{12} di permalukan

655 21 0
                                    

Ketika kita mencintai seseorang yang entah hatinya untuk siapa.Ketika itu juga,rasa, perasaan,jiwa dan raga yang menjadi korban.

"Keysha tunggu key" ujar Bima mengejar Keysha,bima mencoba menarik tangan keysha dan menahan nya.

"tunggu"Bima berhasil mencekal tangan keysha,.Keysha memberontak nya akhirnya bima memeluk tubuh Keysha,Keysha tetap memberontak, akhirnya keysha tenang karena berada di pelukan Bima.

Zidan melihat dari kejauhan matanya tertuju pada mereka berdua.

"Lepasin Bima!"

"Enggak key gue gak bakal lepasin lo"

"Bima lepasin"Bima melepaskan pelukannya

"Key gue minta maaf" ujar Bima dengan nada sendu key hanya diam dan terus menangis

"Gue tau gue salah,gue minta maaf gue gak tau kalo akan jadi kaya gini"lagi lagi key hanya diam dan menangis,Keysha pergi meninggalkan bima.

Bima masih diam menatap punggung Keysha yang mulai jauh kini Bima di buat bingung olehnya.Bima menjambak rambut nya kuat

Saat itu Bima langsung mengambil mobilnya dan mengendarai dengan kecepatan tinggi,ia mencoba mencari keberadaan keysha,hati Bima sangatlah hancur merasa bersalah dengan keysha.

Pikiran nya hanya pada keysha sampai ia tidak fokus mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi,saat ada panggilan telepon Bima mengangkat nya merasa itu adalah panggilan dari Keysha tiba-tiba handphone nya jatuh karena saking senang nya ia pun mengambil tanpa di sadari ada truk yang remnya blong dan menabrak bima,Bima terpental dengan mobilnya dan masuk ke jurang.

Zidan mengejar Keysha yang terus berlari sambil menenteng sepatu flatnya Keysha terus berlari di tengah hujan

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" teriak Keysha karena tak kuat lagi Keysha jatuh berlutut dan terus menangis.

Zidan masih melihat nya dari kejauhan.Lutut Keysha sedikit terluka dan berdarah tapi keysha tidak merasakannya. Keysha hanya bisa berteriak mewakili sejuta rasa yang ada di hatinya.

Tapi tiba tiba keysha merasakan sakit di kepalanya pengelihatan nya pudar dan sedikit remang remang.

Bug

Keysha terjatuh pingsan, dengan cepat zidan menghampiri keysha yang tergeletak di pinggir jalan.lututnya terus mengeluarkan darah karena luka nya terlalu dalam saat keysha jatuh berlutut ada batu disana dan lutut nya terganjal batu bahkan batu yang lumayan runcing itu masuk dan melukai Keysha.

"Keysha! Key Keysha bangun Keysha" Zidan tak henti hentinya membangun Keysha menepuk pipi Keysha tapi tak ada respon sedikit pun,zidan membopong tubuh Keysha ala bridal style.Zidan meletakan keysha di kursi depan halte.

Zidan meletakkan Keysha sebaik mungkin, karena keysha menggunakan gaun sepaha akhirnya Zidan melepas jas yang ia kenakan untuk menutupi paha keysha,Zidan membersihkan luka di lutut Keysha.Hampir 1 jam ia tidak sadarkan diri,tubuh Keysha dingin bibirnya pucat,Zidan mulai panik.Terpaksa Zidan memeluk erat tubuh Keysha agar tidak kedinginan lagi, keysha mulai tenang dan tidak mengigil lagi.

Jarak Zidan dan keysha sangat lah dekat bibir keysha hampir saja menempel bibir Zidan, jantung Zidan mulai merasakan desiran yang cepat.Dengan susah payah Zidan membuang nafsu nya,nafsu yang sangat membara.Untung saja Keysha terbangun ia membantu keysha.

Tangan keysha bergerak ia pun sadar dari pingsan nya Keysha terkejut karena disampingnya sudah ada Zidan dan posisi mereka sangat lah dekat,ingin sekali Keysha memberontak untuk melepaskan tapi kepala nya masih sakit.

Keysha berusaha bangun sambil memegang keningnya.

"Zidan"lirih keysha,Zidan hanya diam tak berani bicara apa-apa

"Zidan, lo ngapain disini?mau ngetawain gue juga sama kaya mereka?bener ya orang kaya itu gak semuanya punya hati" setelah berkata demikian Keysha turun dari rumah pohon itu.

Zidan geleng-geleng kepala ia langsung mengejar keysha.

"Key tunggu lutut lo masih berdarah,jalan lo juga pincang gue antar pulang ya" dalam hati ia senang buru buru ia buang rasa geer nya.

"Gue bisa pulang sendiri gak usah sok care sama gue.Lo bukan siapa siapa gue" ujar keysha dingin

"Gue tau gue bukan siapa-siapa lo,tapi apa harus,cuma keluarga lo atau orang spesial yang boleh perduli sama lo?"kini keysha diam tak bisa balas perkataan Zidan"gue berhak peduli sama lo karena kita itu temen key,dan apa salah kalo gue anggap lo temen? Apa lo udah gak anggap gue ada sejak-" Zidan berhenti saat keysha menggeleng kepala cepat.

Lo salah Zidan,lo salah besar gue akan selalu anggap lo ada,meski luka yang lo kasih ke gue masih membekas dan tak akan pernah hilang.

"Udah deh Zidan lo gak usah ungkit masalah gue sama lo dulu, itu cuma masalalu dan semua rasa itu sudah mati sejak dia datang,dan lo itu gak perduli sama gue,lo cuma kasian aja sama gue gak lebih,kalo lo perduli sama gue lo bakalan bilang sama pacar lo dan temen-temen kesayangan pacar lo,dan ngingetin dia kalo selama ini yang dia lakuin ke gue itu salah besar.Mau sampe kapan mereka ngejatuhin gue terus,gue cape sama semuanya"

"Tapi Bella gak-"

"Bella terlibat juga dengan masalah ini,dia gak ikut campur karena ada Lo"Keysha mendorong dada bidang zidan

Keysha lari dalam ke adaan tidak memakai sepatu flat rasa sakit di lututnya masih tak berasa di banding rasa sakit di hatinya.








😂😂😂😂

Gak tau mau revisi gimana lagi bingung.Hehehe.

Serpihan Rasa Dalam AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang