Si Maknae

34. Berakhir

[BREAKING NEWS]

Jungkook BTS dan Tzuyu TWICE tertangkap sedang berpelukan di sebuah restoran.

Baru saja, dispatch membagikan foto tersebut di akun instagram resmi milik dispatch.

Berita itu dengan cepat menyebar. Ada yang mendukung, ada pula yang malah menghujat. Tzuyu nampak gelisah setelah membaca artikel tentang dirinya dan Jungkook.

"Astaga! Eonni, bagaimana ini?! Bukannya cafenya sudah sengaja kalian sewa ya? Mengapa dispatch tahu jika ada aku dan Jungkook ada di cafe itu?" Ujar Tzuyu gusar. Dia menggenggam erat-erat ponselnya.

Jihyo memegang tangan Tzuyu, berusaha menenangkannya, "Kita tunggu saja keputusan dari PD-nim, Tzu. Ku harap keputusan darinya yang terbaik. Soal cafe aku juga tak tahu, padahal kami semua sudah memastikan bahwa keadaan cafe saat itu benar-benar aman. Mungkin karena dispatch punya banyak mata-mata. Sudahlah nasi sudah menjadi bubur. Tak ada yang perlu kau sesali." Tzuyu mengangguk, ucapan Jihyo sama sekali tidak mempengaruhi, tetap saja dirinya gugup.

"Tzuyu?" Tzuyu menoleh, melihat manager Twice yang memanggilnya. "Ne?"

"Bisa ikut ke ruanganku sebentar?" Tanpa menunggu jawaban Tzuyu lagi, Kim Na Yeon, manager Twice, sudah melangkah pergi. Tzuyu mengikutinya dari belakang.

"Ada apa eonni?" Tanya Tzuyu saat sudah sampai di ruangan Na Yeon.

"Duduk dulu, Tzu." Na Yeon terkekeh kecil.

"Hm, baiklah."

"PD-nim bilang kepadaku untuk segera mengonfirmasi hubungan mu dan Jungkook, Tzu." Ucap Na Yeon to the point setelah Tzuyu duduk di hadapannya.

"Emm.. Tapi itu tak membahayakan karirku kedepannya kan eonn?" Na Yeon menggeleng. "Semoga saja tidak, Tzu. Tapi kau tenang saja, pihak JYP dan BigHit sudah merencanakan untuk mengadakan press comperence. Semoga saja dengan adanya press comperence ini penggemarmu juga Jungkook mau mengerti."

Tzuyu masih tampak ragu, bagaimana jika karir yang ia bangun dengan bersusah payah ini hancur begitu saja? Itupun  hanya karena.. berita dating. Tzuyu tak bisa membayangkan kekecewaan dari kedua orang tuanya saat seandainya mengetahui karir Tzuyu hancur. Lamunan Tzuyu buyar saat Na Yeon menggenggam tangannya. Dia memandang Na Yeon lekat-lekat.

"Jangan terlalu kau jadikan beban, Tzu. Aku yakin semuanya akan baik-baik saja." Ucap Na Yeon berusaha meyakinkan Tzuyu.

Sementara Jungkook, dia nampak biasa saja, inilah yang ia inginkan sejak dulu. Bisa leluasa berkencan walaupun di ketahui oleh publik. Dan nyatanya berita dirinya dengan Tzuyu sudah menyebar di seluruh dunia.

•••

Setelah membahas lebih lanjut akhirnya pihak dari BigHit dan JYP setuju akan mengadakan mengadakan press comprence yang akan di hadiri oleh penggemar Jungkook juga Tzuyu.

Tzuyu mengenggam tangan Jungkook, dirinya takut sekali. Jungkook menoleh pada Tzuyu lalu tersenyum manis, "Tidak apa-apa Tzuyu.." Suara Jungkook terdengar sangat lembut di telinga Tzuyu. Tzuyu menoleh pada Jungkook yang juga masih menatapnya. Tzuyu tersenyum, berusaha meyakinkan dirinya bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Mereka berjalan beriringan menaiki panggung yang telah di sediakan. Semua fans langsung bersorak.

"Selamat sore semuanya!" Sapa Jungkook sekedar berbasa-basi.

Jungkook tersenyum saat mendengar sahutan antusias dari Army dan Once, "Berita dating tentang kita, aku dan Tzuyu itu benar. Aku harap kalian mau menerima keputusan kami. Kami juga manusia yang ingin merasakan bagaimana mencintai juga dicintai. Aku minta maaf jika hubunganku dan Tzuyu membuat kalian kecewa, ketahuilah kalian semua tetap selalu ada di hatiku..." Jungkook menjeda ucapannya, dia menghela nafas lalu mengenggam tangan Tzuyu erat, "Aku sangat menyayangi kalian semua. Kalian punya tempat tersendiri di hatiku. Jangan berpikir bahwa dengan adanya ini semua, aku akan melupakan kalian. Kalian juga berharga bagiku. Tanpa kalian aku bukan apa-apa." Tanpa sadar air mata perlahan mengalir di pipi Jungkook, bukan, Jungkook bukan menangis karena ingin di kasihani, tapi karena dia menangis bahagia karena bisa mengungkapkan isi hatinya. Jungkook menoleh pada Tzuyu, senyumannya seakan mengisyaratkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Tzuyu mengangguk, memejamkan matanya sebentar, kemudian mengatakan, "Aku.. aku.. aku juga minta maaf. Aku bukan bermaksud untuk merebut idola kalian, kami saling mencintai dan kami.. kami ingin saling melindungi dan saling berbagi. Intinya kami juga manusia biasa. Kami ingin menjalani kehidupan seperti manusia biasanya ketika mereka sedang jatuh cinta. Maafkan aku membuat kalian kecewa. Once... Sarangheyo.." Tzuyu mengatakannya dengan suara bergetar. Jungkook menatap Tzuyu kemudian memeluk Tzuyu untuk menenangkannya. Tzuyu membalas pelukan Jungkook dengan erat. Tzuyu dan Jungkook tak mempedulikan bahwa banyak kamera yang sedang merekam serta mengambil gambar mereka berdua.

Semua yang ada di ruangan itu menangis haru melihat bagaimana idola mereka ternyata benar-benar saling mencintai. Tadinya mereka berpikir bahwa Jungkook dan Tzuyu egois karena hanya memikirkan perasaan mereka masing-masing, tanpa memikirkan mereka yang hanya sebagai penggemar. Mereka berpikir bahwa mereka yang menderita, tapi sekarang mereka sadar bahwa idola mereka yang ternyata menderita selama ini. Tzuyu dan Jungkook rela mengorbankan kebahagiaan mereka sendiri.

Jungkook dan Tzuyu menyudahi adegan berpelukan mereka. Mereka tersenyum ke arah Army dan Once. "Kami mohon.. biarkan kami tetap bersama. Karena kami juga ingin bahagia.." Jungkook dan Tzuyu berucap dengan tulus, mereka saling bertatapan dan tersenyum manis.

Semuanya bersorak-sorak melihat bagaimana romantisnya idola mereka. Mulai sekarang mereka harus belajar menerima. Bahwa idola mereka juga menginginkan kebebasan. Kebebasan tentang mencintai dan dicintai.

Terimakasih karena sudah memberikan akhir yang manis dari kisah cinta kita, Tuhan.

-TAMAT-

Maafkan kalo endingnya gaje dan nggak sesuai dengan harapan kalian, hehehe. ✌🤓

Trimakasih yg sdh setia membaca sampai sejauh ini🤗😙