI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang