lima

3.2K 583 41
                                    

"Gimana sih! Masa lari 10 detik aja kaga bisa!" omel Yeri, anak osis kelas 12 juga.

Ya lo pikir aja Sulaesih! Lari 100 meter 10 detik, mana bawa beras 10 kilo lagi.

"Sabar kak, kasian nih, adik-adiknya capek." kata Seunghun, osis kelas 12 juga, ketua rohis.

Akhirnya, Byunggon, si ketua osis buka suara juga, sekaligus membuka upacara pembukaan Ladakom.

"Selamat siang semuanya, selamat datang di Camp Ladakom tahun ajaran baru 2019 ini. Buat yang belum kenal, kenalin, saya, Lee Byunggon, ketua osis SMA Rupawan periode 2018-2019."

Iya, siapa yang nggak kenal Kak Byunggon. Mana cakep, suaranya seksi, lucu, ketua osis, tapi sayangnya, mainnya sama Hyunsuk. Semoga Kak Gon nggak ketularan ngeselinnya tuh orang deh.

Ternyata, Kak Gon ceramah. Gue mungkin udah nguap berkali-kali kalo anak osis kurang kerjaan ini nggak keliling-keliling ngawasin peserta yang nguap, atau ngobrol. Nguap aja dilarang, sungguh tak berperikemanusiaan.

"Ceramahnya aja kaya ustad, eh kelakuan kayak fuckboy Kalibata."

Mata gue yang nyaris terpejam langsung melotot begitu mendengar bisikan syaiton di telinga gue.

Ternyata bukan syaiton, itu Hyunsuk.

"Emangnya lo pikir gue nggak tau, lo yang nyuruh Yena ke Starbucks waktu itu?" Hyunsuk bisik-bisik lagi.

Tahan Jin, tahan, lagi upacara, Kak Gon lagi ceramah, kalo gue ngamuk sekarang yang kena hukum bukan cuma gue, tapi anak kelompok gue juga.

"Awas ya lo. Abis sama gue dua hari ini. Haha, liat aja." Hyunsuk nepuk bahu gue, sambil menyeringai dan gue langsung buang muka.

Entah kenapa gue merasa lengan gue dingin, tetapi rasa dingin itu seolah bergerak di lengan gue.

Tunggu, kenapa rasanya kayak ada yang merayap?

Perlahan gue ngelirik lengan gue,

Dan saat itu juga gue beradu tatap dengan kadal ukuran mini yang sedang bertengger cantik di lengan gue.

Disusul jeritan gue pada detik berikutnya.

"AAAAAAA!"

Gue udah nggak inget lagi sama upacara, gue udah melompat ke sana kemari sambil jerit-jerit.

•••

"Gue juga nggak ngeh, Jin, itu kadal dateng darimana. Gue setengah tidur pas upacara tadi, tau-tau lo udah jerit-jerit." kata Lia.

Akibat gue yang merusuh di tengah khidmatnya upacara, kelompok gue dihukum nyari kayu bakar sekarung penuh.

"Maaf ya guys, gara-gara gue kalian jadi ikutan dihukum." kata gue nggak enakan.

"Hehe, santai aja Jin. Lagian ini kayu bakar udah penuh kok. Udah berat soalnya." kata Mashiho sambil ngelap keringet.

"Woy Junkyu! Bukannya bantuin bawa kayu bakar, lo malah tiduran!" omel gue begitu ngeliat Junkyu lagi rebahan di rumput.

"Apaan sih, gue nggak tidur! Gue lagi menyatu dengan alam." kata Junkyu sambil merem.

"Menyatu dengan alam bapak lo! Jadi kambing sana, makan daun!" Gue emosi, dan Junkyu langsung buru-buru bangkit.

Emang harus digalakin dulu baru nurut ini anak.

"Udah yuk, Jin, balik ke tenda, udah penuh nih." kata Lia sambil nepuk bahu gue.

Dan saat itu gue teringat sesuatu.

Tepukan di bahu.

Hyunsuk.

Ternyata di balik sikap sok akrab nya itu,

Dia...

Naro kadal di bahu gue.

Sialan.

•••

DEBUT ITZY KEREEEN, TREASURE 13 LIVE, VIDEO DANCE HYUNSUK, DOYOUNG, JUNGHWAN SAMA HYUNSUK GANTI WARNA RAMBUT JADI DARK BROWN SUNGGUH MENGGANTIKAN STRESS KU DENGAN KEBAHAGIAAN SEKALI 💚💜🖤💝💘💘💗

TERIMA KASIH BUAT PEMBACA CERITA INI, JANGAN LUPA COMMENT VOTE NYA  ❣

TextrovertTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang