15. Feeling [2]

1.6K 189 8
                                    

Juwijuwi: Oppa?

Juwijuwi: Kau marah?

Jungkook tersentak melihat pesan dari Tzuyu. Ah, dirinya melamun. Dengan cepat Jungkook membalas pesan dari Tzuyu.

Jjungkook: Ah, tidak Tzuyu. Barusan aku ke kamar mandi sebentar.

Jjungkook: Jika kau tak bisa tak apa. Mungkin lain waktu bisa.

Juwijuwi: Aku kira kau marah Oppa.. hehehe..

Jjungkook: Ah tidak Tzu, buat apa aku marah?

Juwijuwi: Siapa tahu kau marah, aku kan khawatir.

Juwijuwi: Sudah dulu ya oppa, eonni-ku memanggilku.

Jjungkook: Oh.. ne Tzu..

Jungkook tersenyum, jadi.. Tzuyu khawatir jika dirinya marah ya? Hmm.. Tzu.. Tzu.. Hobi banget bikin orang baper. Jungkook men-scroll chatroom di LINE, dahinya mengernyit ketika mendapati pesan yang di kirim sudah 2 hari yang lalu dari akun dengan username Nayeonie. Dirinya mencoba mengingat. Ah, dia ingat, itu Nayeon member tertua di Twice. Dia membuka pesan dari Nayeon.

Nayeonie

Blokir | Tambah

Nayeonie: Addback ya Jung.

Dahi Jungkook berkerut, Nayeon dapat LINE nya dari siapa? Ah, tidak penting. Lebih baik dia balas saja pesan dari Nayeon, calon kakak iparnya. Jungkook menggeleng-gelengkan kepalanya tentang pemikirannya. Ada-ada saja.

Jjungkook: Sdh ya Noona.

Tak lama kemudian balasan dari Nayeon masuk. Fast sekali, pikir Jungkook.

Nayeonie: Gomawo Jung

Jjungkook: Tidak perlu berterima kasih Noona.

Nayeonie: Sudah tak apa, sudah terlanjur. 😀

Jungkook: Hahaha, baiklah

Nayeonie: Kau sedang apa Jung?

Baru saja Jungkook ingin mengetikkan balasan, tetapi hyung-nya sudah keburu memanggilnya.

"NEE.. SEBENTAR HYUNG!"

"Ada apa hyung?"

"Ada apa, ada apa, kau lihat? Sudah jam berapa sekarang? Kau tidak mau makan? Di suruh makan saja susah. Cepat habiskan makanannya. Kalau tidak biar aku saja yang menghabiskannya." Setelah mengatakan itu Jin berlalu dari hadapan Jungkook. Sementara Jungkook, dia masih mencerna ucapan Jin dengan wajah cengo.

"Ckckck, dasar Jin hyung cerewet sekali. Cocok sekali dia menjadi ibu rumah tangga,"

"HEI JUNGKOOK! AKU DENGAR! ABIS KAN SAJA MAKANANMU! TIDAK USAH NGOMEL-NGOMEL!"

Jungkook mengelus dadanya, astaga hyung-nya ini benar-benar.

"YA YA AKU TAHU!" Jungkook membalas dengan suara yang sangat keras, dia tidak peduli, biar saja, biar tuli sekalian telinga hyung-nya itu.

Jungkook menyelesaikan makan malamnya dengan hikmat, walaupun masih sedikit mengomel akibat ulah Jin.

Jungkook mengambil ponselnya, dia membuka aplikasi LINE.

Jjungkook: Annyeong Tzu.

Setelah mengirim pesan kepada Tzuyu. Dia membuka chat roomnya dengan Nayeon. Dia mengetikkan balasan untuk pesan Nayeon yang belum sempat ia balas tadi.

Jjungkook: Tadi hyung-ku memanggilku. Maaf baru membalas.

Jjungkook: Aku baru saja selesai makan malam.

Drrtt..

Dua notifikasi sekaligus masuk di ponselnya.

Nayeonie
Oh baiklah (1)

Juwijuwi
Annyeong Oppa (1)

Dengan cepat dia membuka pesan dari Tzuyu.

Juwijuwi: Annyeong Oppa

Jjungkook: Sedang tidak sibuk ya Tzu?

Juwijuwi: Ah, iya Oppa

Jjungkook: Oh... sama. Kau sedang apa Tzu?

Juwijuwi: Sedang tidak sibuk.

Jjungkook: Aishh.. kau Tzu, aku serius.

Juwijuwi: Aku juga serius tahu..

Jjungkook: Jangan serius-serius dong Tzu, nanti aku baper😁.

Juwijuwi: Astaga Oppaaaa..

Jjungkook: Hehehehe.. Aku bercanda Tzu.

Juwijuwi: Yah, padahal aku serius

Jjungkook: Hah?

Juwijuwi: Aku juga bercanda Oppa.

Juwijuwi: Hehehe.. 1 sama.

Jungkook menatap ponselnya dengan datar, hobi banget sih buat hati orang nggak karuan terus di hempas gitu aja Tzu? Untung sayang.

Jjungkook: 😂😂😂

Juwijuwi: Aku mau tidur ya Oppa. Sudah malam. Besok banyak sekali acara yang harus aku dan Twice datangi.

Jjungkook: Oke.

Jjungkook: Selamat malam Tzuyu. Sweet dreams ya.

Tzuyu menatap pesan dari Jungkook. Pipinya memerah, jantungnya berdetak tak karuan. Yaampun, Tzuyu baper hanya karena ucapan selamat malam dari Jungkook.

Juwijuwi: Kau juga Oppa..

"Ada apa sih dengan jantungku? Kencang sekali berdetaknya. Apa perlu ku bawa ke dokter?" Gumam Tzuyu pelan, tangannya menyentuh dadanya yang sejak tadi berdebar tak karuan.








Si MaknaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang