24

1K 80 17
                                    

Ujian kenaikkan kelas sudah dilewati. Hanya tinggal menunggu hasilnya. Afisan juga tak menyangka sudah setengah tahun lebih ia bersekolah disini dan dipertemukan oleh wanita yang sangat ia sayang dan sahabat konyol seperti Ical cs. Afisan sangat bersyukur dikelilingi orang yang sayang pada nya.

"1 bulan libur ngapain yaaa..." ucap Rara sambil menerawang.

"Serius 1 bulan raa?" Tanya Putri histeris.

"Tanya aja sama yang punya sekolah nohh" ucap Rara sambil menunjuk Ali.

"Ehhh li! Serius kita libur 1 bulan? Biasanya kan cuma 2 minggu paling maksimal juga 3 minggu" ucap Putri

"Kurang baik apa guee..." ucap Ali sambil bersedekap.

"Baik kok baik banget! Tapi muka dikondisikan!" Ucap Denis sambil melemper kertas di muka Ali.

Tangan Afisan sibuk bermain di rambut Rara. Rara hanya diam saja rambutnya diotak atik oleh Afisan.

"Ke salon yukk" Ajak Rara pada semuanya.

"Ide bagus tuhh, gue mau warnain nih rambut nih" ucap Ical sambil mengusap usap rambutnya.

"Kamu mau tak?" Tanya Rara pada Afisan.

"Aku ikut kamu aja.." ucap Afisan tak henti bermain di rambut Rara.

"Yaudah sekarang berangkat"

Afisan Rara Putri Selfi dan Ical cs pun setuju untuk ke salon bersama. Tujuannya di Salon nya Ali yaa mungkin mereka berpikir karna sama teman mungkin harganya akan diturunin

Mereka sampai di salon. Ali sudah sedari tadi sudah menghubungi pihak salon agar tidak membuka untuk yang lainnya hanya untuk mereka saja.

"Kak.. Tolong yaa buat mereka yang terbaik" ucap Ali pada salah satu karyawan di salon itu.

"Pasti dong li!"

Putri dan Selfi hanya masker saja, sedangkan Ali dan Denis juga keramas biasa tapi Ical mewarnau rambut seperti Afisan dan Rara.

"Lo mau warna apa san?" Tanya Ical sambil melihat contoh dibuku.

"Entahlah.. Terserah aja yang cocok" ucap Afisan sambil melihat Rara yang di hairdryer.

"Lo mau warnain rambut lo juga?" Tanya Ali duduk di sebelah Afisan.

"Pengen aja.. Tapi bingung warna apa.." ucap Afisan juga melihat contoh dibuku.

"Gampang itu, nanti biar kakak kakak disini yang urus.. Bakal bagus deh nanti" ucap Ali sambil melihat karyawannya yang tertawa.

Akhirnya Afisan mulai di kerjakan tepat disamping Rara.

"Nanti kalau Rara tambah sayang jangan salahin yaa.." ucap Rara sambil tersenyum.

"Kalau Afisan tambah cinta sama Rara gimana?" Balas Afisan yang membuat Rara tertawa.

"Pinter banget mutar omongan" Rara melihat Afisan lewat kaca didepannya.

"Jangan diliatin terus nanti cinta" ucap Afisan yang membuat Rara tenganga.

"Udah cinta gimana dongg" ucap Rara dengan nada malu malu.

"Aduh pasangan yang romantis..." ucap Kakak salon yang sedang mengerjakan rambut Rara.

"Pasangan? Digantung itu ada" seru Denis. Afisan hanya diam dan Rara nampak tersenyum kecut.

"Buruan deh sann.. Jangan digantung terus kasian kapan diangkat nya" ucap Ali.

"Nanti dipelaminan" ucap Afisan. Ali hanya bungkam tak mengeluarkan kata.
Rara hanya tersenyum.

Setelah lama, akhirnya semua sudah selesai dan melihat hasil yang sangat memuaskan.
Rara mengambil foto bersama Afisan

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang