04.anhaf

110 3 0
                                    

Toilet

Anin baru saja ingin memasuki toilet sekolah namun keinginannya harus terhenti karena dia mendengarkan namanya disebut.

"Iya tuh dasar Anin plakor ,so cantik so polos so bgt lah jyjyk gua ," ucapan itu membuat Anin menjadi diam dan terus mendengarkan cerocos Yeri yang tak lain adalah adik kelas yang menjadi pacar alan

"Gua gasuka anjirr sama dia so cantik,"

Gak ngaca padahal dia yang so cantik,batin Anin sambil geleng-geleng

" Gila aja kenapa yak dari kak erghi ,Rian ,dewa ,sampe sampe alan pacar gue deketin dia kek care sama si bitchi satu itu,"

Anin sudah tidak tahan lagi it's okey dia dipanggil so cantik so polos ,tapi emang kenyataannya Anin ini cantik baik pinter ,hanya saja haters dia banyak sampai sampai tidak tahan untuk tidak berkata kasar pada Anin .

"Permisi," ucap Anin sambil melewati dekel dekel tukang gibah itu

" Eh anjirr ada orangnya ," ucap
Ina teman Yeri

"Eh gimana ini anjirr ,aduhhh," panik Yeri

" Lo duluan kan yer,"balas anis

Panik kan lu pada ,batin Anin

"Keluar yukk keluar sebelum dia liat kita ayokk ahh,"panik Anis sambil menarik Yeri

Setelah Yeri dkk pergi Anin berdiri di depan wastafel yang ada di toilet ini dia membasuh muka nya lalu menatap dirinya di cermin .

"Kenapa selalu gue yang jadi tempat pelarian mereka," guman anin sambil menatap dirinya di cermin

Flashback on

"Anin ,Lo ada tip-x ga ,"

"Ada nih ," ucap Anin sambil memberikan tip-x kepada Raffi

"Nin kalau besok jadi bareng gua aja yak,"ucap Ahnaf

" Iya iyak Ahnaf gua bareng Lo,"

"Nin pasangin gua dasi dong,"

"Nin gua kerumah lu yah,"

"Anin Ahnaf cerita tentang Lo nih nin,"

"Anin gua duduk sama loh yah,"ucap Raffi

"Anin nanti malem gua chat lu yahh,"

"Anin nanti gua jemput lu yahh,"

"Eh nin nanti balik gua aja yang anter yak,"

Sampai akhirnya yang membuat Anin terkejut dan tersadar bahwa dia adalah seorang yang hanya jadi tempat bersinggah bukan tempat menetap.

"Eh Raffi dah jadian loh sama kak Riri,"

Waktu itu ex X IPA 3 sedang ada reuni dirumah Angga

"Eh emg iyak,"

"Iya nin jauh lah sama Lo mah,"

Anin pun kaget dan langsung mencari ahnaf  dan langsung mengajaknya  pulang untung saja acaranya sudah selesai jadi tidak ada alasan untuk dia mau pulang cepat cepat ,selam perjalanan dia hanya diam dan tidak banyak berbicara karna pikirannya kemana mana

Jadi gua selama ini lu anggap apa,batin Anin

"Anin lu kenapa sih ,"

"Gua salah apa ya ,"

"Hah?," Lu ngomong apa sih

"Gpp,"

"Lu ngomong apa jadi gpp lu kenapa sih min,"

"Gua gpp kok naf,emg gua kenapa coba,"

"Oh oke,"

"Ahnaf lu anggep gua apa,"

"Lu mabok yakk nin padahal tadi kita cuma makan nasi sama ayam loh nin,"

"Gua serius Ahnaf,"

Anin kenapa,batin Ahnaf

" Jawab Ahnaf,"bentak anin

"Gua anggep lu itu temen gua yang paling bego oon dan gak jelas ,"

"Berarti gua ga jelas yah,"
"Jadi gua ini bego,oon yah,"

Aninpun terdiam lagi hingga dia sampai kerumah nya

"Anin," panggil ahnaf
"Kalo ada apa apa cerita jangan dipendam,"

Setelah itu Ahnaf langsung pergi bersama motor ninja merahnya

"Gua bego udah sayang sama Lo fi ,"

Flashback off

Anin pun tersadar dari lamunannya dan langsung membasuh mukanya lagi karena dia tidak sadar sedari tadi dia sudah menangis dan langsung keluar namun dia merasakan ada sesuatu yang menabraknya nya

"Awww,"teriak Anin

"Eh sorry sorry ,"ucap seseorang sambil menjulurkan tangannya namun ditepis oleh Anin

"Lo tuh kalo jalan liat liat do,-" ucapan Anin terhenti saat dia melihat yang menabraknya adalah Ahnaf , sahabatnya yang sudah jarang bertegur sapa karena Anin menjauh

"Lo ,"ucap mereka berbarengan

"Dongo," sewot Anin sambil berdiri dan melangkah pergi

"Eh Anin maafin gue ,"

"Gua udh maafin,"teriak Anin

"Bohong," balas ahnfa teriak sambil mengikuti anin

Ahnaf pun mengejar Anin dan menarik tangannya hingga Anin berhenti

"Mau lu apa sih ,kan gua udh bilang gua udah maafin lo,"tegas Anin sambil menunjuk Ahnaf

"Lo bohong ,lo belum maafin gue,Anin gua tau lu ngejauh dari gua karena lu gak mau ada urusan lagi kan sama Elsa lu gamau kan hancurin hubungan gua , tapi plis maafin gue nin ," ucap Ahnaf sambil memegang kedua bahu Anin

"Lo tau "jawab Anin lesu

"Gue tau semuanya,"

"Gue tau lu sebenernya saya,-"ucapan Ahnaf terhenti karena tiba tiba Anin membentaknya

"STOP ,"

"gua gak sayang sama dia gua ga pernah ada rasa sama dia ,jadi plis gaush bahas dia," tegas Anin langsung melanjutkan langkahnya menuju kelas nya ,IPA 3 yang bersebelahan dengan kelas ,IPA 2 dan ipa 4
Yang dimana kedua kelas itu ada orang yang pernah membuat Anin merasa ada yang menyayangi nya namun itu hanyalah omong kosong.

"Masih sama,sampai kapan sih lu mau jujur dan gak bohongin perasaan Lo nin,"gumam Ahnaf pelan

Anin dan Ahnaf memang sedari kelas 10 saat mereka masih satu kelas yaitu kelas X IPA 3 sudah dekat layaknya seorang kekasih namun mereka hanya menganggap satu sama lain teman namun pada akhirnya Ahnaf lah yang selalu jadi moodboster Anin dikelas ,menjaga Anin ,dan selalu perhatian pada Anin,Namun setelah mereka pisah kelas mereka jadi jarang bertemu dulu masih sering chattan dan pada akhirnya setelah Ahnaf dan elsa (teman sekelas anin) jadian dan Anin merasa elsa tidak suka dengan kedekatannya dengan ahnaf yang berlebihan baginya ,dan pada akhirnya Anin menjauhi Ahnaf ,demikian juga Anin merasa Ahnaf menjauhinya, jadi yang terjadi diantara mereka ini adalah kesalah pahaman ,Anin sebenarnya rindu sekali dengan ahnaf namun gengsi baginya untuk memulai semuanya seperti dulu , ah sudah lah bagi Anin, Ahnaf bahagia tanpa dia ,namun sebaliknya Ahnaf merasa Anin menjauhi nya dan hidup nya terasa sepi tidak ada yang merecoki nya saat sedang belajar,sungguh kisah yang amat rumit.

•••••••••

Jadi mereka itu sahabat yang terpisah guysss :)

Lanjut?

Anindya  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang