"Ra? Lu gamau pulang?" Tanya Kevin yap sekarang Rara sedang bersama Kevin di salah satu mall ternama
"Hmm ga, kalau lu mau pulang duluan pulang aja" kata Rara
"Ha? Gausah gua nunggu lu aja gua takut lu kenapa napa" kata Kevin
"Bin lihat Kevin aja yg bukan siapa siapa merhatiin gue, kenapa lu tega?" Batin Rara sambil mengenang masa lalu nya
"Eh ra" panggil Kevin
"Iya?" Tanya Rara
"Anter ke Gramedia yu" ajak Kevin
"Ayo" kata Rara
Merekapun menuju ke Gramedia dan saat sudah sampai Rara dan Kevin pun mencar unruk mencari buku yg diinginkan
Saat Rara sedang berjalan tiba tiba...
Brukkk
Ada yg nabrak Rara
"Eh? Maaf maaf" kata cowok yg nabrak Rara
"Ko gua kaya kenal ni suara deh" batin Rara
"Iya" kata Rara dan mungkin laki laki itu merasakan ada keganjalan dan mendongak
"Lo!?" Tanya dua duanya
"Gua permisi Bin" kata Rara dan pergi meninggalkan Bintang yg diam seribu bahasa, yap dia yg nabrak Rara adalah Bintang
"Ish kenapa si dunia sempit banget, dimana mana ketemu aja sama orang gila kea dia" gerutu Rara
"Dorr!" Kaget Kevin
"Yampun!" Kaget Rara
"Haha kaget kan lu, makanya jangan ngelamun" kata Kevin
"Ish, lu mah ngagetin mulu" kesal Rara
"Yauda iya iya maaf, sebagai maaf nya gimana kalau kita beli ice cream?" Ajak Kevin
"Mauuuuu" rengek Rara
"Iya iya ayo" kata Kevin dan menggandeng tangan Rara menuju ke kedai ice cream
"Lo mau rasa apa?" Tanya Kevin
"Gua mau rasa yg pernah ada" asal Rara
"Yaelah yg bener Ra" kata Kevin sambil menjitak gemas kepala Rara
"Hehe iya iya, rasa coklat" kata Rara
"Ok tunggu ya" kata Kevin
Rara pov
Kini gua lagi nunggu Kevin di salah satu tempat menunggu untuk pembeli ice cream
"Nah uda jadii" kata Kevin yg tiba tiba datang
"Yaelah ngagetin aja lu" kata gua
"Haha sorry sorry nih makan" kata Kevin dan gua pun dengan senang hati memakan nya dengan tidak kalem hm
"Lu itu kaya anak kecil aja" kata Kevin sambil mengelap bawah binir gua yg ada bekas ice cream nya
Deg
"Anjirr si Kevin mencari kesempitan dalam kesempatan eh-" batin gua
"Ha? Mmm makasih Vin" kata gua ragu ragu
"Iya sama sama" kata Kevin sambil tersenyum
"Anjirrr plis jangan senyum, gua tau senyuman lu itu manis tapiiii jangan senyum juga kaliii!" Batin gua
"Ayo pulang Ra uda siang nih" ajak Kevin
"Yodah yu" kata gua dan kita pun menuju ke mobil nya Kevin
Skip
Rumah...
"Thanks for today Vin" kata gua
"Ya sama sama, gua pulang ya?" Pamit Kevin
"Iya, hati hati" kata gue sambil tersenyum dan diapun tersenyum juga dan segera menjalan kan mobil nya
Gua pun masuk ke rumah, dan saat gua nbaru masuk gua melihat....
Temen temen gua lagi ngintip!
"Hai Ra, ciee uda ngedate" kata Hasya
"Cie ciee"lanjut Citra dan Kekey
"Au ah gua mau ke kamar!" Kata gua kesal
"Jiaahhh marah kan tuh"kata Hasya dan gua pun ga peduli karena cape dan menuju ke kamar gua
....
Hai nih nih gua up, sorry ga kemarin soalnya jaringan kuota gua lagi bermasalah jadi gua up sekarang
Makasi bagi yg uda setia nungguin cerita ini, maaf kalau ceritanya kurang seru atau ga menarik atau gaje atau apa maafin ya karena gua masi belajar menulis
Btw votment nya jangan lupa, jangan jadi siders ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua kelas VS Perusuh kelas
Подростковая литератураApa yang akan kalian lakukan jika kalian tiba - tiba mencintai orang yang benar benar kalian benci? Apa kalian akan terus mencintainya? atau kalian akan abaikan perasaan itu? Itulah yang sekarang Rara Ariana Putri rasakan. Dia sangat membenci manusi...
