Typo adalah bonus, Happy reading!
Terdengar suara kicau burung yang bersaut-sautan, bau tanah basah masih tercium setelah hujan lebat yang terjadi fajar tadi. Di dalam ruangan yang berukuran 4x5 meter telihat sesosok pemuda manis yang dengan imutnya masih bergulat dibawah selimut tebal berwarna hijau. Sayup-sayup terdengar suara dari luar ruangan seseorang sedang berjalan menuju ruangan tersebut.
Tok tok tok tok,,,
"Plaannn...bangun sayang!"
Tok tok tok tok
"Sayang ayo bangun..!!"
"(,,,)", bahkan sudah di ketuk dan dipanggil berkali-kali, belum ada reaksi yang terjadi dari dalam.
"Oh.. Ok! Jangan salahkan Mama jika kamu telat kuliah dan satu lagi papa dan mama akan habiskan puding strawberry kesukaanmu".
Samar-samar makluk manis yang berada didalamnya mulai membuka mata dan berkonsentrasi untuk mengingat lebih jelas apa yang disampaikan oleh mamanya.
"Ou Mama.. Plan sudah bangun!" sambil beranjak dari kasur dan buru-buru berlari kedalam kamar mandi untuk membersihkan badan.
#######
Setelah semuanya siap Plan mulai berjalan menuju ruang makan.
"Selama pagi Ma.. Pa.." sambil mencium pipi keduanya.
"Pagi",timpal mama dan papa Plan.
"Huh imut sekali anak mama hari ini, wangi lagi...Hemmm (menghirup wangi tubuh plan)".
"Hisyy... mama sudah berapa kali Plan bilang, Plan itu tampan ma bukan imut" sambil cemberut karena mendengar perkataan mamanya.
"Tuh pa.. mama mulai lagi kan pagi-pagi godain Plan. Sebel jadinya".
"Eh..eh jadi Plan sebel sama mama sekarang" ujar mama Plan.
"Pah.. mama mulai lagi" rengek Plan sambil menghampiri Papanya.
"Iya sayang, mama cuman bercanda" Papa plan menimpali, sambil mengelus rambut hitam Plan.
"Ya sudah cepat duduk".
"Habisnya mama ngatain Plan imut mulu ih... kan Plan malu ma, Plan ini laki-laki. Tapi memang kalau dipikir-pikir saat Plan sedang berkaca, Plan imut juga sih hehehe" sambil senyum-senyum.
"Tuh kan apa Mama bilang, kamu pun mengakuinya"timpal mama.
"Sudah ayo cepat selesaikan sarapanmu, mama mau ambil susu strawberry mu dulu di dapur".
Mereka mulai sarapan dan berbincang-bincang.
Plan POV
Sawadi khab! Perkenalkan namaku Plan Ruttawit Kitworraluk, kalian bias memanggilku Plan. Aku sudah memasuki tahun ke 2 di dunia perkuliahan, mengambil jurusan memasak di salah satu Universitas terkenal di Bangkok. Aku adalah anak tunggal. Papaku seorang dokter spesialis jantung sedangkan mamaku pemilik florist.
######
Author POV
Plan merupakan pemuda berusia 20 tahun yang memiliki kulit putih, pipi chuby, mata bulat sedikit meruncing dibagian pangkalnya (sipit), hidung kecil, rambut hitam dan bibir merah chery. Dari berbagai ciri yang disebutkan dapat dibilang Plan merupakan pemuda imut dan manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
You (MeanPlan)
RomanceMy first work , about Mean and Plan. Boys love. Kadang kita menjadi orang bodoh jika dihadapkan dengan cinta. Sesuatu yang kasat mata tetapi dapat dirasakan,dengan degup jantung yang begitu kencang. Setiap saat, setiap waktu perasaan itu semakin tum...