Typo adalah bonus. Happy reading!
Author POV
Berada disituasi seperti ini, Type merasa sangat jengkel. Apa kalian tahu yang sedang Type alami sekarang? Yup... tidak jauh dari pemikirannya tentang Honey dan Mean dari pertama bertemu.
Hey,,,kalian pasti akan jengkel pula jika berada diposisi Type sekarang! Mereka benar duo troublemaker. Situasi semacam apa ini, kacau sekali!
Ok, perlu kalian tahu pelajaran yang Type terima hari ini yaitu : "Jangan lihat sesuatu dari covernya". Yah persis sekali, seperti yang ada di depan mata Type. Penampilan menarik, wajah menawan, lahir dari kalangan terpandang, dan punya banyak uang. Tidak membuat orang lain terlihat berwibawa dan disegani. Yah seperti Honey dan Mean!! Sungguh kelakuan yang memalukan! Pasalnya mereka dari tadi berebut memberi makanan kedalam mulum Plan, oh sungguh kasian dia, susah bernapas karena terlalu banyak makanan di mulutnya. Padalah si korban sudah berusaha menghentikan tingkah laku keduanya! Yah namanya juga kepala batu, mereka berdua masih sama ngeyelnya. Sampai terdengar bunyi "Uhukkk..Uhuuk...". Plan tersedak. "Huhh... menjengkelkan" suara hati Type.
Dari sekitar 2 jam mereka di café, hanya terdengar suara keributan dari dua saudara itu.
####
"Akhirnya bisa bebas juga dari sana" monolog Type.
"Ampun, bagaiman gue menghadapi Honey kedepannya! Cantik sih, tapi kelakuannya preman! Ah bodo..." Typepun segera menjalankan mobilnya.
Saat ditengah perjalanan terdengar bunyi suara ponsel Type. Kring...Kring..
"Ya halo ma"
"Ya Type perjalanann pulang sekarang"
"Hemm.."
"Aduh ma.!!"
"Oke-oke!" menutup panggilan.
Type mulai memutarkan mobilnya dan menuju toko roti untuk menggambil pesanan mamanya. Fikir Type, kenapa sih mamanya selalu pesan makanan dan lupa menggambilnya. Kan jadi ribet, harus putar balik lagi. Tidak apa-apalah dibanding harus berada disituasi seperti tadi.
####
"Aduh ini mobil kenapa lagi?" sambil mencoba menjalankan mobilnya tapi gagal. "HUUhh..." terdengar helaan nafas yang terdengar keluar dari bibir cantiknya.
Saat perjalanan pulang dari café, tiba-tiba mobil Honey mogok di tengah jalan dan yang bikin sialnya lagi ponselnya juga kehabisan baterai. Sekitar 20 menitan Honey hanya berdiri dipinggir jalan berharap ada kendaraan yang lewat dan mungkin bisa dimintai tolong.
Sungguh, Honey mulai merasa takut saat ini. Karena langit yang mulai gelap dan suara binatang malam mulai terdengar. Konyol sekali, itu batin Honey... saat dia pikir lewat jalan pintas lebih cepat sampai rumah meskipun harus melewati jalan yang sepi dan jauh dari permukiman penduduk.
"Hiks..hiks.." Honey mulai berjongkok dan bernangis karena ketakutan.
" Hiks..Hiks..Hiks.." suara tangisnya mulai mengeras saat Honey mendengar langkah kaki berjalan menuju dia berada. Takut dan takut yang saat ini Honey rasakan, tidak tahu dia harus berbuat apa lagi saat ini, Honey terus saja menunduk dan menggeratkan pelukan pada kaki dan terus menangis.
Hup... seketika tubuh Honey menengang saat dirasa ada sebuah tangan yang memegang pundaknya.
Sungguh dia sangat takut sekali.
"Hey... kenapa kamu?" terdengar suara dari orang tersebut. Honey merasa familiar dengan suara tersebut tapi dia takut untuk sekedar menatap orang itu.
"Hey ayo bangun, jangan menangis. Honey ini aku Type" Yah orang itu Type, dia tidak sengaja melihat seorang wanita berjongkok dipinggir jalan saat perjalanan pulang dari mengambil pesanan mamanya. Dia memang biasa melewati jalan ini karena cepat menuju rumah dari pada jalan utama yang rame.
Type menggenali wanita itu Honey dari plat nomor mobil, baju dan perawakan tubuhnya. Yah meskipun mereka baru kenal tadi, tapi kan dia selalu bertemu secara tidak senggaja meskipun hanya umpatan yang keluar dari kedua mulut mereka.
Akhirnya Type mulai memeluk Honey, bukan karena dia kurang ajar. Tapi dia ingin menenangkan wanita tersebut, yah meskipun dia menjengkelakan tapi Type sungguh tersentuh dengan keadaan Honey sekarang.
Setelah beberapa saat, Type mulai menelpon bengkel setelah mendengar cerita Honey.
####
Another day
"Pagi cantik!!"
"P' aku ini tampan bukan cantik" ucap Plan
"Euh..Euh..Euh..... iya tampannya P'. Sudah siap?" Plan mengangguk
Mean mulai menjalankan mobilnya menuju kampus. Kurang kebih 20 menit perjalanan mereka sampai di parkiran fakultas Mean. Mean keluar dari mobil terlebih dahulu dan berjalan ke pintu samping tempat duduk Plan, kemudia dia membuka pintu dan melepaskan self belt yang Plan gunakan.
Setiap harinya pasangan itu semakin manis saja dan membuat iri beberapa pasang mata yang melihatnya. Sungguh pasangan yang sempurna. Mean yang rupawan, kaya dan perhatian. Plan yang imut, manis, menggemaskan dan sedikit ehmm "cantik" (bukan sedikit tapi dia memang cantik).
Bak Raja dan Ratu, saat mereka berjalan bersisihan. Aura kebahagiaan terpancar disekitar mereka membuat siapapun yang melihat akan merasa bahagia pula.
Saat ini Mean dan Plan berada di kantin fakultas Mean, iya mereka berdua sengaja datang kekampus sedikit lebih awal untuk sarapan bersama.
Setelah sampai dimeja yang dituju Meanpun menarikkan kursi untuk Plan duduki dan segera berjalan menuju stand makanan setelah mendengar pesanan yang ingin makan.
"P' bagaimana menurutmu hubungan P' Type dengan P' Honey?" ucap Plan
"Kemarin waktu makan siang, aku tidak sengaja melihat mereka berdua duduk satu meja saat di kantin. Apakah hubungan mereka sudah sedekat itu?"
"Padahal dulu setiap mereka ketemu selalu bertengkar, tapi kenapa akhir-akhir ini mereka kelihatan begitu dekat?"
"Bagus dong sayang jadi Honey tidak terus mengganggu kita" sambil menggusap bibir Plan yang belepotan makanan.
"Ih P'.." Planpun refleks memukul tangan Mean, karena malu dengan kelakuan pacarnya didepan umum.
"Aww... kenapa memukul P'?" Tanya Mean
"Aku malu P', mereka melihat kita"
"Aoww... memangnya mengapa? Mereka cuma iri dengan kita. Sudah biarkan saja" jawab Mean, kemudian memutarkan tubuhnya untuk melihat orang disekitarnya dengan pandangan ingin membunuh. Seketika merekapun menunduk takut, ketahuilah meskipun Mean ramah, tapi saat dia marah akan sangat menakutkan!
#####
Hai aku balik lagi.
Thank you yang udah nyempatin baca.
See Yaa!!

KAMU SEDANG MEMBACA
You (MeanPlan)
RomanceMy first work , about Mean and Plan. Boys love. Kadang kita menjadi orang bodoh jika dihadapkan dengan cinta. Sesuatu yang kasat mata tetapi dapat dirasakan,dengan degup jantung yang begitu kencang. Setiap saat, setiap waktu perasaan itu semakin tum...