Pria Senja

(2): kecewa

Flashback..

"ver,emm besok jalan yuk". Zulfan mulai membuka bicara,seperti biasa membuka bicara tanpa basa basi..
"emm,besok?" jawab vera.
"iya besok,kenapa? Kamu ada acara? Nggak bisa lagi aku ajak jalan? . Tanya zulfan dengan nada agak kesal.

Waktu itu zulfan pengen ngajak vera jalan berdua,iya,bisa di bilang kencan lah.karna mereka jarang sekali kencan,karena okta memang sangat sibuk di sekolahnya dia mengikuti banyak sekali kegiatan sampai dia sulit membagi waktunya untuk zulfan.

"emm,kalau hari lain aja gimana? Soalnya besok itu nabela ulang tahun. Kamu kan juga tau kalau dia itu sahabat aku.." okta pun berusaha memastikan ke Zulfan,iya okta sih sebenarnya nggak nolak tapi karna besok itu ketepatan sama ulang tahun Nabela,sahabat sekelas vera dia sahabat baik vera,sejak masuk SMP.

Zulfan menghela nafas dan sedikit membuang pandangannya, " mau ngrayain ulang tahun atau mau jalan-jalan sama temen-temen kamu sendiri?". Jawab Zulfan dengan kata-kata sedikit kasar.iya itu adalah kata-kata yang okta tidak suka dari Zulfan

pacarnya itu akhir-akhir ini sangat tidak terlalu peduli dan memperhatikan Vera.
Vera pun hanya diam dan berfikir,iya dia harus berfikir keras agar Zulfan tidak marah kepadanya. Saat ini Vera sangat bingung.karna sifat Zulfan yang seperti itu.kemudian Vera pun
mulai memegang ponselnya dan membuka chat grub.
            
Traktiranku
(grub yang telah di buat oleh Nabela kemaren)
    Oktavera: guys
    Oktavera: sorry ya.kayaknya besok gue ga bisa deh, biasa. orang sibuk :v

Risa: gua juga deh kayaknya,soalnya besok keponakan gue juga mau dateng ke rumah

Senda: gue mah ngikut yang nraktir aja

Aldy: @yossenda_ (2).

Nabela : yaudah nggak papa kok kalau kalian nggk bisa besok,kita undur aja makan-makan nya lusa,gimana? Setuju nggak?
Oktavera : yaampun lo baik banget deh be, lo ngertiin kita banget deh Nabela : biasa aja kali,alay lo ver.

Read..

Syukurlah vera berhasil menunda acara traktiran sekalian untuk ngrayain ulang tahun Nabela.

Vera pun langsung menulis pesan untuk Zulfan untuk memberi kepastian kepada Zulfan.

To : Zulfanku
Fan, besok jadi jalan kan? Aku mumpung bisa besok, jangan sia-siain kesempatan buat kencan sama cewek cantik kek gue:v

Zulfanku: iya sayang,nunggu kepastian dari temen gue dulu ya.
Read..

Pesan dari Zulfan pun hanya dibaca oleh vera, tiba-tiba mood vera langsung tidak membaik setelah membaca balasan chat dari Zulfan tadi.vera Cuma bisa berharap semoga apa yang telah diusahakan vera tidak sia-sia.

Keesokan harinya.. pagi-pagi verapun sudah siap-siap,dia udah dandan rapi..
"tumben pagi-pagi anak bunda udah cantik,mau jalan kemana sayang tumben hari libur bisa jalan-jalan?" seseorang wanita paruh baya pun memergoki putri bungsunya yang sedang dandan di kamar,tidak lain dia adalah sarah bunda vera

"yaudah,hati-hati ya,jaga diri kamu baik-baik ver."pesan bunda
"siap bunda sayang."dengan senyum yang merekah dari bibir vera.

Setelah Vera selesai dandan,sejak pukul 07.30 WIB tadi Vera sudah menunggu Zulfan untuk datang menjemputnya.setelah setengah jam Vera menunggu hasilnya tidak ada Zulfan pria yang dinanti oleh verapun tidak kunjung datang menjemputnya.dan verapun sudah berkali-kali menelfon Zulfan tapi tidak satu pun panggilan dari Vera yang diangkat,beberapa spam chat yang dikirimkan oleh Vera pun tidak ada yang dibalas juga.

Vera pun merasa sangat kecewa
kepada Zulfan karna kemaren Vera telah membatalkan janjinya dengan teman-temannya demi apa.Cuma demi nurutin Zulfan,eh tapi apa kenyataannya dia pun tidak datang sama sekali menjemput Vera.

Saat ini vera terus menghubungi Zulfan dan memastikan keadaan Zulfan baik-baik saja atau tidak. Tidak lama kemudian sambungan telepon Zulfan pun tersambung. Iya pria itu menerima panggilan dari Vera.

Oktavera :" hallo fan lo dimana sih.sekarang udah jam berapa? Jadi jalan nggak sih." Ucap vera dengan nada yang tinggi dan raut yang sangat kesal.
Kakak Zulfan : "iya,hallo maaf ini siapa ya? Jawabnya dengan bingung
Iya ternyata yang menjawab telfon dari Vera adalah seorang perempuan. Bukan laki-laki yang Vera harapkan. Perempuan itu adalah kakak Zulfan dia adalah Zahra.

Oktavera : "emm,anu...itu..itu kak,vera anu.. Zulfannya kemana ya kak?" Tanya Vera dengan gugup.

Kakak Zulfan : "oh,kamu ve,kakak kira siapa. Itu Zulfan keluar dari tadi pagi,sama temennya."

Oktavera : "kakak tau nggak perginya Zulfan kemana?"

Kakak Zulfan : "kalau itu sih kakak nggak tau dek,soalnya tadi pamitnya sama mama sampai sekarang dia juga belum pulang."

Oktavera : deg.Vera pun langsung badmood seketika. "yaudah,makasih ya. Nanti kalau Zulfan udah pulang kakak kasih tau ya kalau Vera telpon. Yaudah makasih kak. Wassalamualaikum."

Panggilannya pun telah ditutup oleh Vera.

"sumpah Zulfan nyebelin banget sih akhir-akhir ini. Kenapa ya,apa dia udah bosen sama gue."tess tak sengaja cairan beningpun keluar dari mata Vera.Vera hangga kecewa dengan perilaku Zulfan.

Setelah itu Vera tiba-tiba kefikiran dengan Bayu.iya Bayu ,dia adalah teman akrab Zulfan.

Dia baik,dia suka membantu Vera bahkan dia juga orang yang memberi motivasi kepada Vera saat Vera sedih atau bertengkar dengan Zulfan.

Vera pun langsung membuka ponselnya dan mencari kontak Bayu.lalu dengan cepat Vera pun menulis sesuatu dengan cepat.

                                  Oktavera : "bay."
Bayu :"iya ve"
                                 Oktavera :" nanya dong"
Bayu : "iya, nanya apa:v"
                     Oktavera :" lo sekarang lagi    dimana bay? Sama Zulfan nggak?"
Bayu : "gue lagi di luar kota ve,gue nggak sama Zulfan."

                    Oktavera : " oh, yaudah gue kira."
Bayu :"btw npa sih? Tumben"

                   Oktavera :" nggk ppa kok,yaudah thank ya :v"Gimana vera mau minta tolong ke bayu,kalau bayu aja sedang diluar kota. Vera semakin pusing memikirkannya. Tapi vera tetap bingung dengan apa yang sebenarnya direncanakan oleh Zulfan. "entahlah,serah lo fan." Gumam Vera kesal.

Iya akhir-akhir ini Vera sering mengalami insomnia,selalu tidur malam-malam menunggu pesan chat dari kekasihnya Zulfan itu,yang akhir-akhir ini sifatnya sangat dingin kepada Vera.iya, Vera pun tidak mempunyai pilihan lain selain menunggu kabar dan terus bersabar.

"Yang suka di tunggu itu,berarti memang kurang peduli dan kurang memahami. Makannya,
kau selalu di buat menanti,seolah berjuang sendiri:v"

Tengah malam pun Vera masih sibuk dengan fikirannya pandangannya kosong menatap langitlangit kamarnya. Tiba-tiba notif-chat pun masuk ke dalam ponselnya.
"siapa sih malem-malem kek gini ngirim pesan." Gumam Vera sambil menghela nafas gusar.

kak Zahra : "ver,tumben Zulfan buat story galau di WA. Ada apa sih?"

oktavera : " gatau kak,soalnya akhir-akhir ini Zulfan ga ada kabar,aku chat juga gaada yang di bales."

kak Zahra : "okedeh"
semakin kesini hubungannya dengan Zulfan Vera pun merasa sangat bimbang.tentang hubungannya dengan Zulfan. Mereka pacaran sudah 8 bulan,tetapi semakin kesini sifat Zulfan semakin tidak mempedulikan apa yang telah ia bangun dulu bersama Vera.

Keluarga Zulfan sudah mengenal Vera begitu pula sebaliknya.Vera sangat akrab dengan kakak Zulfan,dan kak Zahra sepertinya sangat setuju jika Zulfan dan Vera tetap bersama. Karna Zulfan adalah adik satu-satunya. Jadi wajar-wajar saja jika kakak nya setuju.

"Puncak kesabaran dari seseorang itu adalah sebuah kekecewaan"
                       -Vera

okey guys,
ikuti terus ya,updatean dari Pria senja,
yang masih belum puas silahkan terus stalking ya
jangan lupa Di komen ya:v
thank you...