EPILOG

2.5K 50 8
                                    

7 Tahun telah terlewati.

Kini, Rara dan Bintang telah mempunyai satu anak perempuan cantik dan satu anak laki-laki yang tampan.

Mereka berdua hanya selisih satu tahun, anak pertama Rara dan Bintang adalah laki-laki yang bernama, M Azka Ramadhan.

Dan anak perempuan mereka adalah, Agatha Pricila Cindy.

Azka itu berumur 7 Tahun, sedangkan Pricilla atau biasa dipanggil pricil (bacanya prisil ya) berumur 6 Tahun yang memang hari ini berulang tahun.

"Cieee selamat ulang tahun pricil, semoga panjang umur" ucap kedua orang tuanya sambil memberikan dia hadiah.

"Selamat ulang tahun dek, semoga kamu bahagia ya," ucap sang kakak sambil memberikan sebuah boneka untuk hadiah ulang tahun adiknya itu.

"Telimakasih mamah, papah, kakak," jawab Pricila yang masih cadel itu.

"Ayo kita ke depan, acara mau di mulai sayang," ajak Rara, sang mamah.

Lalu mereka berempat pun menuju ke halaman depan yang memang digunakan acara ulang tahun anaknya itu.

"Hai Ra, anak lo udah gede aja," kata Hasya dan teman-temannya.

"Kalian ga nyadar? anak kalian udah seumuran Azka loh," sindir Rara.

"Hahahaha bisa aja lu Ra," sahut Kekey.

"Anak-anak kalian mana?" tanya Rara.

"Tuh, main sama anak lo, Azka," kata Citra mewakili.

Memang, anak Hasya, Citra, Kekey, Rissa, itu seumuran dengan Azka, anaknya Rara, kalau anak Citra, dia itu perempuan, sedangkan anak Kekey laki-laki, anak Rissa laki-laki dan anak Hasya perempuan.

"Hai sayang, selamat ulang tahun,"  ucap teman-teman Rara kepada Pricila yang baru saja mendatangi Rara.

"Telimakasih tante," jawab Pricila.

"Oh iya, tante punya kado tuh ada di anak tante, dia udah kasih?" tanya Rissa.

"Udah ko tante, semua tamu yang datang ke ulang tahun pricil meleka udah kasi kadonya," jawab Pricila dengan suara imutnya.

"Hahahahaha, lucu banget si kamu," kata Hasya sambil mencubit hidung Pricila karena gemas dengan tingkahnya.

"Udah kamu ke sana lagi sana main sama temen-temen kamu," usir Rara secara halus kepada anaknya yang di tertawakan teman-temannya tapi Pricila menurut saja.

"Eh kalian nanti mau sekolahin anak kalian bareng-bareng ga? SMP sama SMA nya gitu, biar persahabatan kita bisa nurun gitu ke mereka hahaha," tanya Rara.

"Boleh-boleh, gue sih setuju," jawab Kekey.

"Gue juga," kata Rissa, Citra, dan Hasya.

Lalu mereka pun menikmati acaranya dengan santai.

...

Malam harinya.

"Ra, kamu udah beresin kado-kadonya Pricila kan?" tanya Bintang.

"Udah ko, kadonya udah semua di kamar dia," jawab Rara.

"Oh ok, kamu mau ngga buatin aku coklat panas?" tanya Bintang.

"Boleh, tunggu sebentar ya," kata Rara.

"Aku tunggu di pinggir kolam renang."

Lalu Bintang pun berjalan ke kolam renang.

"Ternyata Tuhan adil, gue yang dulu pernah bikin Rara sakit, ternyata gue bisa sembuhin luka di hati Rara, semoga aja kedepannya tidak terjadi banyak masalah yang berat, semoga."

Setelah beberapa menit akhirnya Rara datang dengan dua coklat panas diatas nampan.

"Nih, diminum dulu," kata Rara.

Lalu mereka berdua pun meminum minumannya.

"Kamu udah mutusin Azka mau sekolah dimana?" tanya Bintang.

"Aku bingung, menurut kamu Azka bagusnya masuk kemana?" jawab Rara.

"Menurut aku sih kita tanya dulu aja kemauan Azka, dia mau masuk kemana, nanti kita liat apakah sekolah itu cocok atau ngga buat dia," kata Bintang lalu Rara pun mengangguk.

"Mau tidur?" tanya Bintang.

"Boleh."

...

Pagi harinya Rara, Bintang, Azka, Pricila sudah duduk manis di ruang makan sambil memakan sarapan pagi mereka.

"Sekarang hari pertama kamu masuk tk ya Pricil, semoga kamu betah," kata Rara.

"Yey aku sekarang libur nungguin masuk ke sd ya pah?" tanya Azka.

"Iya," jawab Bintang.

"Kamu mau ikut nganter adek kamu?" tanya Rara.

"Mau mah, boleh kan pah?" tanya Azka kepada Bintang.

"Boleh ko, papah kerja nya juga masuk nanti siang, jadi habis nganter Pricil kita pulang," jawab Bintang.

Beberapa menit pun berlalu mereka bertiga sudah memasuki mobil.

"Hati-hati di jalan ya," kata Rara.

"Aku belangkat mah," kata Pricila.

"Dadah mamah!" kata Pricila dan Azka.

Setelah mobil Bintang terlihat jauh, Rara pun bergumam.

"Gue ga nyangka, ternyata semua berakhir bahagia, semoga selamanya gue dan keluarga gue bisa bersama, meskipun ada masalah, semoga semua diselesaikan dengan kepala dingin dan tidak mudah retak, gue gamau kehilangan aereka, karena merekalah yang membuat gue semangat menjalani hari."

...

HAI HAI
EPILOG GAIS
GIMANA? HAPPY ENDING NI
TADINYA SIH MAU SAD ENDING TAPI TAKUT PADA KECEWA WKWK
OH IYA MESKIPUN NI CERITA UDAH TAMAT, KALIAN JANGAN DULU HAPUS CERITA INI DARI LIBRARY KALIAN YA
SOALNYA TAKUT NANTI AKU ADA PENGUMUMAN ATAU QNA ATAU APAPUN
OH IYA SEMISAL CERITA INI DINOVELKAN, KALIAN SETUJU GA? INI SIH GIMANA NANTI YA GAIS
KOMEN YA.

Ketua kelas VS Perusuh kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang