22. Chagiya

1.6K 202 13
                                    

Jungkook tersenyum kecil ketika melihat Tzuyu tertidur di sebelahnya. Jungkook melirik jam di tangannya. Pukul sembilan malam. Pantas saja Tzuyu tertidur, pasti kelelahan.

Sebenarnya Jungkook tak tega membangunkan Tzuyu yang tengah tertidur dengan lelapnya. Tapi mau bagaimana lagi, akhirnya dia membangunkan Tzuyu. Jungkook mengusap pipi Tzuyu pelan. Tatapannya menyiratkan betapa dirinya mencintai perempuan di hadapannya ini.

"Tzu.." Suara Jungkook terlalu lembut untuk membangunkan Tzuyu yang sangat susah di bangunkan ketika tertidur.

"Tzuyu, bangun." Kali ini Jungkook menggoyangkan bahu Tzuyu pelan.

"Hm." Tzuyu hanya merespon ucapan Jungkook tanpa berniat untuk bangun dari tidurnya.

Jungkook yang melihatnya tersenyum. "Tzuyu.." Jungkook menusuk pipi Tzuyu pelan dengan jarinya.

Merasa terganggu Tzuyu membuka matanya perlahan, pandangannya masih buram, "Kau mengganggu tidurku, seha--" Ucapan Tzuyu terhenti ketika sadar bahwa yang berada di sampingnya adalah Jungkook , "Eh- Aku ketiduran ya?" Jungkook mengangguk, senyumnya masih terbentuk sempurna di bibirnya. Tzuyu tersenyum tak enak, "Aduh, maaf oppa. Pasti kau kesusahan untuk membangunkanku, aku memang begitu, kalau sudah tertidur memang susah untuk di bangunkan."

Jungkook tersenyum geli mendengar ocehan Tzuyu. "Tak apa Tzu. Sudah malam lebih baik kau cepat masuk ke dorm-mu. Ini maskermu." Ucap Jungkook sambil menyerahkan masker ke hadapan Tzuyu.

Tzuyu mengangguk memakai maskernya kemudian bergegas keluar dari mobil. Tapi, tarikan ditangannya menghentikan aksinya. Dia menoleh, menatap Jungkook yang juga sedang menatapnya.

"Ada apa oppa?"

"Selamat malam, Chagiya.."

Pipi Tzuyu memanas mendengar kalimat itu. Dan untuk pertama kalinya dia bersyukur karena menggunakan masker, sehingga Jungkook tidak dapat melihat pipinya yang ia yakini sudah berwarna merah padam ini.

Tzuyu tersenyum malu. "Kau juga oppa." Setelah mengatakan itu Tzuyu langsung berlari kecil ke arah pintu dorm-nya tanpa menoleh ke belakang lagi.

Jungkook tersenyum tipis. Baru di bilang sayang saja sudah malu begitu Tzu-tzu.

•••

Tzuyu menghempaskan tubuhnya di kasur. Kantuknya sudah hilang entah kemana. Ini semua karena perkataan Jungkook. Astaga, mengingat itu Tzuyu jadi malu sendiri.

Tzuyu mencoba memejamkan mata. Tapi tak bisa. Akhirnya dia turun untuk membuat susu ke dapur. Biasanya dia akan langsung tertidur ketika sudah meminum segelas susu.

Tzuyu mengaduk pelan susu yang di buatnya. Setelahnya Tzuyu meminumnya sampai habis.

"Tzu?"

Tzuyu menoleh, tersenyum tipis saat mengetahui itu Nayeon.

"Baru pulang ya Tzu? Bagaimana kencanmu?" Nayeon menaik-turunkan alisnya. Dia tersenyum jahil.

Wajah Tzuyu merah padam mengingat hal-hal yang dilakukan Jungkook kepadanya. "Iya eonni. Berjalan dengan lancar."

Nayeon mengangguk, "Lalu kenapa wajahmu memerah?"

Tzuyu tersenyum malu. Tzuyu melirik sekelilingnya, merasa tak ada orang dia langsung menatap Nayeon. "Kau jangan beri tahu pada yang lain ya."

Nayeon mengangguk.

Lagi, Tzuyu tersenyum malu. "Tadi Jungkook oppa menyatakan perasaannya kepadaku, Nayeon eonni. Dia juga banyak melakukan hal sederhana, tetapi di mataku itu semua sangatlah romantis. Dia.." Tzuyu terus bercerita dengan antusias. Senyumnya terus berkembang dengan sempurna. Wajahnya menunjukkan bahwa dia sangatlah bahagia.

Tzuyu tak menyadari wajah Nayeon yang berubah menjadi keruh. Nayeon mati-matian mencoba menahan air mata yang sebentar lagi akan terjatuh. Dan juga mati-matian menahan sesak di dadanya. Hingga akhirnya Nayeon tak kuat, tangisnya langsung pecah.

Tzuyu tersentak. "Eonn, ada apa? Mengapa kau menangis?" Tzuyu bertanya dengan khawatir.

Nayeon menghapus air matanya. Dia memaksakan untuk tersenyum lebar. "Tak apa Tzu. Aku bahagia untukmu, saking bahagianya aku sampai menangis."

Tzuyu tersenyum lebar. Eonni-nya yang satu ini memang sangatlah pengertian. "Eonni.." Tzuyu memeluk Nayeon. Nayeon balas memeluk Tzuyu erat.

Dalam hati Nayeon berkata, Kau beruntung mendapatkan Jungkook Tzu. Aku turut bahagia untuk hubungan kalian. Aku akan mencoba untuk merelakan. Walau ternyata itu tak mudah.

Nayeon menangis lagi. Air matanya turun dengan derasnya tanpa bisa di cegah.

Sementara Tzuyu, dia tersenyum bahagia karena Nayeon eonni memberi restu untuk hubungannya dan Jungkook.

Tzuyu tersenyum kecil membayangkan hebohnya para eonni-nya yang lain saat dia menceritakan tentang hubungannya dengan Jungkook.

Si MaknaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang