Part 60

1.9K 75 4
                                    

3 hari pun berlalu dan kini Rara sudah di perbolehkan pulang dan tentunya Bintang dan teman teman Rara ada di rs sekarang, dan mereka kini pulang pada pukul 17.00

"Ayo Ra aku bantu" kata Bintang

"Makasih" kata Rara

"Gais, mom and dad Rara juga ka Risman kan ga kesini, trus disini siapa aja yg bawa mobil?" Tanya Hasya

"Gue" kata Kevin, Bintang, Ardhika

"Jadi?" Kata Kekey

"Gue mau berdua sama Rara, gue butuh bicara iya kan Ra?" Kata Bintang dan Rara hanya tersenyum karena dia sudah tau arah bicara Bintang

"It's ok" kata teman teman Rara dan Bintang

"Eh siapa yg mau ikut ke mobil gue? Tapi Citra sih wajib hehe" kata Ardhika

"Aelah" kata Hasya sambil menggeplak kepala Ardhika

"Aduh" ringis Ardhika

"Yauda yg ke mobil Ardhika, Citra, Kekey, sama Rudi gimana? Sisanya ke mobil gue" kata Kevin dan diangguki semua dengan semangat kecuali Kevin karena dia tau di mobil nya pasti dia jadi kambing coek

"Yauda ayo" kata Rara

....

Di mobil Bintang...

"Ra?" Panggil Bintang

"Iya?" Jawab Rara

"Maafin aku Ra aku... nyesel Ra" kata Bintang

"Iya gue ngerti" kata Rara

"Aku sebenarnya...." kata Bintang dan menceritakan kejadiannya

Flashback on

Saat itu Bintang baru saja keluar dari kamarnya

"Bintang sini" panggil papah nya

"Iya pah?" Tanya Bintang

"Papah mau kamu balikan sama Rissa, kamu mantannya kan?" Kata papah nya

"What? Gabisa pah, Bintang gamau khianatin Rara" kata Bintang

"Plis Bin demi papah, soalnya jika kamu balikan sama Rissa dan bertunangan sama dia saat udah lulus, perusahaan kita akan maju" jelas papah Bintang

"Ga pah! Bintang gamau balikan dan tunangan sama Rissa! Dia orangnya licik pah!" Kesal Bintang

"Bintang! Dengarkan papah! Ini yg terbaik demi kita!" Kata papah nya dengan suara yg aga meninggi

"Apa? Yg terbaik? Iya? Buat kita? Tapi ga buat Bintang pah" kata Bintang

"Tapi kalo kamu tidak dengan Rissa, perusahaan papah akan rugi besar Bintang" kata papah nya

"Papah, harta kita sudah ada yg mengatur, mau kita diatas, kita di bawah, sama aja pah karena roda keberuntungan pasti akan berputar" kata Bintang

"Pokonya papah gamau tau, kamu harus ikutin permintaan papah, tanpa penolakan" kata papahnya lalu pergi meninggalkan Bintang di ruang keluarga sendiri lalu datanglah mamahnya

Ketua kelas VS Perusuh kelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang