Ketua kelas VS Perusuh kelas

Part 72

Aku saranin kalian puter ya lagu di mulmed gais.

...

"Bintang, gue sayang banget sama lo, tapi gue gamau lo pergi, cukup dulu aja gue ditinggal lo sekarang gue gamau ditinggal lagi, apalagi sekarang lo mau pergi jauh gue gabisa gue gabisa bin," gumam Rara dengan air mata terus terusan turun dari matanya, sejak tadi siang dia tidak keluar kamar dan terus menangis dalam diam, bahkan dibujuk berapa kali pun tetap saja dia tidak mau pergi, bahkan Bintang sudah bulak balik rumahnya dan mengirim chat kepadanya juga menelpon nya tapi tidak ada reaksi sama sekali dari Rara yang dia lakukan hanya menangis, menangis, dan menangis.

"Gue mohon gue gamau lo tinggal Bin, gue sayang banget sama lo," gumam Rara sambil memeluk salah satu bingkai foto yang ada dirinya juga Bintang.

Itu adalah salah satu foto mereka saat kelas 10, dan foto itulah foto pertama yang Rara beri bingkai dan ditaruh di kamarnya.

"Gue sayang banget sama lo, melebihi apapun, lo segalanya buat gue Bin gue gabisa ditinggal seperti ini, kemarin Kevin yang pergi dan sekarang? lo dengan teganya mau meninggalkan gue? apa setelah lo, Hasya, Citra, Kekey, bahkan yang lainnya juga akan pergi? jika itu memang benar - benar terjadi gue sangat sedih."

...

"Arghh, gue harus gimana!? besok gue pergi! tapi Rara? gue gabisa tinggalin dia disaat dia kacau!" gumam Bintang sambil memukul dinding kamarnya.

"Gue sayang banget sama lo ra, tapi gue punya cita - cita yang harus gue kejar, kalaupun cita - cita gue tercapai lo juga pasti bangga ra, maafin gue keputusan gue udah bulat, semoga lo bisa jaga diri baik - baik dan bahagia selalu ra," gumam Bintang sambil mengusap foto Rara yang ada di salah satu meja kamarnya.

"Gue sayang lo ra, sangat sayang," gumam Bintang sambil memeluk foto itu.

...

Malam harinya Bintang membereskan semua barangnya.

"Gue harus bisa, gue pasti bisa, semoga gue bisa," yakin Bintang.