Laki-laki yang kemarin merekonstruksi tawa dibibirmu,
Pagi-pagi memutuskan untuk pergi.
Dia bukannya meninggalkanmu.
dia telah menyelesaikan tugasnya malam tadi.
membangun keceriaan pada wajahmu.tenang saja laki-laki itu tau diri.
Dia hanya kuli kebahagiaan.
Tenang saja Hayati...
Kau boleh memanggilnya lagi.
Untuk membereskan kekecewaan.02/02/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisihkan Waktu Untuk Merindu
PoesíaRindu itu, kafein pada malammu atau pada waktu-waktu senggang pada waktu-waktu malas tak sama dengan kopi dia lebih kuat untuk membuatmu terjaga hanya karena hal yang itu-itu saja...