Apa yang akan kalian lakukan jika kalian tiba - tiba mencintai orang yang benar benar kalian benci?
Apa kalian akan terus mencintainya? atau kalian akan abaikan perasaan itu?
Itulah yang sekarang Rara Ariana Putri rasakan.
Dia sangat membenci manusi...
Siang hari seorang Rara baru saja bangun dari tidurnya, bahkan make up di wajahnya masih ada dan sudah berantakan, saking cape nya tadi malam dia hanya mengganti baju dan tidur.
"Malam yg menyenangkan," gumam Rara, lalu dia pun turun dari kasur dan segera menuju kamar mandi untur membersihkan diri dan juga menghapus make up nya.
Setelah beberapa menit Rara sudah keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian santai nya.
"Sekarang mau ngapain ya? libur lama nih."
Lalu Rara pun berniat mengajak teman temannya main ke rumah nya.
Grup chat
Gais P P P P P Main kuy Di rumah gue Elah sepi amat Hello Tayo Mana kalian si ah Anjrit ga di respon Read by 3. Y Ck
Gamau tau Jam 1 kalian uda di rumah gue Titik Bay.
Off
Rara pun menuju ke ruang makan.
Tapi rumah nya sepi.
Rara melihat ada kertas di tempel di kulkas.
Isi nya mungkin begini :
"Halo ade jelek, dasar kebo! Jam segini belum bangun, pasti sekarang lu lagi nyengir kan, udah diem ntar gigi lu copot. Gue kaka lo yang terganteng di sepanjang masa, elah lebay. G , mau kasi tau, mom n dad lagi ke rumah nenek untuk beberapa minggu karena disana nenek lagi sakit dan kakek harus kerja, nah gue lagi nongkrong sama temen temen di starbuck, kalo lo mau ke sini, sini aja, ga juga gpp, ok bay uda kepanjangan ni."
Rara pun ketawa karena kata kata kaka nya itu yg membuat nya jijik sendiri.
"Kepedean bgt sih ni kaka."
Llau Rara pun menuju kolam renang, dan bersantai di pinggir kolam sambil ditemani satu juice mangga dan biskuit coklat kesukaannya.
"Hhhh gabut," gumam Rara.
"RARAAAAAAAAAA!" toa teman temannya.
"Ebuset, kalian kalo kerumah orang ngetuk pintu dulu napa? Maen masuk aje, kaget gue," kesal Rara.
"Abisnya lu dari tadi di panggil, dan di pencet bel rumah kaga nyaut eh lagi ngelamun disini," gerutu Citra.
"Nah betul, jadilah kita masuk.." kata kata Kekey terjeda dan Hasya mengangguk setuju.
"Hasya yg buka pintunya dan nyuruh masuk," lanjut Kekey dan Hasya masi blm sadar dan masih mengangguk.
"Eh? Ko gue sihh," kesal Hasya saat sudah sadar.
"HAHAHAHA LUCU MUKA LO HASS SAOLOH," teriak Rara.
Lalu Rara pun melanjutkan kata katanya, "sans ae elah, kaya ke siapa aje."
Mereka pun mengangguk lalu memakan biskuit Rara.
Sedangkan Hasya sudah menuju ke dapur yg membuat Rara geleng geleng kepala.
"Eh Ra, emang bener ya, ka Risman abis lulus kuliah mau lamar ka Dhita?" tanya Citra.
Rara pun mengangguk.
"Wedeh ntar lu punya kaka ipar dong hahaha," kata Kekey sambil tertawa.
"HALO SPADA, ADA APANI!" heboh Hasya sambil meminum juice nya.
"Itu, ka Risman, katanya mau ngelamar ka Dhita," kata Kekey.
Hasya langsung menelan minumannya, "what? Ka Risman? Sama ka Dhita? Woah couple goals."
"Nah itu," jawab temen temen Rara serempak.
Lalu Rara pun geleng geleng kepala.
....
Dhita Pricila Putri
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
