Random [Jisoo ft. Boys] ✔️

36th

maaf kalau paragrafnya ga rapi (emg gapernah rapi ><) aku ngetik dari laptop dan langsung publish dan ga sempat edit2 lagi. mohon maaf kalau berantakan dan banyak kesalahan kata. semoga kalian suka.

Jisoo x Mingyu
(ft. Sehun & Jungkook)

"HAH" Jisoo menghembuskan nafasnya terang-terangan didepan Mingyu, sedang yang sedang diganggu tidak memperdulikan Jisoo. Pria itu seolah-olah sudah terbiasa akan kelakuan absurd Jisoo.

"Mingyu ayolah bantu aku kali ini saja." Ucap Jisoo memohon.

"Tidak, Jisoo."

"Kau selalu saja mengatakan untuk membantumu kali ini saja–" ucap Mingyu menirukan gaya bicara Jisoo ketika memhohon. "Tapi apa nyatanya? Kau selalu datang ketika pria itu didekati wanita lain."

"Aku menyelamatkannya kau tahu!" Jisoo masih kekeh "Aku sudah menyelidiki wanita itu tidak baik untuknya!"

"Dia akan menemukannya sendiri Jisoo, tenanglah." Ucap Mingyu.

"Aku menyelamatkannya kau tahu!" Jisoo masih kekeh "Aku sudah menyelidiki wanita itu tidak baik untuknya!"

"Dia akan menemukannya sendiri Jisoo, tenanglah." Mingyu merebahkan tubuhnya pada kursi, menatap langit-langit. "Lagipula, dia mungkin belum move on darimu. Kau tahu sendiri dia masih sering mengunjungi makammu."

"I know, tapi aku tidak akan bisa pergi ke atas dengan tenang jika melihat Sehun terus-terusan bersedih. Aku juga sudah menyelesaikan urusanku dengan keluargaku, hanya dia yang belum." Jelas Jisoo sedih.

"Yasudah, kalau begitu carikan saja perempuan yang lain yang cocok dengan Sehun. Yang sesuai dengan seleramu juga Sehun. Mudah kan? Kau juga akan lebih cepat untuk pergi ke atas." Ucapan Mingyu membuat Jisoo terdiam. Bukan, bukan karena ia tersinggung kalimat yang dilontarkan Mingyu.

"Ada tetangga Sehun yang menyukai Sehun semenjak kami berdua bersama. Namanya Sejeong. Dia gadis yang baik meskipun tingkahnya barbar." Ucap Jisoo. tapi tidak ditanggapi dengan Mingyu.

Sejujurnya Jisoo belum ingin meninggalkan dunia secepat ini. Jisoo termasuk hantu baru, dia diberikan waktu 90 hari untuk menyelesaikan urusannya didunia. Sebenarnya, 90 hari merupakan waktu yang lama. Dia menyelesaikan urusannya dengan keluarga dalam waktu satu bulan lamanya, dia merasa bersyukur keluarganya begitu lapang menerima kehilangan Jisoo diusia Jisoo yang termasuk muda ini.

Urusan Jisoo didunia hanya tinggal Sehun. Jisoo masih belum bisa meninggalkan dunia jika belum menemukan pengganti dirinya. Jisoo ingin melihat Sehun bahagia sebelum dia benar-benar menghilang dari dunia ini.

"Jisoo?" Mingyu melambaikan tangannya didepan wajah Jisoo.

"Ya?"

"Aku akan pergi keluar sebentar, kau disini saja. Jangan ikut." Ucap Mingyu yang sudah bersiap.

"Kemana?" tanya Jisoo lompat-lompat kecil mengikuti Mingyu. Mingyu sedikit tersenyum melihat Jisoo yang selalu senang ketika mengetahui dirinya akan pergi keluar. Padahal, Jisoo juga sering keluar jalan-jalan seorang diri untuk memantau Sehun.

"Tunggu saja disini. Kau tidak perlu ikut aku. Aku akan berkencan." Omongan Mingyu membuat Jisoo menghentikan aksinya dan memasang raut cemberut.

"Tidak adil sekali."

"Apa? Tidak adil apa?"

"Kenapa hanya manusia saja yang bisa berkencan? Aku juga ingin berkencan!"

"Mana ada seperti itu! Sudah! Kau jaga rumah saja. Aku sudah menyiapkan ayam goreng diatas meja makan. Kau bisa memakannya sendiri kan?" tanya Mingyu yang sedang memaki sepatu.