Nggak mature tapi ya agak agak, mungkin yang masih dibawah umur bisa di skip. 😉
jisoo x changmin
***
"Hei, ayolah.. Bantu aku, aku mohon" ucap pria tinggi yang saat ini sedang memohon kepada gadis di hadapannya.
"Apa ada imbalannya ?" tanya gadis tersebut.
"Yak! Apa harus kau meminta imbalan padaku? Anggap saja ini permintaan tolong dari dosenmu." Ucap pria tersebut dengan memelas. Masih dengan setelan kemeja yang melekat pada dirinya, ia melonggarkan dasinya tak beraturan.
"NAH!" si pria dewasa terlonjak kaget dengan gebrakan di mejanya yang sangat tiba-tiba. "Oleh karena itu aku sebagai mahasiswi yang baik hati, aku akan memberikan bantuan kepada Bapak." Ucap si gadis yang katanya mahasiswi tersebut.
Si pria dewasa menatap mahasiswi didepannya dengan sangsi. Bagaimana tidak? Mahasiswi di hadapannya ini benar-benar tidak ada rasa hormat kepadanya.
"Kau mau apa? Tas Hermes? Louis Vuitton? Channel? Gucci? Bilang padaku brand apa yang kau inginkan. Aku akan membelikannya setelah ini." Ucap si dosen sembari meminum Americano dihadapannya.
"Oh, tentu saja tidak! Aku bukan seorang gadis matre yang meminta 'harta' Bapak." Ucapnya sambil menaikkan kedua tangannya dan membuat tanda petik dengan jari telunjuk dan jari tengahnya. "Aku minta tolong nilaiku huhu, itu saja pak. Naikkan nilaiku agar aku tidak perlu mengulang di semester depan." Lanjutnya dengan gerakan tangan memohon kepada dosen didepannya dan menunjukkan wajah memelas-ah yang sialnya imut di mata pria dewasa itu.
Sedang sang dosen hanya memberikan tatapan datarnya.
Sudah kuduga.
Innernya.
Tapi ia tidak akan mau menerimanya dengan mudah. Bagaimana bisa mahasiswinya memanfaatkan dia untuk nilainya yang hancur itu. Bukannya tidak mau memberikan nilai yang bagus untuk para mahasiswanya, tetapi mahasiswanya saja yang terlampau malas untuk memahami mata kuliah yang dia ajarkan.
Salah satunya mahasiswi dihadapannya saat ini. Dia sudah 2 kali mengulang dalam mata kuliah yang sama dengan dosen yang berbeda. Bagaimana bisa? Padahal menurutnya, mata kuliah yang dia pegang sangatlah mudah.
"Kim Jisoo"
"Nde?" jawabnya.
"Aku tidak mau. Lebih baik aku memberikan apapun–"
"Nilai nilai nilai" ucap Jisoo cepat dan bersemangat.
"Selain nilai" setelah pria dewasa didepannya melanjutkan kalimatnya Jisoo mendadak lemas saat itu juga. Tidak ada harapan kelas Kalkulus tidak mengulang.
Bukannya Changmin–nama dosen tersebut- tidak mau membantunya tapi...
"Itu berat asal kau tahu, memberi nilai yang entah darimana untuk meloloskanmu dari mata kuliah ini. Sedangkan nilai mu dan mungkin teman-temanmu itu masih banyak yang dibawah 5. Itu tanggung jawab yang besar bagi dosen sepertiku. Dosaku sudah terlalu banyak untuk membuat dosa dengan membantu bocah sepertimu meloloskan kelas kalkulus yang mudah."
Jisoo yang mendengar penjelasan dari dosennya langsung membelalakkan matanya.
Huh? Mata kuliah yang mudah? kalau mudah aku tidak akan mengulanginya sampai dua kali banyaknya cih. Ucap Jisoo.
![](https://img.wattpad.com/cover/170859406-288-k801477.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Random [Jisoo ft. Boys] ✔️
Fanfic[REQUEST CLOSED.] random sis. so many harsh word in this book oneshot collection beberapa part mengandung unsur rated ⓒntsworld, 2018.