Tak sengaja ternyata baju yang mereka gunakan itu mempunyai warna yang sama dengan warna putih, iya sebelumnya mereka tak sadar dengan warn abaju yang mereka gunakan,sampai akhirnya mereka mendapat pergokan dari kakak perempuan Zulfan iay,kak Zahra tengah memergogi mereka.merekakan jadi malu-malu:v hahha
Selesai acara ulang tahun Zulfan Vera dan teman-temannya berpamitan untuk pulang ke rumah masing-masing,karna besok mereka masih ada kegiatan di sekolah.
Pagi ini hari tidak begitu cerah,dan sepertinya cuaca pun tidak mendukung Vera,tapi Vera harus mendapat kepastian dari Zulfan.
Vera harus menyanyakan banyak hal tentang Zulfan yang selalu bersifat dingin padanya dan bahkan jarang atau sama sekali tidak memberikannya kabar.
Vera harus mendapat kepastian. Iya selama ini Vera harus menunggu waktu yang tepat untuk bertannya pada Zulfan,dan sepertinnya inilah waktu yang tepat.
Walaupun disisi lain Vera tau bahwa hari ini adalah hari bahagia Zulfan tapi tadi malam waktu Vera bertanya Zulfan akan menjawabnya besok pagi,dan sekarang mungkin waktu yang tepat.
Apapun yang terjadi, apapun resikonnya Vera harus terima.iya daripada cewek cantik kayak Vera terus menerus di gantungkan. Kan sakit guys:(
Waktu Vera sudah sampai di sekolahan,ternyata Zulfan sudah sampai lebih awal dari Vera. Iya Zulfan dan Vera memang selisih satu tahun sekarang Zulfan sudah naik kelas 10 dan Vera masih kelas 9. Iya karna Zulfan adalah alumni jadi Zulfan datang ke acara di sekolah Vera.
Vera berjalan melewati gerbang utama Vera berjalan kearah Zulfan dan ternyata Zulfan juga tengah menatap Vera lekat. Vera sangat gugup, dia sangat takut untuk bertanya apapun kepada Zulfan. Setelah berapa detik Zulfan menyapa Vera “ slmt pagi princess”. Vera hanya membalas Zulfan dengan anggukan dan senyuman khas Vera.
“Btw,perut gue sakit nih”. Goda Zulfan berhasil membuat suasana keramaian menjadi hening.” Kenapa?” Tanya Vera khawatir.” Gtw,mungkin karna makan kue tadi malam”. Seketika Vera melotot ke Zulfan .” enak aja,emang lo kira kuenya gue racunin” kesal Vera, lagi-lagi Zulfan terkekeh melihat Vera yang lucu kalau sedang ngambek.
*****
Disisi lain Zulfan sedang sibuk dengan pikirannya.
Entah sampai kapan gue bisa bikin lo selalu bahagia ver, gue Cuma pengen liat lo bahagia,tanpa nyakitin lo sedikitpun,iya gue sayang lo ver,tapi gue bingung dengan perasaan gue sekarang. Batin Zulfan.Zulfan sangat bimbang dengan perasaannya kepada vera akhir-akhir ini iya,kadang rasa bosan itu ada,tapi ingat bosan itu hanya sesaat. Suatu saat bosan itu akan hilang. percayalah:v
Seketita Zulfan tersentak dengan Vera. Ternyata dari tadi Zulfan melamut,entah apa yang di lamunkan Vera tak tau.
“ kamu kenapa?” Tanya Vera.
Tanpa kata apapun Zulfan langsung menggandeng tangan Vera dan membawa Vera kesesuatu tempat. Kemana ya kira-kira, hm cie yang pada kepo (
Tenyata Vera di bawa ketaman oleh Zulfan, Vera hanya menudukkan kepala tak berani menatap Zulfan dia takmampu menatap Zulfan rasanya air matapun sedikit lagi akan. keluar :v“kenapa?” tak berani menatap Zulfan sedikitpun.” Mau Tanya apa?” Tanya Zulfan. “kenapa fan,hubungan kita kayak gini sekarang,gue takut” jujur Vera, “ gak usah takut Ver, “ “ lo ada masalah ya,knpa gak crita sih?”hampir saja air mata itu keluar,tapi di tahan oleh Vera.
“gaada masalah kok,gue Cuma ngrasa kita itu beda, gue ga pantes buat lo ver” deg, ketahuilah bahwa sekarang hati Vera sedang menangis.
”jarak kita juga jauh, semakin lama jarak kita semakin jauh ver, tapi lo tenang aja gaada masalah kok” Vera tau bahwa Zulfan menyembunyikan banyak hal yang mungkin sekarang Vera tak tahu,
Vera hanya diam dia takmau membuat Zulfan semakin terdesak dengan pertanyaannya karna hari ini hari bahagia Zulfan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pria Senja
Teen FictionSenja itu yang selalu terang karena kehadiranmu, kau selalu datang sebagai rembulan saat senja.. yang membawa isyarat dengan berjuta makna, yang takmampu kau ungkapkan padaku.. hanya dapat kau simpulkan semua itu dalam senyum manismu.. Dan dengan...