Puisi jam dua pagi (5)

107 7 0
                                    

Sudah lama kau tak menulis kata-kata.
Pada pagi buta, suara-suara tak berwarna.
Nyenyak dipeluk lelah, nyaman berbantal gundah.
Pagi nanti kau akan bangun lagi.
Menyiapkan kopi, sebungkus nasi uduk.
Duduk-duduk di warung rokok beratap spanduk.
Menghitung janji-janji yang belum ditepati.
Menyortir harapan-harapan yang masih bisa kau miliki.
Setengah bungkus Djarum Super hingga sore nanti.
Menemani hidup yang kadang bajingan dan brengsek sekali.

10/11/2019
Jamalbajuri

Sisihkan Waktu Untuk MerinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang