Eleventh

2.2K 182 19
                                    

LINO bukan linu

LINO bukan linu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JIARA

JIARA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lino 🐒

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lino 🐒

Jadi berangkat sama siapa
kak ?

sama badan gue

Gila oh gilaaaaa
Uwoooooo
Iyyyeeaaaayeeaaaahh

setep

Beneran monyek

YA GUE JAWABNYA KAN
BENERAN JUGA NYET ?!

GAUSA NGEGAS DONG

HEH KURANG AJAR YA
GUE LEBIH TAU DARI LO

Tau apa lo? 😼

sabar
sabar
cewek imut gaboleh marah

HAHAHAHAHAHAHAHA
HAHAHAHAHA
Gajelas lo kak
Serius gue
Lo jadi sama siapa
Gue mumpung lagi di deket
kos lo

gatau gue
kalo temen gue mau jemput
ya gue sm temen gue

Lo sama gue aja sih kak
Gaada temen2 gue kok

ya tapi di sananya ada temen2 lo -_-

Ya kenapa sih?
Kan disana juga ada temen2
lo juga?
Udah mandi kan lo?

udah anyink

Yaudah gue udah deket

GUE BELOM GANTI BAJU
NYET?!

Buruan -_-
Ganti baju ga sampe
sejam juga
Gue udah didepan kos lo

bentar boker dulu

JOROK


***

"Gue juga bukber disana kak" ucap Lino.

"Dih ngikut aja" ucap Jiara sambil ganti-ganti lagu di mobil.

"Tapi no," Jiara menjeda ucapannya sebentar, mendekatkan wajahnya ke Lino.
"Lo ganti parfum?" ucapnya melanjutkan.

Sekarang posisi Jiara sudah kembali seperti semula. Duduk manis menatap macetnya jalanan.

Lino yang kaget sama tingkah Jiara tadi hanya diam tidak menanggapi. Lino sedang menetralkan detak jntungnya yang dugun-dugun sama tingkahnya Jiara tadi. Dia belum terbiasa.

Jiara menolehkan wajahnya mendapati Lino yang diam tersenyum. Kembali menolehkan wajahnya ke depan.

Drrtt

"Halo?" Jiara menjawab telepon masuk dari ponselnya.

"..."

"Iya nyet bentar lagi nyampe" Lino yang duduk dikursi pengemudi diam-diam kepo, memasang telinganya baik-baik untuk tau obrolan Jiara dengan-yang sudah dipastikan itu dari temannya.

"..."

"Hahaha. Jangan gila. Gue sama Lino" Diam-diam Lino mengerutkan alisnya bingung. Kenapa dia dibawa-bawa juga?

"..."

"Yang penting gak buaya. Hahaha" Lino tersenyum penuh arti. Dia tahu.

"..."

"Lo duluan ya yang mulai. Gue ngikut" Jiara menolehkan kepalanya mendapati Lino yang juga tengah menatapnya. Mereka berdua tersenyum satu sama lain. (INDAAAAHHH. Gakuat bayanginnya)

Lino memarkirkan mobilnya tepat disebelah pintu masuk.

"Dah ah. Ini gue udah nyampe. Bye" Jiara mematikan ponselnya. Menaruhnya didalam tas.

"Kenapa gak turun?" tanya Jiara yang kebigugan melihat Lino hanya diam dan menatapnya.

"Udah deh. Gausah terharu gitu." ucap Jiara mengusak pelan rambut Lino.

"Gak nyangka aja sih kak. Lo mau sama gue. Pingin peluukkk" ucap Lino sambil merentangkan kedua tangannya dengan nada yang manja.

"Uwuuuu bayi besarku. Sini sini come to mama" Jiara langsung memeluk Lino. Cukup lama.

"Mamanya anak-anak kita kelak ya kak?" ucap Lino sambil merapihkan poni Jiara yang sudah mulai panjang.

"Iya deh iya, papa" Keduanya tertawa setelah Jiara mengucapkan papa.

"Iya deh iya, papa" Keduanya tertawa setelah Jiara mengucapkan papa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Random [Jisoo ft. Boys] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang