WhatsApp

149 8 9
                                    

aku hampir kehabisan kata untuk membuka sapa.
kamu sering buru-buru menutup bicara.
Kadang kau siksa aku dalam menunggu centang dua.
Kamu benar-benar ingin mengakhiri ini, ya?

Dengan satu kata "ya" atau "ngantuk" saja aku merasa terusir dari ruang bicara berwarna hijau ini.

Nduk, kangenku pelan-pelan kau kebiri.
Dia terabaikan namun tak kau izinkan pergi.
Dia tinggal namun seperti mati.

31/01/2019

Sisihkan Waktu Untuk MerinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang