May, Subuh tadi gerhana.
dan bahkan aku tak tahu itu.
Dulu aku selalu tau, menjadi topik yang kadangkala kubuka denganmu.
Entah sudah berapa lama.
Mungkin sejak kita menjauh dari sehasta.
Waktu semakin menggusur.
Kita telah lama tanpa tegur.
Namun namamu tak kabur.
Aku tak tahu dengan namaku? Mungkin telah terkubur.
Mungkin aku masih lebih ingat lesung pipimu daripada Tabel Periodik Unsur.
bagaimana kabarmu kini? semoga semakin subur.
Kabarku? Aku masih begini, masih setengah hancur.
Jatuh cinta memang harus sepaket dengan babak belur.
kepada May,
17/08/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisihkan Waktu Untuk Merindu
PoesíaRindu itu, kafein pada malammu atau pada waktu-waktu senggang pada waktu-waktu malas tak sama dengan kopi dia lebih kuat untuk membuatmu terjaga hanya karena hal yang itu-itu saja...
