FIZIKA

zatu

"Gue sedih, si Bara udah jadian lagi huaaaa"

Byby menatap sahabat nya kasian, udah suka sama Zian 2 tahun masih aja bertepuk sebelah tangan.

"Sabar aja napa Fani, dia tu cowok brengsek. Ngapain juga suka sama cowok kaya dia,heran gue."

"Ya abisnya, dia tuh keren,ganteng, atlit taekwondo,sispek,manis,pinter,sholeh nya sih kurang,tapi dia kaya kok apa lag-" ucap Nifa terpotong.

"Hasyutttt berisik banget si, gak guna juga ngomongin dia cih" Kata Rara sambil memutar bola mata jengah.

"Heleh lu juga suka kali sama si Bara" Byby menaikan turunkan alisnya.

"Kan dulu ituu teh,masih ada rasa sih dikit heheheh"

"Ya sama aja bego ckck,mending suka sama si Revan duh manisnyaaaa" Ucap Byby mengingat doi nya yang gapernah sekali pun ngelirik dia.sad.

"Mereka sahabatan,sama sama brengsek..." kata Fani memelas

"Trus kenapa lu suka?" ucap Byby, Rara barengan.

"Ya kalian juga napa suka sama mereka hiks"

Mereka bertiga bungkam. Tepat nya memikirkan betapa bodoh nya mereka. Suka kok sama yang brengsek? Tapi ya.. Yang nama nya cinta kudu gimana hiks.

"Bodo ah gue mau ke uks mabal bhay!" Byby nyelonong meninggalkan kedua sahabat nya itu. Sementara Rara Dan Fani sedang meratapi nasib mereka.

🐳💨

Di siang terik ini, Byby dan kawan- kawan nya mau pergi ke rumah si Icha yang katanya sakit abis dia ngelakuin diet.

Bukan nya kurus,malah sakit kan. Rasain loe!. Batin Byby merasa kesal sahabat nya itu diet.

"Eh mau naik apa nich kitah?" Kata Lawren yang notaben nya wanita alay itu.

"Naek apa aja dah sabeb aku mah" Dhita ikut menjawab.

"Jalan aja biar gue kurus" ucap wanita berbadan gendut itu yang tak lain nama nya Vanka.

"OGAH" Ucap mereka serentak.

"Naik grab deh yang murah" Byby menyuarakan hatinya.

"Angkot aja mending lebih murah, se murah jasa mu kepada ibumu" Sang puitis, Vika ikut menjawab. Yang lain hanya menyipitkan mata melihat Vika sedikit menyindir.

Sementara itu, Fani dan Rara memilih diam karna mood mereka yang jelek gegara si Bara pacaran.

"Oi mau pada ke rumah Icha ya? Sini dah ikut gua aja,mumpung bawa mobil nih"

Akhirnya.. Malaikat penyelamat pun datang, Alvin yang ketampanan nya mirip kang daniel wanawan itu menghampiri mereka yg kepanazan di siang bolong ini.

"AHHH SWAMI KUH ALVINNN OMAYGAT KAU PENYELAMAT HIDUP KUHHH" Ucap Dhita ikut ikutan alay.

"anying bacot Dhita"

"Apasih bibi sirik aja"ucap Dhita mendelik

"hasyuttt sekarang naek mobil gua gih"

"Akhirnya lo berguna juga"- Fani

"YAIYALAH SWAMI GUE"-Dhita/ngegas hikd