Rara dan Bintang kini sudah pulang ke rumah masing - masing, dan sekarang mom and dad Rara benar - benar pergi ke luar kota yang menyisakan Rara dan teman - temannya di rumah.
"Gais! sumpah! gue ga percayaa, gue mimpi ga sih sekarang?" tanya Rara sambil mencubit pipinya sendiri.
"Lo ga mimpi ko," jawab Kekey.
"Wuaaa gue seneng banget gaisss," teriak Rara dan segera memluk sahabatnya itu.
"Kita juga bahagia ko kalo lo bahagia," kata Hasya yang diangguki yang lainnya.
"Ini kan yang lo inginkan? di lamar Bintang? dan kini keinginan lo udah terkabulkan Ra," kata Citra yang membuat Rara menangis.
"Makasih ya, kalian udah mau suport gue selama ini, mulai dari saat gue bener - bener terpuruk hingga gue seseneng ini kalian masih tetep di sisi gue," kata Rara.
"Iya lo tenang aja, kita kan sahabat," kata Kekey.
Lalu mereka semua pun menuju ke kamar Rara untuk persiapan tidur.
...
"Gue ga nyangka gue lamar Rara," gumam seorang laki - laki di balkon kamarnya sambil melihat ke jendela depan rumahnya yang memang terlihat ada 4 orang perempuan dari hordeng.
"Apa Rara bahagia bisa gue lamar? apa dia ga marah gue selalu ninggalin dia?" tanyanya pada dirinya sendiri.
"Tuhan.. semoga gue bisa selamanya bersama Rara, semoga tidak ada penghalang bagi gue dan Rara buat bersatu," gumam laki - laki itu sambil kembali memasuki kamarnya.
...
Pagi hari yang cerah keempat perempuan cantik pun terbangun dari tidurnya.
"Hoammm, ngantuk banget dah," gumam Rara.
"Iyanih, mana gue harus ke tempat kerja pagi lagi," kesal Hasya.
"Hahaha untung gue nanti siang," kata Citra dan diangguki Rara juga Kekey.
"Ish ko gue doang si yang pagi? sebel ah," kesal Hasya sambil memasuki kamar mandi dengan bibir di kerucutkan.
"Hahahahahaha mampus lo," teriak Kekey.
"Eh mau nonton kaga gais?" tanya Rara.
"Mau dong," jawab Kekey dan Citra.
Lalu Rara pun mengambil laptopnya dan memasukan flashdisk ke laptopnya.
"Nonton apa?" tanya Rara sambil memperlihatkan daftar film yang dia punya.
"Horor aja deh ada kan?" tanya Citra.
"Ada dongg," jawab Rara sambil membuka file film horor nya.
"Nah, the posession of hanah grace aja," kata Kekey diangguki kedua cewek itu.
Saat sedang tegang - tegangnya menonton, Hasya tiba - tiba mengagetkan mereka.
"Dor! Nonton apa loh kalian!?" heboh Hasya.
"Apasih lo, ribet amat," kesal Citra.
...
Bintang dan teman - temannya kini sedang bermain basket di lapangan dekat perumahan Bintang.
"Yang udah ngelamar mah beda cuy!" heboh Ardhika.
"Apaan sih lo, brisik amat! lamar tuh si Citra, digantung mulu," jawab Bintang.
"Yaelah gue mah santuy aja, gampang lah mau lamar - lamar mah," sombong Ardhika.
"Shombong amat!" sahut Riza.
"Iyanih si baim sombong amat dah," sambung Rudi.
"Udah deh lo jangan so soan, lamar sana kesian si Citra nunggu," kata Bintang.
"Nanti dulu deh gue belum siah," jawab Ardhika.
"Elah, masa belum siap, si Bintang aja gercep!" kata Riza yang membuat Ardhika memutar bola mata malas.
"Sa ae lu bambang!"
"Udah deh kalian, mending kita ke rumah gue kuy, cape," ajak Bintang daripada temannya itu ribut mulu.
"Ayooo, gue haus kebetulan hahaha," gurau Rudi.
Lalu mereka pun menuju ke rumah Bintang yang memang sepi.
...
"Udah deh ya kalian, jangan bikin gue betah disini, gue mau kerja tau!" kesal Hasya.
"Yauda si sana lo kerja," usir Kekey secara halus.
"Serah lo bambang! gue mau berangkat sekarang, bhay!" kesal Hasya yang sudah sampai ubun - ubun.
"Hahahahahaha, kocak banget dah tu orang," kata Citra.
Lalu mereka pun melanjutkan menonton film yang belum mereka tamatkan.
"Cape dah gue lama - lama nonton ni film, bawaannya senam jantung mulu," kata Rara.
"Emangnya lo belum pernah nonton ni film?" tanya Citra.
"Belum, gue belum sempet, baru download doang," jawab Rara.
"Ya untung dah lo nonton bareng kita kalo ngga lo pasti jerit - jeritan sendiri kaya orgil," ledek Kekey.
"Eh eh eh, maaf aja nih ya, gue ga kaya lo!" kata Rara sambil meledek balik.
"Au ah dark," kata Kekey.
Lalu mereka pun tertawa.
....
YEYY
UP LAGI
GIMANA?
BOSEN GA SAMA CERITA AKU?
SEMOGA AJA GA BISEN BOSEN YA HAHAHA
MENUJU PART AKHIR NI GENGS JANGAN LUPA DI VOTMEN YA BIAR CEPET SELESAI NI CERITA
BIAR AKU URUS CERITA AKU YANG LAIN DI AKUN KEDUA WKWK
OKE BYE SEGINI AJA DULU
SEE U WKWK
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua kelas VS Perusuh kelas
Teen FictionApa yang akan kalian lakukan jika kalian tiba - tiba mencintai orang yang benar benar kalian benci? Apa kalian akan terus mencintainya? atau kalian akan abaikan perasaan itu? Itulah yang sekarang Rara Ariana Putri rasakan. Dia sangat membenci manusi...
