(8): Vera Sakit?

26 2 3
                                    




Kini Vera telah sampai di tempat favorit bayu dan dirinya. Tapi rasanya seperti ada yang kurang ,apa? Iya.. rasa yang mulai hilang,rasanya menyakitkan. Tetapi Vera tetap berdiri menikmati indah nya senja sendiri tanpa Bayu. Sebenarnya Vera berharap Bayu datang dengan tiba-tiba tapi semua itu hanya angan belaka Vera saja.

Sampai senja pun hilang dan malam mulai datang membawa awan hitam. Vera masih setia menunggu Bayu. Mau sampai kapan? Sampai bumi bergemuruh karena sebentar lagi akan turun hujan. Dan saat ini Vera menangis terisak,tak seorangpun tau. Tak seorangpun mengerti dengan apa yang ia rasakan saat ini sakit. Rasa itu kembali lagi apa lagi ini Tuhan.

*****

Kini ayah dan juga bunda verapun tengah menunggu anak bungsunya yang sedari tadi belum pulang padahal ini sudah hampir malam dan suasana diluarpun sedang hujan.

Mereka semua sangat khawatir dengan vera yang akhir-akhir ini suka murung ditambah hari ini karena vera belum pulang juga.

"kakak, coba telfon vera dong bunda khawatir banget kalau vera kenapa-napa". Iya itu bunda yang sedang mengkhawatirkan putri bungsunya itu. Lalu revan pun menjawab, " iya bun, ini revan coba lagi telfon vara, tapi tetep ga bisa".

"adik mu kenapa sih akhir² ini ayah lihat seperti ada yang tidak beres! " timpal ayah yang juga sedang mengkhawatirkan vera. Lalu mereka memutuskan untuk menanyakan keberadaan vera kepada para sahabat²nya itu siapa tau vera sedang bersama mereka.

Senda yang kaget karena baru saja ia di telfon revan kakaknya vera. Senda juga bingung karena saat ini vera tak bersamanya. Lalu sesegera mungkin senda langsung mengabari sahabat²nya yang lain. Nabela, aldy dan juga risa lalu mereka bergegas pergi untuk mencari vera

" haduh, kemana sih tu anak satu ga tau apa kalau ini hujan ". Keluh senda yang juga khawatir dg sahabatnya itu. " kalau vera kenapa-napa gimana coba? " timpal risa. Mereka semua bingung dg vera. Karena biasanya vera kalau mau pergi kemana-mana selalu ngajak sahabatnya atau salah satu dari mereka.

" guys gue takut kalau vera pingsan gimana coba?" Iya nabela pun baru ingat kalau sahabatnya itu alergi sama yang nama nya hujan. Lalu aldy pun angkat bicara " yaudah mending sekarang kita pencar aja buat nyariin vera. Biar cepet ketemu kasian orang tuanya khawatir dirumah". Lalu mereka semua meng iya kan usul aldy dan mereka berpencar mencari vera.

*****

Vera yang saat ini sedang terisak tangis dibalik derasnya hujan vera benci hal ini, vera benci !

Tak sadar jika dibelakang vera berdiri sedari tadi ada seseorang yang menemaninya dari kejauhan dan dia adalah pria senja vera.. Iya, dia adalah bayu, yang senantiasa menyaksikan isak tangisan vera yang perlahan terdengar sedikit menyakitkan.

Bayu pun mematung melihat vera yang seperti itu. Rapuh,sakit itu yang sedang dirasakan bayu.

Perlahan tapi pasti akhirnya bayu mencoba memberanikan diri untuk sedikit mendekati vera.

Ketika bayu mulai memanggil
" Vera? "
kata itu perlahan membuat vera yang sudah lelah karena sedari tadi ia menangis, tubuh nya mulai menggigil karena hujan yang sangat deras.

Tubuh verapun sedikit kaku, kepalanya sedikit berat dan matanya yang sayu..perlahan pandangannya mengabur dan saat ini vera telah jatuh. Iya vera jatuh pingsan,ia sudah tak sadarkan diri karena derasnya hujan.

Sesegera mungkin bayu langsung berlari mendekap vera yang telah terjatuh tak berdaya.

Dibawah hujan yang deras bayu berteriak memanggil nama vera. Lalu ia menggendong vera samapai ke mobilnya dan membawanya ke rumah sakit.

Tak lama kemudian keluarga verapun sampai dirumah sakit. Mereka sangat mengkhawatirkan anak bungsunya itu.

"tante" sapa bayu dengan sopan. "vera dimana bayu? " jawab sarah bunda vera. " vera tadi kehujanan dan sekarang dia masih belum sadar tante", lalu bunda verapun langsung masuk ruang rawat tempat dimana vera dirawat sekarang.

Ayah vera kemudian menghampiri bayu," kamu bayu? ". Bayu lalu menoleh ke samping mendapati ayah vera yang bertanya " iya om saya".jawab bayu sopan. " makasih udah nolongin vera ya" ucap ayah.

Tak lama kemudian vera siuman, tapi ia masih belum tersadar sepenuhnya dengan apa yang terjadi pada dirinya.

Dibalik pintu ada seseorang yang menunggu vera walau tak bisa dari dekat.setidaknya dia lebih tenang dengan keadaan vera yang sudah siuman.

Perlahan ia pun membalikkan badan dan melangkah pelan. Dalam hati bayu berkata " i'm so sorry vera ". Kemana bayu pergi? Percayalah bahwa bayu selalu ada bersama vera walaupun hanya dari kejauhan :)

Vera yang sudah mulai membaikpun menanyakan satu persatu dimanakah teman²nya. Lalu kak revan menjawab bahwa ia telah memberi tahu tentang keadaan vera sekarang kepada 4 temannya itu.

Beberapa menit kemudian teman² vera sudah datang dan suasana ruang rawat inap pun sekarang sudah berubah menjadi ramai karena kedatangan mereka. " yaampun ver lo tau ga sih kalau kita khawatir bgt sama lo" ketus risa. "sorry",jawab vera dengan tawa kecil tak bersalah.
" oiya,kalian liat bayu ga? " tanya vera yang membuat sahabatnya itu kaget. " ha? Bayu? " jawab mereka bersamaan"." lo ngimpi ver? Dimana bayu coba? Dari tadi aja gaada tu bayu" tambah senda.

Tapi perasaan vera tak mungkin salah, apa yang ia lihat,dengar ,dan juga rasakan oleh nya ga mungkin salah.

Vera yakin jika itu bayu, sayangnya vera tak bisa menatapnya dengan sempurna karena pandangannya yang sudah mulai mengabur tadi.
"aku ga mungkin salah liat" kata vera lirih.

"mending sekarang lo istirahat deh ve, udah malem juga. Kita pamit pulang dulu ya" ucap aldy mewakili yang lain. " yaudah kalian hati² ya" pesan vera.

Merekapun mengangguk dan bergegas untuk pulang. " kita pamit pulang dulu ya om,tante. Besok kesini lagi pasti" pamit nabela diikuti teman² yng lain.
"iya kalian hati²ya dijalan" ucap orang tua vera.

*****

Sebenarnya apa yang sedang terjadi? Apa tadi cuma mimpi? Tapi rasanya seperti nyata. Tapi kenapa ia pergi. Kenapa ia tak mau melihat aku. Apa.. Dia benci aku?

Verapun terus memikirkan perihal bayu yang datang dan menolongnya dari derasnya hujan yang telah menimpanya.

Dan saat ini yang vera rasakan adalah sakit. Sakit yang belum terobati.

Semoga cepat sembuh ya sakitnya,dan lekas membaik dari sebelumnya :)







"
Jangan terlalu bimbang dengan perasaan,jika lelah bersandarlah.
"




Pria SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang