07.nomor tidak dikenal

96 6 2
                                    

Sesampainya dirumah Anin, langsung melanjutkan langkahnya menuju kamar nya namun langkahnya terhenti saat mamahnya menganggetkanya.

"Waalaikumsalam," ucap Mia mamah anin yang sedang sibuk menggoreng makanan kesukaan Anin .

"Eh mamah , assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakkatu ,"ucap Anin nyengir langsung menyalimi mamah nya .

"Masak apa mah,"tanya anin

"Masak kesukaan kamu ," jawab Mia sambil memotong bahan bahan masakan

"Tadi balik sama siapa,kok Galang duluan,"tanya Mia heran.

yah Anin ini kalau berangkat sekolah bareng sama Galang ,Galang adalah sepupu Anin dari mamahnya rumah nya hanya beda 2 rumah saja ,dia itu ganteng tinggi putih dan anak futsal.

"Naik angkot mah,Galang kapan pulangnya mah ," tanya Anin heran karena tadi dia masih melihat galang ada di lapangan bersama Raffi ,ya Raffi
Seketika Anin langsung terdiam dan teringat kejadian Waktu disekolah tadi ,

huftttt lelah bgt gue hari ini,batin Anin.

"Jam 10 han deh,"
"Eh tapi tadi langsung balik lagi ,"

"Iya dia cuman ambil sepatu aja kok mah,"

"Oh,"

"Hmm,yaudh Anin naik dulu yah mau mandi terus ganti pakaian dulu,"

"Iya jangan lupa sholat yahh,"

"Siap laksanakan,hehehehe,"

"Ckckck,Anin Anin,"

-----------

Sesampainya dikamar Anin langsung merebahkan badannya ke kasur yang sangat empuk dia memejamkan mata nya, sedikit lagi dia hendak kealam mimpinya namun suara dari ponselnya membuat dia terbangun lagi dan segera mengambil dan langsung melihat siapa yang menelponnya.

Drrtttt drttttt

Kening Anin berkerut saat melihat layar ponselnya karna dia tidak tau nomor yang menelponnya ini dan langsung mengangkatnya

"Hallo"

"...."

"Hallo, jawab dong "

"...."

"Kalo salah sambung atau gak penting gua matiin ni"

"Etttt jangan dong nin "ucap seseorang disebrang sana

Kening Anin berkerut

"Lo lupa sama gue nin,jahat Lo "

Anin terdiam memikirkan sepertinya dia tidak asing dengan suara itu

"Hallo nin,kok Lo diem si nin"

Anin tetap diam tidak merespon suara disebrang sana dia memikirkan seseorang ,Raffi yah suara nya mirip seperti manusia itu ,dan Anin pun memutuskan sambungannya

"Hallo anind-"

Anin diam sambil melihat nomor yang tidak dikenal itu,Anin sudah tidak mau berurusan lagi dengan orang orang yang membuat hatinya runtuh , walaupun kenyataannya Anin tidak pernah tau sebenarnya ada seseorang yang selama ini menyukainya ,begitu rumit .

Satu menit

Dua menit

Tiga menit

Selang beberapa menit sipenelpon tadi langsung mengirim Anin pesan,dan membuat Anin terkejut dan tersenyum miris .

+62856xxxxxxxx

Anin knp di matiin?

Ini siapa?

Gue Raffi nin
Bls dong nin

Selang beberapa menit Raffi langsung mengirimi Anin pesan yang membuat Anin tersenyum nanar












+0286xxxxxxxx

Kalau gue kangen lu,
boleh gak ?


•••••••

Hai guys salam hangat ya buat yang betah sama lapakkuh ini hihi maafkan kalau ceritanya kurang bagus ,maklum karna masih belajar :)

Don't forget to leave coment and vote :)

Anindya  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang