aku hampir kehabisan kata untuk membuka sapa.
kamu sering buru-buru menutup bicara.
Kadang kau siksa aku dalam menunggu centang dua.
Kamu benar-benar ingin mengakhiri ini, ya?Dengan satu kata "ya" atau "ngantuk" saja aku merasa terusir dari ruang bicara berwarna hijau ini.
Nduk, kangenku pelan-pelan kau kebiri.
Dia terabaikan namun tak kau izinkan pergi.
Dia tinggal namun seperti mati.31/01/2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Sisihkan Waktu Untuk Merindu
PoesiaRindu itu, kafein pada malammu atau pada waktu-waktu senggang pada waktu-waktu malas tak sama dengan kopi dia lebih kuat untuk membuatmu terjaga hanya karena hal yang itu-itu saja...