31. Sama-Sama Menyesal

1.4K 175 48
                                    

"Eonni, sudah pulang?" Tzuyu bertanya dengan wajah segarnya, yang padahal hati dan jiwanya sudah pasti tidak segar.

Yang lainnya memandang Tzuyu lamat-lamat lalu tersenyum kecil, Tzuyu ini memang benar-benar penipu yang handal, dia menipu perasaannya sendiri lalu berpura-pura setelahnya.

Dahi Tzuyu mengernyit memandang semua eonni-nya, setelahnya mata Tzuyu terbelalak, "Ka-- Kalian-- Kalian melihat semuanya?" Tanya Tzuyu dengan terbata-bata.

Jihyo tersenyum, dia berjalan mendekat di samping Tzuyu, "Tidak usah berpura-pura, Tzu. Kami sudah tahu semuanya."

Tzuyu menggigit bibir bawahnya, Tzuyu gelisah, tetapi dengan cepat dia bersikap untuk tetap tenang, "Itu semua tidak seperti yang kalian lihat."

"Nggak seperti yang kami lihat gimana sih, Tzu? Jelas-jelas kami sudah melihatnya secara live tadi kok," Celetuk Dahyun asal yang langsung di hadiahi pelototan oleh Jihyo.

Ya sudahlah, dirinya sudah tertangkap basah, jadi, tak ada gunanya mengelak.

"Ya, semua yang kalian lihat itu benar. Itu sudah keputusanku, maaf jika kalian kurang suka dengan keputusanku." Tegas Tzuyu, "Dan untuk alasannya, maaf aku tak bisa memberi tahu kalian." Setelah mengatakan itu, Tzuyu melenggang pergi.

Chaeyoung geleng-geleng, "Astaga, Tzuyu sudah besar ternyata." Ujar Chaeyoung takjub.

"Ehm, tinggal kau saja yang belum berkembang, Chae."

•••

Jungkook mengumpat dalam hati mengingat kejadian yang ia alami bersama Tzuyu tadi. Aish, Jungkook bodoh! Mengapa juga dia mengambil keputusan tanpa berpikir panjang terlebih dahulu? Tzuyu pasti punya alasan, ya, pasti punya. Tzuyu pasti berbohong tentang semua yang ia ucapkan tadi, ya.. walaupun Jungkook ragu jika Tzuyu berbohong soal perasaannya pada Yugyeom. Seharusnya dia bisa mengendalikan emosinya. Seharusnya dia bertahan, bertahan untuk hubungannya dan Tzuyu. Sekarang lihat? Dirinya sendiri yang menyesal.

"SIALAN! BODOH, BODOH, BODOH. DASAR BODOH KAU JUNGKOOK!" Umpat Jungkook yang sukses terdengar hingga ke luar kamar.

"Ya, kau memang bodoh, bodoh, bodoh dan sangat-sangat bodoh, Jungkook."

"Menyesal kan kau? Rasakan!"

"Ratapi saja nasib mengenaskan mu itu."

"HAHAHAHA!"

Sahutan demi sahutan terdengar. Tentu, itu sahutan dari para hyung-nya. Mereka semua memang sudah tahu, Jungkook yang menceritakannya. Tetapi setelah Jungkook selesai bercerita, hyung-nya yang jelek itu malah meledeknya karena melihat raut putus asa di wajahnya.

"DIAM KALIAN!" Jungkook berteriak kesal. Dan bukannya menurut pada perintah Jungkook. Member BTS lainnya malah makin mengeraskan volume tawa mereka.

•••

Tzuyu menghela nafas berat. Dia sudah merasa mengambil keputusan yang benar, tapi jauh di lubuk hatinya seakan mengatakan bahwa keputusan yang ia ambil salah. Tzuyu bangkit dari tidurnya, "Huhh, lebih baik aku ke kamar Nayeon eonni saja, aku ingin mengetahui reaksinya jika aku dan Jungkook oppa sudah putus. Apa Nayeon eonni mulai mendekati Jungkook oppa lagi?"

Sesampainya di kamar Nayeon, di dapatinya Nayeon yang tengah berbaring sambil tersenyum tak jelas ke arah ponselnya. Tzuyu tersenyum tipis, dugaannya benar.

"Nayeon eonni sedang apa?"

Nayeon menoleh, "Oh, kau Tzu, ada apa ke kemari? Kau ingin curhat soal Jungkook?" Nayeon memfokuskan pandangannya ke layar ponselnya sebentar, kemudian menatap Tzuyu kembali. "Aku sedang bertukar pesan dengan Jinyoung oppa."

"Tidak, tidak, aku tak ingin curhat. Omong-omong, apa hubunganmu dengan Jinyoung oppa? Mengapa kau terlihat senang hanya karena bertukar pesan dengannya?" Tanya Tzuyu penasaran.

"Jangan beri tahu siapa-siapa ya." Nayeon mendekatkan bibirnya ke telinga Tzuyu, "Aku sedang pendekatan dengannya dan aku menyukainya, Tzu."

Mendengar itu, Tzuyu seakan ingin segera menenggelamkan dirinya ke samudra. Dia...

Menyesal.

Si MaknaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang