Serpihan Rasa Dalam Aksara

{10} undang

Hujan jika hari ini kau melarang ku untuk bertemu dengan nya,maka sampaikanlah kisah kasihku yang selama ini terpendam dan belum terbalaskan

-bagian kesepuluh-

Setelah itu Gentra pergi meninggalkan Keysha dan Giandra di ruang tamu.

"Ehem"deheman Giandra mencairkan suasana

Keysha melirik ke arah Giandra yg masih menatapnya.

"Apa?"tanya Keysha

"Hmm gue pulang deh key,next time gue lanjut ngomong nya" ucap giandra beranjak pergi

"Iya udah deh mending gitu" balas Keysha

"Yaudah makasih ya buat waktunya maap ngerepotin,maap juga udah ganggu lo" ucap giandra melangkah pergi.

Setelah itu Keysha mengantarkan Giandra sampai depan pintu

"Ndra" panggil Keysha

"Kenapa" balasnya membalikan badan

"Maaf ya ndra gara gara bunda sama Abang gue lo jadi gak nyaman gini" ucapnya merasa bersalah Giandra tersenyum dan mengangguk.

"Yaudah nanti kalo lo ga sibuk dan gak ada acara telpon gue lagi aja ntar kita ketemuan biar ngomong nya enak,"

"Oke"

"Gue duluan,assalamualaikum"pamit Giandra

"walaikumsalam"

Setelah itu giandra menancapkan Gas dan meninggalkan rumah keysha.keysha melangkah menuju kamarnya
Sesampainya di kamar Keysha tidak langsung tidur melainkan mengerjakan tugas yang di berikan oleh Bu Nia,untuk dikumpulkan besok.

"Fisika,sejarah, matematika sama bahasa,huftt kenyang makan soal deh gue" ucap keysha sambil mengambil buku buku

Keysha mengerjakan tugas nya satu persatu hingga selesai.
.
.
.

"Eghhh akhirnya selesai juga dari sekian banyak nya soal, rasanya pengen copot nie tulang gue,pegell banget"ucap Keysha sambil meregakan otot otot nya.

Setelah selesai mengerjakan tugas tepatnya pukul 10.15,Keysha memasukan buku bukunya ke dalam tas dan beranjak ke kasur king size kesayangannya.
Keysha tidak menyalakan dan membuka handphone nya ia langsung tertidur karena sudah lelah oleh tugas tugas yg di berikan oleh Bu Nia.

🐢🐢🐢🐢

Sinar matahari masuk melalui celah celah jendela keysha,Keysha terbangun dari tidurnya.

Tok tok tok

Terdengar ketukan pintu

"Key,,sha sha key" terdengar suara dari Balik pintu

"Berisik banget ih" ujarnya melempar guling keras kearah pintu

"Bangun kekey Sasa,anak perempuan bukan lo yang bangunin gue malah gue yang bangunin lo
*
*
Keysha menuruni anak tangga satu persatu menuju meja makan di sana sudah ada Gentra dan Ratna sedangkan ayah Keysha masih sibuk dengan pekerjaan nya di Bandung.

Keysha tidak menyapa Gentra dan Ratna melainkan duduk tanpa adanya aba aba.
Itulah kebiasaan Keysha yg sangat buruk,cuek.

"Maen duduk aja lo key" ucap Gentra sambil memakan nasi goreng

"Serah gue lah,makan makan aja gosah sambil ngomong keselek aja lo baru tau rasa" ucap keysha sambil mengambil piring

"Ade durhaka lo,uhuk uhuk uhuk " balas Gentra keselek