CHAPTER 8

108 1 2
                                    

Hari semakin sore, Irsyad kembali dari rumah Arin dengan membawa buku dan baju Arin.

Sedangkan Kahfi tertidur dan bersandar dikursi yang ditiduri Arin.

"Ya ampun. Sampek ketiduran" kata Irsyad yang melihat keduanya sama sama tertidur.

Irsyad pun membangunkan Kahfi.

"Fii.. Bangun"

Kahfi pun membuka matanya dengan sangat berat.

Saat ia membuka mata dengan jernih. Dilihatnya Irsyad yang sedari tadi sudah dihadapan nya.

"Eh.. Mas" kata Kahfi sambil mengkucek kedua matanya .

"Tidur gih dikamar tamu."

"Gausah, Mas. Ntar lagi gue pulang kok" kata Kahfi.

"Cepet banget?"

"Mas aja yang kelamaan dateng nya" canda Kahfi.

"Heheh.. Maaf ya. Tadi gue jemput girlfriend. Biasa anak muda" kata Irsyad yang sudah sangat akrab padahal baru bertemu.

"Bisa dimaklumi kok, Mas"

"Oiya. Pacar lu gak marah kalau tau lu nganterin Arin?" tanya Irsyad.

"Emmm.. Gak ada pacar siapa yang mau marah, Mas" kata Kahfi yang berkata seadanya.

"Emm.. Pantesan"

"Pantesan apa, Mas?" tanya Kahfi.

"Pantesan lu berani nganter Arin"

Kahfi hanya tersenyum.

"Kenapa kalian gak jadian aja?" saran Irsyad.

"Emang boleh?" tanya Kahfi sok polos.

"Kalau lu bisa ngejaga dia. Bisa buat dia bahagia. No problem "

"Emm.. Masalahnya gue masih mau mengenal Arin lebih jauh lagi. Supaya gue bisa tau kebahagian nya secara rinci atau hal yang gak dia suka. Jadi biar gue gak salah dalam ngebahagiain dia" kata Kahfi.

Irsyad tersenyum manis melihat kata kata Kahfi.
"Iya. Lu harus bisa cairin hati Arin, karna hati dia pun sudah terlalu beku untuk menerima lelaki disekitarnya" kata Irsyad memberi saran.

"Sebelumnya apa Arin pernah patah hati sepatah patah nya, Mas?" tanya Kahfi semakin penasaran.

"Dia pernah punya rasa. Rasa itu salah, sebenernya bukan rasanya yang salah, tapi perlakuannya. Karna terlalu berlebihan dan menimbulkan kenyamanan." kata Irsyad.

Kata kata Irsyad membuat Kahfi bingung.

"Maksudnya?" tanya Kahfi yang sedikit bingung.

Irsyad pergi, Kahfi mengikuti langkah Irsyad yang menuju taman belakang.

Ternyata Irsyad mencari tempat yang sunyi karna takut adiknya mendengar percakapan mereka.

"Mas? Maksudnya tadi?" tanya Kahfi yang masih penasaran.

"Gue to the point aja ya?"
"Arin pernah menyukai sahabatnya. Arin gak mungkin suka sama sahabatnya itu, kalau tidak sahabatnya yang memberi perhatian atau perlakuan lebih sama dia. Dia mendem perasaan konyolnya itu selama 2 thn. Dan memasuki waktu SMA sahabatnya ini terbodoh dan meninggalkan Arin sampai akhirnya sahabatnya itu pacaran sama temen dekat Arin sendiri yang sudah jelas jelas tau kalau Arin punya perasaan lebih. Disitulah Arin merasa kalau dirinya gak pantes memperjuangkan cinta maupun persahabatan nya itu. Dan disitulah hati Arin merasa sangat remuk ." kata Irsyad yang menjelaskan secara rinci masalalu Arin.

Kahfi merasa ingin marah kepada lelaki bodoh itu.

"Kenapa Arin gak pernah jujur tentang perasaan nya itu?" tanya Kahfi.

"Alasannya sangat sederhana Fi."
"Dia gak mau persahabatan nya rusak hanya gara gara ia mengungkapkan rasa konyol nya itu. Karna dari dulu ia membangun persahabatan itu dengan susah payah dan dirinya sangat takut jika semua hancur hanya gara gara kata yang membuatnya tenang namun membuat hati sahabatnya itu hanyut dalam kebingungan"

"Siapa laki laki itu, Mas?"

"Namanya Derry. Laki laki yang selalu dijaga hatinya oleh Arin" kata Irsyad.

"Sialan . Cowok bodoh yang menyia nyiakan seorang gadis berhati bidadari"

"Arin memang bandel, Fi. tapi ketahui lah, Arin mempunyai banyak sisi positif yang tertanem didalam hatinya" kata Irsyad.
"Dulu, 4 sampai 5 kali gue dateng kesekolahnya. dari masalah kecil sampai masalah yang paling besar"

"Masa sih? Nampaknya dia biasa aja " kata Kahfi tak percaya.

"Perubahan yang membuat tingkah bodohnya menjadi biasa aja" kata Irsyad.

"Mas. Saya gak janji buat bahagiain Arin" kata Kahfi.
"Tapi saya bisa menjamin dia bahagia"

"Fi, gue gak mau ada orang brengsek kedua yang nyakitin hati adik gue. Siapa pun orangnya bakal hancur gue buat kalau sampek hati adik gue hancur"
"Karna menurut gue bahagia dia itu sangat sederhana. Jangan pergi pas lagi sayang sayangnya, jangan ngilang saat dia butuh lu. Semangatin dia disaat dia itu down . apa yang dia lakuin terus support "

"Makasih ya, Mas? karna gue semakin yakin. kalau Arin perempuan yang gue cari selama ini . jujur gue gak pernah jatuh cinta dalam waktu sesingkat ini. Dan mungkin Arin cinta pertama gue" kata Kahfi yang begitu berkata dengan seadanya.

"Lu baru pertama kali jatuh cinta?" tanya Irsyad.

"Iya."

"Hahahhaha ... Kahfi Kahfi. Mana mungkin lu baru pertama jatuh cinta. Yang jelasnya tampang lu oke, kayaknya lu juga tajir. Buat dapetin cewek gak sesusah itu. Apalagi lu itu tipe tipe cewek zaman sekarang." kata Irsyad yang terkekeh mendengar pernyataan Kahfi tadi.

"Cinta gak sebecanda itu, Mas. Kalau gue mau, uda dari kmaren kmaren gue ngoleksi mantan. Cuman gue tau hati perempuan buat dihargain bukan buat disakitin. Karna buat apa pacaran kalau berasas kan kekayaan dan tampang" kata Kahfi.

Irsyad menepuk tangan.
"Gak salah gue percaya sama lu. jaga adik gue . berlian gue itu"

"Aman, Mas. Dukung gue ya, Mas?" kata Kahfi .

"Tenang"

Tiba tiba Arin datang.
"Mas. Cerita apa?" tanya Arin.

Kahfi dan Irsyad saling menatap.

"Emmm.. Kita ngomongin infrastruktur pacar gue" kata Irsyad becanda.

"Macem pembangunan aja Kak Feby." kata Arin.

"Iya memang pembangunan, Rin" kata Irsyad.

"Pembangunan apa?"

"Pembangunan rumah tangga untuk masa depan kami" kata Irsyad dengan bibir melengkung dan memampangkan gigi putihnya.

Kahfi menggelengkan kepalanya.

"Kak Kahfi uda makan?" tanya Arin.

"Hmm hmmm..." Irsyad memberi kode dengan batuk batuk.
"Gue gak ditawarin?"

"Oiya. Lupa kalau ada Mas disini"

"Ga sopan."
"Btw kapan masaknya? Perasaan tadi kamu tidur?" tanya Irsyad.

"Kan ada delivery lagi gak mood masak soalnya" nyengir Arin dengan menampakan gigi putih bercakil .

"Kirain kamu yang masak" kata Irsyad.

"Yauda makan bareng yuk. Uda Arin siapin kok"
"Ayo Kak" ajak Arin pada Kahfi.

Mereka pun menuju meja makan.

Cinta Yang Tak BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang