Sudah lama kau tak menulis kata-kata.
Pada pagi buta, suara-suara tak berwarna.
Nyenyak dipeluk lelah, nyaman berbantal gundah.
Pagi nanti kau akan bangun lagi.
Menyiapkan kopi, sebungkus nasi uduk.
Duduk-duduk di warung rokok beratap spanduk.
Menghitung janji-janji yang belum ditepati.
Menyortir harapan-harapan yang masih bisa kau miliki.
Setengah bungkus Djarum Super hingga sore nanti.
Menemani hidup yang kadang bajingan dan brengsek sekali.10/11/2019
Jamalbajuri
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisihkan Waktu Untuk Merindu
PuisiRindu itu, kafein pada malammu atau pada waktu-waktu senggang pada waktu-waktu malas tak sama dengan kopi dia lebih kuat untuk membuatmu terjaga hanya karena hal yang itu-itu saja...