Happy reading;)___________________
Dan itu.........
Leo.
Kalian pasti ngiranya reynad? yakan? yakan?wkwk. sedikit cerita deh.
Leo itu, gitu-gitu org nya baik, perhatian, apalagi sama Reyna. suka? bukan ko, leo itu udh nganggep Reyna kaya adeknya sendiri. Di saat gak ada reynad, pasti leo selalu ada dan siap di samping Reyna.
Pernah nih ya sewaktu mereka bertiga masih kecil, reynad bikin Reyna nangis. gara-gara reynad ngambil es krim reyna terus jatoh, al hasil Reyna nangis dan membuat orang-orang yg berlalu lalang menoleh ke mereka berdua. leo yg sedang bermain pun ikut menoleh dan saat dia mengetahui dua anak itu siapa, Leo pun menghampiri dua anak itu. dia sempat kaget saat mengetahui kalau reyna nangis dan dia tau penyebabnya pasti Reynad.
Reynad hanya makan eskrim dengan santai sambil melihat Reyna nangis. leo yg melihat itu cuma geleng-geleng kepala aja. 'kebiasaan'gumam leo. Leo pun menghampiri Reyna dan menarik tangan nya lembut dan mengajak Reyna membeli es krim lagi.
"Rey mau es krim lagi kan?." tanya leo lembut.
Yang di tanya mengangguk cepat dengan mata berbinar.
"Nih, makanya kalo makan jangan deket-deket sama reyn. nanti di ambil lagi, mau?".ucap leo sambil berjalan menggenggam tangan Reyna dan pergi menjauh dari reynad yg sedang asik makan eskrim.
"gak mau di ambil lagi. reyn nakal!".ucap Reyna kesal.
"Yaudah makanya dengerin kata Leo ya". Ucap leo.
"Iyaiya leoo".ucap Reyna senang.
Mereka pun makan eskrim bersama dan duduk dengan tenang tanpa gangguan reynad.
Begitu ceritanya.
Back to topik.
"Lo kenapa sih Rey?." tanya leo bingung.
"Lo beneran mau tau?". bukannya menjawab dia malah bertanya balik sambil menyipitkan matanya.
"Iya mau tau. tapi gausah gitu juga muka lo tambah lebih buruk sumpah." ucap leo kemudian menertawakan muka Reyna yg menurutnya terlihat ya.....gitu deh.
"Ah Lo mah gue lagi sedih gini malah di ketawain." ucap Reyna kesal lalu dia mengerucutkan bibirnya.
"Iyaiya deh apa si apa yg bikin Lo jadi gini?." tanya leo lagi dan kedengaran nada serius.
"Tadi fero ke rumah gue." ucap Reyna lesu.
"Hah! dia ngapain lagi kesana? tapi lo gapapa kan? ga di apa apain kan?." seketika leo langsung khawatir dan mengguncangkan bahu Reyna.
"Ihhh gue gapapa ko, tapi reyn-".ucapan Reyna terpotong oleh orang yang tiba-tiba datang di samping leo.
"Gue gapapa rey." potong reynad yang baru saja datang.
Mereka-reyna dan leo-pun menoleh bersamaan, dan reynad langsung di hadiahi pertanyaan dari mulut reyna. karena Reyna pun merasa bersalah.
"Lo gapapa? ada yang sakit? fero ga ngapa-ngapain lo lagi kan? iyakan? jawab dong! malah senyum senyum kaya beneran orang bego! eh lo emang bego deh." tanya Reyna bertubi-tubi tapi akhir kalimat selalu aja ga enak di denger.
"Elo khawatir ya sama gue? yakan yakan?."
Tanya Reynad kepedean. dia mengabaikan perkataan Reyna yg di akhir karena kelewat seneng di perhatiin Reyna."Hah! ap-apan si...Lo pe-pede bgt ISS".jawab Reyna gugup seketika karena salah ucap mungkin.
"Ah masaaaaa." goda reynad sambil mencolek dagu milik Reyna.
"paan sih Lo!." ucap Reyna kesal lalu dia berlalu pergi meninggalkan reynad dan leo .
"Eh Rey Lo jawab dulu baru pergi! heh!." ucap reynad yang ikut berlalu mengejar Reyna.
'dapet kacang lagi' gumam leo jengah.
Memang selalu begitu jika leo sedang bersama reyna dan reynad yang tiba tiba datang menghampiri. membuat leo menjadi nyamuk seketika, ya bilang aja dia dapet kacang lagi, lagi dan lagi.
Malang sekali nasib mu nak...Wkwk.Jan lupa vote ☺
Dan jangan lupa
follow wattpad aku ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
BEGO si, ya tapi CINTA!
Teen FictionSering denger friendzone? pasti banyak. Iya banyak, cewe cowo udah di takdirin buat saling suka ya walaupun gak setiap orang juga. Tapi yang ngelirik sedetik pun ada aja yang langsung suka. Tetangga? iya. Brojol bareng? iya juga beda semenit gile .c...