Part 77

1.3K 35 3
                                    

Setelah memakan ice cream bersama Bintang tadi sore di dekat taman, kini Rara sudah kembali ke rumahnya.

"Mom, dad, kaka apa kabar ya?" tanya Rara.

"Gatau, kaka kamu belum ngabarin lagi ke dad, tapi kayanya sehat deh soalnya dad liat di story whatsapp nya mereka bahagia sama anak mereka," kata dad.

"Oh gitu, yaudah aku mau ke kamar dulu dad, mom," pamit Rara yang diangguki kedua orang tuanya.

Saat Rara sudah sampai di kamar, dia langsung lompat - lompat ga jelas.

"Yuhuuu Bintang kembali!! seneng banget!" heboh Rara sambil mengintip jendela kamarnya lalu kembali melompat.

Lalu dia pun segera mengambil hp nya, dan menelfon grup dengan teman - temannya.

"Halo gais, besok kita party dirumah gue, ga ada penolakan gue lagi seneng!" kata Rara terlihat begitu bahagia, yang ternyata kedatangan Bintang membawa efek besar pada Rara.

"Napa sih?" tanya Citra.

"BINTANG KEMBALI!" heboh Rara yang membuat teman - temannya melotot di sebrang sana.

"APA!?" pekik mereka semua.

"Iya, makanya gue mau party karena gue lagi seneng, ok? besok jam 9 pagi, pada libur kan? see u tomorrow gais," kata Rara.

Setelah menelfon teman - temannya, dia pun segera mencuci kaki dan gosok gigi lalu menuju kasur untuk tidur.

...

Dikamar seorang laki - laki yang selalu dirindukan Rara, alarm berbunyi sangat kencang hingga si pemilik kamar pun bergumam tidak jelas.

"Ni alarm napa sih brisik amat? gatau apa gue ngantuk," kesal laki - laki itu sambil mematikan alarm nya.

"Bodoamat gue tidur lagi," racau laki - laki itu dengan mata terpejam dan kembali tertidur tapi ...

"Bintang! ayo bangun, mamah sudah menyiapkan sarapan," panggil sang mamah.

"Apalagi ini ya Tuhan, ngantuk gue," gumam Bintang, ya, dia adalah Bintang.

"Iya mah, Bintang akan segera turun," teriak Bintang dan dengan sempoyong dia menuju ke kamar mandi, mulai dari kaki tersandung, kejedot, aga linglung, dll hingga dia sampai di kamar mandi yang berada di pojok kamarnya.

"Melelahkan!" gumam Bintang lalu dia pun mencuci mukanya agar terlihat fresh.

Saat matanya sudah benar - benar terbuka, dia ngeri sendiri liatnya karena bola matanya yang aga menghitam karena selalu tidur larut.

Iya dia selalu tidur larut malam, karena siapa sangka dia kini menjadi seorang arsitek.

Di lain tempat, Rara sudah menyiapkan makanan yang banyak untuknya dan teman-temannya.

Kebetulan kedua orang tuanya akan pergi hari ini dan pulang minggu depan dan pastinya teman-temannya akan menginap.

"Siapin apa lagi ya?" tanya Rara pada diri sendiri.

"Ra, mom and dad berangkat dulu ya," kata mom nya, dan diangguki Rara, lalu mereka pun menuju ke garasi.

Suara mesin terdengar di pendengaran Rara dan dia mengklaim orang tuanya sudah berangkat.

Lalu dia pun menuju ke depan rumahnya, karena memang baru jam setengah delapan.

Dia pun berjalan ke teras rumahnya, saat sedang asik melihat bunga di halaman rumahnya, tanpa sengaja mata dia menangkap sosok Bintang.

"Bintang!" panggilnya.

"Rara? Lo ngapain disini?" tanya Bintang sambil mendekati Rara.

"Lagi nunggu temen-temen nih," kata Rara.

Bintang pun mengangguk. "Mau gue temani?"

Rara pun tersenyum. "Terserah lo aja."

Lalu Bintang pun memutuskan menemani Rara, mereka duduk di halaman rumah Rara dengan mnegobrol berbagai topik, mulai dari flashback saat sma, saat Rara ditinggal, saat Bintang yang tiba-tiba datang, dll.

...

"Woy!" heboh Citra, Kekey, dan Hasya yang baru sampai di rumah Rara dengan mobil Hasya.

"Oit," sapa balik Rara.

"Eh ada Bintang, halo Bin, udah lama kaga ketemu ye kite hahahaha," kata Citra.

"Eh lo, ngapain lo kesini?" tanya Bintang.

Citra pun mendelik. "Apaan sih lo, nyebelin au ah dark," kata Citra sambil masuk ke rumah Rara seenak jidat yang membuat semua geleng - geleng kepala.

"Eh Ra, gue balik ya? udah ada temen - temen lo ini," kata Bintang.

Rara pun mengangguk. "Oke, makasi ya udah nungguin gue."

Rara dan teman - teman nya kini sedang duduk di kursi ruang keluarga sambil menikmati cemilan yang sudah Rara siapkan.

"Eh, tadi itu beneran si Bintang?" tanya Kekey yang tidak percaya Bintang telah kembali.

"Beneran, masa lo ga percaya sih? tapi iya juga sih awalnya gue juga ga percaya dia tiba - tiba datang," jawab Rara.

"Eh btw pekerjaan kalian gimana? lancar jaya?" tanya Rara.

"Lancar dong!" jawab mereka serempak.

Rara pun tersenyum. "Bagus lah, tingkatkan kemampuan kalian gais."

"Mau pada nginep ga nih?" tanya Rara.

"Tanpa lo tawarin juga kita udah siap sedia," jawab Hasya dan diangguki oleh Kekey juga Citra.

"Eh kalian tau ga? setau gue si Kevin, sama si Rissa udah tunangan," kata Kekey.

"What!?" heboh semuanya.

"Lo serius?" tanya Citra.

"Demi apa anjir?" tanya Hasya.

"Ga percaya sumpah," sahut Rara.

"Demi apapun, nih kalian liat ini," kata Kekey sambil memperlihatkan hp nya yang tertampang jelas foto Rissa dan Kevin.

"Gabisa dibiarin nih si Kevin, gue harus chat dia! masa tunangan ga cerita - cerita!" kesal Rara.

Yang lain melihat Rara pun tertawa, karena mereka bahagia Rara mereka telah kembali saat Bintang kembali.

...

HALO
SERU GA NIH
MAAF NGILANG BEBERAPA MINGGU WKWK
JANLUP VOTMENT BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT TAMATIN CERITA NYA😂
MAKASI YANG UDAH NGOMEN YAA MAAF GA DIBALES, BARU BUKA WATTPAD LAGI WKWK.
MAAP MAAP BANYAK KERJAAN NI DI RL.
SUDAH, SEGITU DULU, SEKIAN TERIMA GAJIH.

Ketua kelas VS Perusuh kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang