{7} Revan

685 25 5
                                    

entah kenapa aku sulit untuk mengendalikan emosi saat melihat ia bersama yang lain.


-bagian ketujuh-

Setelah mendengar kan ocehan Bu Ririn yang marah-marah saja hampir 2 jam,Amanda dan Clara pun melenggang ke arah kantin

"Huh akhirnya bel juga,waktu yang sangat di tunggu tunggu" ujar Clara sambil memasukan buku bukunya

"Iya,sekian lamanya dengerin ocehan Bu Ririn,sampe pengeng kuping gue" balas amanda

Sedangkan Keysha hanya menyimak ucapan mereka,tanpa mengeluarkan suara.

"Yaudah yuk ke kantin" ajak Amanda sambil menatap ke arah Clara dan keysha

"Kalian duluan aja deh gue lagi ada urusan sebentar,mau ketemu andra" ujar Keysha sambil berdiri dari meja nya

"Oke"balas Clara cepat

Keysha hanya mengangguk

Panca indera penglihatan Keysha menangkap ada dua sepasang kekasih yang sedang berjalan beriringan

Key menatap nya iri dan tersenyum miring,dulu itu dia yang selalu kemana-mana oleh Zidan tapi sekarang sudah ada yang menggantikannya

tiba tiba Andra datang dan membuyarkan lamunan Keysha yg masih menatap ke arah Zidan dan Bella

Itu bukanya Keysha ngapain dia disini. Batin andra sambil melihat arah pandangan keysha yg masih berdiri dan melamun

"Key" ujar Andra sambil menepuk pundak keysha

"Ah apa kenapa" sontak Keysha terkejut melihat keberadaan andra.

"Lo lagi ngapain disini?"tanya Andra

"Ini gue mau kasih ini" balas Keysha sambil menyodorkan sebuah buku

"Tadi Bu Sindi nitipin ini ke gue soalnya dia gak bisa masuk kelas karena masih ada tugas di luar" ucap keysha sambil menunjuk kan halaman yg di beri tugas oleh Bu Sindi

"Ouh oke makasih ya key"balas Andra tersenyum

"Iya sama sama,yaudah gue balik ke kelas dulu ya" ujar Keysha sambil mengarahkan ibu jarinya kebelakang

"Ah iya" balas Andra

Kemudian Keysha pergi dari kelas Andra,Keysha tidak langsung ke kelas nya melainkan ke perpustakaan terlebih dahulu karena ada buku yg ingin ia pinjam.

Skip perpustakaan

Kemudian Keysha mencari buku yg ingin ia pinjam, saat sedang mencari buku ia melihat seseorang dari arah lawan nya yg tak lain Revan,teman Keysha waktu kelas X.

"Keysha" ujar Revan dari balik buku

"Revan" balas Keysha yg masih menatap revan

Flashback on

Revan Raditya ketua tim basket SMA Tunas bangsa laki laki tampan, memiliki tubuh yg cukup sempurna,putih,alis tebal,hidung mancung,tinggi,dan sangat di kagumi oleh kaum hawa tetapi berbeda dengan keysha, keysha sama sekali tidak tertarik padanya,Revan sempat punya perasaan pada Keysha tapi Keysha menolak nya dengan halus.

"Key gu....gu..gue gue mau ngomong sama lo"ucap Revan berbata bata

keberadaan Keysha dan Revan berada di kantin,revan berniat untuk mengungkapkan perasaan nya di kantin saat itu kantin sangat ramai, banyak siswa siswi berdatangan untuk mengisi perut nya.

"Iya ngomong aja Van" balas Keysha

"Lo tunggu sini ya bentar" ujar revan sambil melangkah pergi seperti mengambil sesuatu

Keysha hanya mengangguk tanda iya

Kemudian Revan datang membawa sebuket bunga mawar dan Coklat kesukaan Keysha.dan berlutut di hadapan keysha,keysha hanya bisa menatap revan langsung membekap mulutnya seperti tidak percaya.

"Key gue suka sama lo,lo mau gak jadi pacar gue" ucap Revan lantang

Kantin menjadi sunyi tak ada yg bersuara hanya fokus menatap Revan dan keysha semua siswi menatap nya dengan iri.

"Kalo lo terima bunga ini berarti tandanya lo mau jadi pacar gue"ucap Revan menatap lekat wajah Keysha.

Keysha hanya diam ia bingung apa yg harus ia katakan.

Apa yg harus gue lakuin gue Bingung,kalaupun gue tolak Revan pasti akan sakit hati,Revan cowok baik gue harus ngomong berdua.

"Gimana key " ujarnya lagi dengan wajah yang mengisyaratkan iya

Sedangkan siswa-siswi yang  d lain berteriak,berteriak TERIMA TERIMA TERIMA

"Gue bakalan jawab tapi gak disini Van,ayo ikut gue"balasnya mengambil bunga yang pegang Revan sedari tadi dan menggandeng tangan Revan.

"Huuuuu" sorak semua seisi kantin,kecewa

Kemudian Keysha membawa Revan ke taman belakang disana hanya ada beberapa siswa dan siswi yg berlalu lalang, Keysha duduk di kursi taman tepat dibawah pohon rindang.

Keysha berusaha memberanikan diri untuk bicara"Van. Gue tau lo cowok yang baik,lo selalu ada buat gue,lo motivasi bagi gue,tapi gue gak bisa terima----"ucapan key terhenti ia mengambil nafas panjang

"Gue gue gak bisa terima cinta lo Van,gue minta maaf gue gak bermaksud buat menyakiti hati lo,tapi kita masih bisa berteman ko Van" jelas Keysha tersenyum setelah menjelaskan 

"Tapi Kenapa key" jawabnya

"Gak tau kenapa,semua perhatian lo kasih sayang yg pernah lo kasih ke gue semuanya udh lebih dari cukup Van tapi gue gak bisa sedikit pun buka hati gue buat lo,maaf" ujar Keysha sambil menatap manik manik mata Revan.

"Karena Zidan"

Keysha menggeleng cepat"Gak van,gak ada sangkutan nya sama Zidan,lagi pula Zidan udah punya bela gue gak mungkin merusak kebahagiaan mereka"ucap keysha sambil memegang tangan Revan

"Gue percaya suatu saat nanti lo bakalan dapet yg lebih baik dari gue"keysha menggenggam tangan Revan "gue harap lo gak marah sama gue Van.Gue pergi dulu" keysha bangkit dari duduknya meninggalkan Revan yang masih menatap nya sendu

"Keysha!"teriak Revan keysha berhenti melangkah dan membalikan tubuhnya ke arah revan.keysha hanya tersenyum dan melanjutkan langkahnya.

Flashback off

~~~~~~
Revan dan keysha hanya tersenyum canggung karena sudah hampir dua tahun mereka tidak bertemu rasanya Revan ingin sekali memeluk tubuh mungil Keysha tetapi apa lah daya Revan dia bukan siapa-siapa nya bahkan bukan orang terpenting bagi keysha.

"Hm.Lagi minjem buku juga"ujar Keysha mencairkan suasana

"He'em"balasnya singkat dan melanjutkan mencari buku yg ia cari

"Cari buku apa?" Tanya Keysha

"Biologi"lagi lagi revan balas singkat tanpa menatap wajah Keysha

Keysha hanya mengangguk

Sial! kenapa suasana nya jadi canggung gini si.

"Lo sendiri lagi nyari buku apa" tanya Revan berusaha menghilangkan rasa canggung

" gue lagi nyari buku Fisika" balas Keysha tersenyum kearah Revan.

"Gue duluan"kata Revan sambil melangkah pergi

Revan menghindar dari gue? Mungkin emang jalan nya harus gini,gue minta maaf Van saat itu gue lagi sakit hati karena Zidan dan gue gak mau menggunakan lo buat ngelupain zidan,gue gak sejahat itu Van.Maaf









Jangan lupa vote and komen ya gaes
Biar semangat bikin part selanjutnya
Terimakasih.🙏🙏🙏🙏🙏

Serpihan Rasa Dalam AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang