Serpihan Rasa Dalam Aksara

{29} Waktu

Budayakan memberi bintang sebelum baca:v

Aku suka kamu,kamu suka dia
Lalu makna cinta sesungguhnya itu apa?

Selamat membaca

Waktu tak pernah melangkah mundur,trus berjalan bagaikan air,dan yang ku harap ia mau sedikit mengulur waktu.

Dan cinta tak selamanya ada,tak selamanya abadi,kau bisa membuatku jatuh hati padamu,aku juga bisa membuat cerita bahagia dengan mu,tapi aku sadar tak semua cerita itu berisi kebahagian.

Seperti bumi yang kecewa pada langit,langit yang mendung dan turun hujan,dan cinta yang tak kunjung datang.

Beri aku sedikit waktu untuk melupakan mu,beri aku sedikit waktu untuk merelakan kepergianmu, beri aku sedikit waktu agar aku bisa hidup tanpa mu, tanpa adanya dirimu.Aku hanya perlu waktu

Pahamilah melupakan tak semudah membalikan telapak tangan,semua kenangan itu selalu akan tersimpan dan selalu terekam dalam otak kecilku.

Aku juga berusaha untuk diam,tapi hati ini selalu menyuruhku untuk kembali padamu,bagiku kau dulu adalah matahari yang selalu bersinar,tapi sekarang bagiku kau adalah rumus fisika yang selalu membuat ku merasa rumit.

Pagi-pagi sekali aku sudah berada di sekolah, seperti biasa aku memberi pak Amir bekal makanan.

"Selamat pagi pak" sapa aku sambil memberi makanan pak Amir menerima nya dan tersenyum

"Pagi banget neng berangkatnya?"

"Kan upacara pak,bagi saya upacara itu kegiatan yg paling sakral jadi harus datang pagi"balas aku

Setelah berbincang aku pun duduk di pinggir lapangan tidak langsung kekelas Karena aku tahu pasti disana masih sepi.

Tatapan ku mengarah ke kelas Zidan memastikan apakah ia sudah datang atau belum,tatapan ku masih saja lurus tak menoleh sampai tak mendengar ada yang memanggilku.

Aku terkejut ternyata bela dan teman-teman nya yang memanggil ku,tapi kenapa ada seorang laki-laki berbadan besar dan dibelakangnya terlihat ada dua bodyguard aku menoleh dan berdiri tepat dihadapan nya.

Ini ada apa sebenarnya?

"Kenapa?"

"Pura-pura gak tahu lagi ?" Ucap Bella dengan nada jutek kali ini tatapan bela dan teman-teman nya sangat mengerikan

"A--ada apa ya?"

"Ini om orang nya,dia adalah orang yang telah menyebabkan Bima meninggal,langsung aja kita bawa ke kantor polisi,dia harus bertanggung jawab atas semua kelakuan nya"ucap bela lantang.

Aku ternganga mendengar ucapan bela
'bima meninggal?'

"Bi--bima meninggal?" Ucap key menahan air matanya yang ingin keluar

"Tuh om dia tuh jago banget akting, pura-pura nangis biar dikasih belas kasihan" ujar shera

"Jangan sampe om di bohongi sama muka lugunya,dia jahat om" timpal Yolan

"Diam!" Mereka bertiga pun tersentak dan diam Keysha hanya diam menahan tangis dan menunduk.

"Apa benar kamu telah menyebabkan anak saya jatuh ke jurang dan meninggal?" Ujar pak syandana

"Mak-sud bapak?"

"Apa benar kamu yang telah menyebabkan Bima masuk ke jurang dan meninggal,kamu tahu jasad anak saya baru di temukan,saya sudah lama mencari anak saya dan ternyata saya menemukan nya dalam keadaan tak bernyawa lagi" ujar pak syandana tegas.

Semua murid pun mulai berlalu lalang aku menjadi pusat perhatian semua mata tertuju padaku.Aku tak bisa berbuat banyak hanya bisa menangis apa yang di ucapkan oleh ayah Bima membuat ku merasa terpukul

Clara dan Amanda pun datang dan mengerumuni ia melihat ada sosok Keysha yang sedang menunduk, menangis.

"Maaf om apa saya boleh bicara?" Ujar shera pak syandana mengangguk tanda iya.

"Lo ingat saat malam acara  fromnite,lo pergi tanpa perduli Bima yang berkoar-koar di belakang manggil-manggil nama lo, berusaha buat ngejar lo,minta maaf sama lo kan tapi lo ga terima permohonan maaf Bima lo pergi,Dan Bima khawatir sama lo dia coba cari lo mungkin sampai dia hilang kendali dan masuk jurang,gue emang ga tau persis cerita nya gimana tapi gue liat saat Bima manggil-manggil nama lo dan terus ngejar lo."ujar shera menjelaskan Keysha terus menangis merasa bersalah

"Gimana om apa dia dibawa aja ke kantor polisi? Biar cepat proses nya om" ujar Bella trus memojokkan Keysha.

Ada apa ramai-ramai?
Pemuda itu menghampiri nya dan matanya menyelinap mendapati Keysha yang sedang menangis disitu juga ada bela,shera dan Yolan tapi siapa tiga laki-laki itu? Pikir Zidan

"Masalah apa lagi?" Lirih Zidan

Pak syandana mengisyaratkan untuk membawa Keysha ke dalam mobil.

Kali ini Zidan tak bisa tinggal diam melihat Keysha di serat-serat seperti hewan dan di pertontonkan untung saja guru-guru belum ada yang datang,ada tapi mungkin ada di dalam ruangan.

Entah keberanian dari mana muncul dalam benak Zidan dan menghampiri mereka.

"Tunggu Om" ujar Zidan sedikit teriak mereka semua menoleh,termasuk Keysha menatap nya tak percaya ke arah Zidan,begitu pun Bella tak kalah terkejutnya nya

"Zidan ngapain kamu"ujar Bella Zidan hanya melirik dan tak membalas ucapan bella

"Zidan kamu tuh gak usah ikut campur deh gak usah jadi pahlawan kesiangan,mending kamu pergi gak usah cegah dia biarin dia tanggung jawab atas semua kelakuan nya." Zidan sangat muak dengan ucapan Bella dia pun menyentak Bella depan umum

"Lo Diam!! Jangan tambah memperkeruh suasana"ucapnya lantang dan tegas

"Om sebelum nya saya minta maaf,bukan nya saya ingin ikut campur,atau menjadi pahlawan kesiangan,saya hanya ingin membela kebenaran.Ini masalah pribadi om kita selesaikan baik-baik jangan di depan umum seperti ini,semua pasti akan bertanya-tanya dan menilai Keysha gadis yang tidak baik padahal dia tidak melakukan apapun mereka nanti salah paham dan menyimpulkan apa yang mereka dengar bukan apa yang mereka lihat sesungguhnya" ucap Zidan Keysha tertegun tak percaya baru kali ini iaendapat pembelaan dari Zidan bahkan ia terlihat tak perduli dengan ucapan bela.

"Baik,kita selesaikan dirumah" balas pak syandana singkat langsung menuju mobilnya ia tahu saat ini ia menjadi bahan tontonan.

"Om duluan saja,saya dan Keysha naik  motor, mengikuti om dari belakang" ujar zidan saat pak syandana ada di dalam mobill

"Loh zidan,"

"Lo diam gak usah ngasih informasi yang gak bener sama semua orang,inget itu"tegas Zidan dan menggandeng tangan key.
Bella,shera dan Yolan menatap nya tak menyangka

Benar ya sebesar apapun kita berusaha untuk menjauhkan tapi pada akhirnya mereka akan bersatu juga:)

^__^